dokumentasi pribadi |
Tak terasa sudah pertengahan Desember 2024. Setengah bulan lagi menuju 2025.
Hujan di kota kami. Sudah hampir tiap hari dengan waktu yang tak tentu. Namun makin sering menemui hujan tengah malam sampai subuh. Kadang terpikir soal banjir hahahaha, apalagi di beberapa tempat memang sudah banjir air pasang, khususnya pagi hari,Hmmm..semoga tak ada lagi banjir besar kayak 2021.
Sudah Desember, kalau mau jujur, hari-hari dalam dua bulan terakhir super duper sibuk. Siang ada kegiatan dan malamnya tepar haha. Menyempatkan nulis-nulis blog atau kompasiana saja kadang tak ada energinya lagi. energi rupanya sudah terpakai buat anter jemput anak sekolah alias jadi kurir, beberapa proyek dan yang menguras energi juga ternyata tugas-tugas kul juga haha. Belajar banyak hal untuk yang terakhir, mengupgrade diri sendiri secepatnya sebisanya :)
Namun tentu saja mensyukuri segala kesibukan.Daripada nganggur dan kebanyakan rebahan, apa pula gunanya kan?
Hidup yang berproses. Bertemu dengan banyak orang hebat memberi nuansa lain dalam hidup. Sesuatu yang berbeda dari biasanya.Alhamdulillah. Kalaupun kelak tak bisa menyamai setidaknya..belajar dari pengalaman mereka yang barangkali bisa di copas buat kehidupan sendiri kedepannya kan.Siapa tau, semua masih misteri tentunya.
***
Lupa aslinya, mau nulis apa ya tadi.gara-gara nulis ke skip dan diselingi pekerjaan lainnya. Padahal mau nulis panjang dan lebar hehe..
Pagi tadi sempat menonton podcast-nya Daniel Mananta bersama Raim Laode. Salah satu yang diobrolkan tentang konsep bekerja dan berkarya. Dua hal yang ternyata berbeda banget. Relate sama aku banget sih. Kalau bekerja itu by order saja sebagai pekerja freelance. Namun berkarya adalah hal lain. Kadang-kadang bahkan berkarya dengan tanpa mengharapkan imbalan juga menyenangkan. Berkarya hanya demi berkarya itu sendiri jauh lebih menarik.Kalaupun menghasilkan uang, ya alhamdulillah.
Nggak selalu soal cuan juga hidup ini -- Tiba-tiba ingat cuan, yang selalu jadi tujuan beberapa kawan baik:) Tapi hidup tentu saja pilihan..tentu silakan memilih yang dirasa benar dan terbaik, bukan?
2024 yang berasa cepat.Tantangan tahun ini tak sedikit, bahkan bisa dikatakan puncak dari perjalanan hidup yang terlalui. Alhamdulillah, masih dicoba, siapa tau didepan sana, hadiah dariNya luar biasa.Doanya tentu demikian..
Semoga saja hari-hari kedepan terlewati dengan lebih baik..
Ah iya Mbak 2024 segera berakhir, sebentar lagi sampai di gerbang 2025.
BalasHapusAlhamdulillah Mbak tetap diberi kesehatan dan kekuatan walau dengan kesibukkan yang luar biasa. Salut dengan Mbak.
Selamat sambut tahun baru Mbak. Semoga di tahun depan segalanya akan menjadi lebih baik.
Salam,
Wah udah ngucapin selamat tahun baru aja.iya pak doa kita semua, tahun depan bisa lebih baik di tahun2 mendatang.aamiin ya Allah
HapusNgga terasa setengah bulan lagi tahun baru 2025 ya mbak. Memang waktu ngga terasa, perasaan kemarin baru ada covid, eh sekarang sudah mau 2025.
BalasHapusBekerja Dan berkarya dua hal berbeda, tapi enak nya itu kalo bisa berkarya dibayar mahal kayak sedang bekerja.
Sedang kita upayakan nih, niat berkarya tp tetap dibayar mahal juga, siapa tau kan? semangat buat kita smuanya
HapusKalo desember emang biasanya pada kejar target ya, jadi serasa numpuk kerjaan
BalasHapusHahaha iya kak,tiba2 waktu terasa berjalan cepat bgt.sehat2 kita semuanya ya..aamiin
HapusEnergi itu datang dan pergi secara alami. Yang susah tuh semangat menulis yang sudah redup. Seiring bertambahnya usia. Kayak nenek ini. Hehehe...
BalasHapusWaduh jangan begitu ibu Nur.Tulisan ibu dan blognya keren, saya tetap akan kunjungi. Mari kita terus menulis walau tulisannya seputar itu2 aja hehe...sehat2 bukk..
HapusBener banget, waktu cepat sekali berlalu, tiba-tiba saja sudah dipenghujung tahun, beberapa hari lagi tahun ini juga akan berakhir...
BalasHapusiya nih menikmati hari2 terakhir di 2024.Semoga kebaikan dan keberuntungan bagi kita di 2025.thanks kak Lantana
Hapus