![]() |
kursi besi indomaret (dok :pribadi) |
Malam jumat...
Datang kesini setelah magrib. Perlahan saya hitung, ada 7 kursi besi tersedia, dilengkapi dengan 3 meja bundar.Di pojok sana ada lagi meja kayu disediakan.lengkap dengan 4 kursi kayu plus meja panjangnya. Fasilitas baru di Indomaret ini rupanya buat tambahan mereka yang nongrong santai !
Kursi besi didominasi remaja tanggung. Saya perkirakan mereka duduk di bangku sekolah menengah atau sekolah menengah atas, Kalau benar masih sekolah.
Saya duduk di kursi besi tengah setelah membeli minuman sekedarnya saja. Karena awalnya cuma itu yang masih kosong.
Di meja tampak bekas makanan dan minuman. Sepertinya pengunjungnya tadi atau sebelumnya juga menyantap martabak telor dan menyisakan kotaknya di meja. Boto-botol dan kaleng minuman tak perlu disebutkan lagi, banyak dan berserakan.
Selebihnya adalah bungkus rokok. Kenapa tak dibuang ke tempat sampah ketika mereka yang tadi duduk sudah pergi, Siapa yang diharapkan membuangkan sampah bekas mereka? Petugas Indomaret kah? Sebegitu buruknya kesadarannya.
Indomaret sungguh sudah berbaik hati menyediakan kursi-kursi besi yang bisa mereka numpang duduk lama. Bahkan kadang tanpa membeli apa-apa bisa saja. Nebeng duduk, berteduh atau numpang duduk buat mabar.
Segerombolan anak-anak ini rupanya berteman. Setengah jam hampir tak ada obrolan mereka.Sibuk dengan gadgetnya masing-masing.
Malam jumat, mereka main games apa ya mereka mainkan sehingga begitu senyap?
Oh iya,saya sempat menegur dua anak muda yang tadi ada di kanan kiri saya. Kenapa? karena merokok. Aslinya tak ada urusannya mereka mau ngerokok atau tidak. Urusan mereka tentunya. kenapa harus ditegur? Karena asap rokok yang mereka nyalakan mengenai wajah saya.
Yang satu tampak sopan dan berpindah duduk. Yang satu lagi juga.menjauhkan kursinya tapi tampak sedikit kesal. Apakah tak.diajari sopan santun oleh kedua orang tuanya?
Dimanakah orang tua mereka? Apakah tak ada ajaran ke anak-anak untuk tak keluar rumah magrib-magrib begini apalagi ini malam jumat? Segitu bebasnya kah anak-anak? Apakah orang tuanya kurang galak ke anak? berbagai pertanyaan berkecamuk. Hmmm..apakah nggak diwajibkan sholat dan mengaji malam jumat? Mungkin saya terlalu jadul pikirannya !!
Penghuni kursi besi cepat berganti. Seorang bapak rupa-rupanya menggantikannya dan beliau juga perokok. Untung asapnya tak mengenai lagi..
Oh iya, kenapa pula saya duduk di kursi besi Indomaret ini (dan jadi satu-satunya perempuan disini)? Hehehe,saya nungguin anak saya yang lagi mengaji dan mau pulang tanggung !! Apalagi musim hujan, Takut hujan dan susah nanti jemputnya karena jarak dari rumah lumayan
Well, bagaimanapun keadaannya, terima kasih kursi besi Indomaret sudah memfasilitasi banyak manusia dan segala perilakunya malam ini..
(Bjm,06.02.25 -- tulisan iseng di kursi besi Indomaret dan bukan iklan Indomaret )
Dari sebuah kursi, banyak hal yang bisa direnungkan ya mba
BalasHapushahahaha iya benar kak
HapusSekilas seperti baca cerpen tanpa dialog..hihihi.
BalasHapusSepertinya tingkat kepedulian anak-anak sekarang tentang kebersihan sudah punah, yang ada gaya semau gue.
hahaha bukan kategori cerpen ini tapi cerita nyata.cuman bahasanya memang rada kurang jelas haha
HapusBetul mas Herman, kepeduliannya sangat rendah dan semau2nya.prihatin sih
Tempat duduk seperti ini memang lumayan membantu
BalasHapusTapi ya itu, kadang buat nongkrong orang merokok dan asapnya wow banget
Ditempat saya belum ada yang menyediakan tempat kursi , kadang pengan juga seh nongkrong sebentar buat cuci mata
Kalau belum nyediain kursi berarti indo-nya malas bgt dengan perilaku nongkrong masyarakat kita. Bukan hanya soal asap rokok, tapi sampah juga berserakan bgt.agak menyebalkan melihatnya.Tapi bener mas Djangkaru, sebenarnya kursi2 kayak gini enak juga buat nongrong2 gratis dengan beli minuman makanan secukupnya ya :)
Hapus