Sebenarnya mau menulis hal-hal yang lebih serius.Tetapi karena baru memulai "bekerja" lagi, ada baiknya menulis yang ringan-ringan dulu saja :)
Mudik 2025, Depok-Lampung sebenarnya banyak hal-hal yang di luar prediksi. Prediksi pertama yang meleset adalah soal kemacetan. Ketika memulai keberangkatan 29 Maret 2025 malam (usai sholat Tarawih), diperkirakan akan terjadi kemacetan. Kamipun menyiapkan berbagai perbekalan yang lumayan banyak juga. Mulai nasi dan lauk-lauknya dan tentu berbagai cemilan buat anak-anak selama di perjalanan.
Eh ternyata perjalanan sama sekali nggak macet. Bahkan di pelabuhan merak pun nggak macet. Ternyata hari-hari berikutnya baru ngeh, ketidakmacetan ini bukan karena keberhasilan pemerintah mengatur lalu lintas permudikan, tapi memang yang mudik sangat-sangat berkurang. terbukti, saudara-saudara /kawan2 yang biasanya mudik, akhirnya memutuskan tak mudik karena memang faktor ekonomi yang tak terlalu bagus.
Dengan mudah kami memasuki KMP Mufidah, suasana kapal juga cukup longgar selain memang mobil kami masuknya di awal-awal. Dan alhamdulillah mendapatkan ruangan lesehan ber AC. Di ruangan ini wajib membayar tambahan biaya 15 K per orang/per kasur.Kalau mau pakai tambahan bantal sewa, nambah lagi 5K486K.
FYI, buat nyebrang Merak-Bakauheni, Biaya nya 483K untuk para penumpang yang membawa mobil jadi mobil dan penumpangnya sudah satu paket dengan biaya segitu.Kalau tak salah ini buat dermaga biasa, untuk dermaga eksekutif dengan kapal penyebrangan yang lebih bagus harganya berbeda lagi.
Oh iya, sekarang sudah nggak bisa membayar dan memesan kapal penyebrangan manual.Harus memakai aplikasi FERIZY , naik ferry ,easy !!
Akhirnya setelah menyebrang selama 2 jam an saja (biasanya 3-4jam), kami sampai juga di Bakauheni trus lanjut tol dan sudah bisa sampai rumah sekitar jam 7an pagi atau kurang malah. Sungguh pagi sekali dan diluar prediksi. hehe
Selanjutnya, hari itu, 30 Maret 2025, dihabiskan dengan urusan tekhnis. Urusan hari raya seperti orang-orang pada umumnya, terutama di keluarga besar kami seperti sibuk memasak buat lauk lebaran (rendang, ayam opor, sambel goreng hati ampela/ceker plus kentang plus petai plus sayur) -- ini makanan lebaran tradisi di rumah mertua. Beberapa perempuan,anggota keluarga lain, membuat kue bolu. kue kering dan legit khas lampung sudah lama dibuat dan sudah ready to eat hehe
***
Lebaran 2025 (1446H) tiba. Kalau ingat peristiwa setahun yang lalu, tentu banyak hal yang harus disyukuri. Salah satunya adalah nikmat sehat. Salah duanya adalah masih mendapati keluarga besar dengan kondisi lengkap, berkecukupan dan sehat juga tentu hal lain yang harus banyak-banyak disyukuri.
Seperti biasa, acara lebaran tak jauh dari SHOLAT ID, makan-makan dan silaturahmi. Selain silaturahmi ke tetangga, kami berkunjung ke adiknya mertua atau pamannya suami. Rutinitas setahuns ekali minimal, alhamdulillah. Oh iya kami nggak lupa juga foto-foto, mengabadikan momen sih tepatnya. Jarang-jarang foto keluarga.kali ini kami ber foto keluarga hehe
![]() |
kompilasi foto lebaran 2025 :) |
Lebaran tak hanya berakhir di hari itu, hari berikutnya kami masih silaturahmi ke kampung halaman suami sekaligus ziarah.dua kota yang dikunjungi di lampung utara adalah Blambangan Pager dan Kotabumi. Alhamdulillah ketemu saudara-saudara dan para sepupu yang sudah sangat jarang sekali bertemu , setahun sekali aja belum tentu.
![]() |
keluarga di Blambangan Pager, Lampung Utara |
![]() |
nebeng foto di kota Metro bersama the bocils |
Kembali dari Mudik
04-04-2025, malam , kami kembali ke Depok lagi. Rasa-rasanya liburan memang sudah cukup lama juga. semingguan di kampung halaman dengan berbagai cerita-ceritanya.Secara umum, serulah walau tentu melelahkan dengan berbagai perjalanan panjangnya :)
Pulang kita nyebrang lagi.Bakauheni_Merak lanjut ke Depok. Sempat mampir di rest area sebelum Bakauheni buat ke minimarket dulu dan beli tiket nyebrang via Ferizy kayak pas pergi juga. Alhamdulillah lancar dan ternyata pemeriksaannya di rest area juga.
![]() |
di sudut rest area sebelum Bakauheni |
![]() |
done ya pembayaran |
Setelah beres kami menuju pelabuhan Bakauheni.Eh nggak nyangka, sekarang lebih ramai daripada ketika berangkat seminggu sebelumnya.Walhasil kami susah sekali nyari tempat di kapal penyebrangannya. Akhirnya di emperan deh, walau tetap alhamdulillah juga
![]() |
padat sebelum masuk ke dermaganya |
![]() |
suasana di kapal fery ,alhamdulillah bisa gelar karpet merah :) |
Oh iya nama kapalnya apa ya? ini kapalnya :) kalau di ruangan, aslinya ya bayar lagi.berhubung di emperan saja, bebas bayaran sih
![]() |
tarif nya ya |
Alhamdulillah setelah berlelahlelah kami sampai juga dalam waktu 2 jam an saja.kereen sih ini kecepatannya berarti maksimal.
alhamdulillah sebelum subuh juga sudah tiba di rumah Depok (walau nggak tidur semalaman)
Terima kasih lebaran 2025 dengan berbagai ceritanya. See u, di 2026, inshaAllah.
Posting Komentar
Untuk yang menyertakan link hidup atau tanpa identitas, mohon maaf, komennya tidak akan di ditampilkan :) Terima kasih