ilustrasi surat zaman dulu (foto : kompas.com) |
Blog, salah satu sarana penting bukan hanya buat berbagi ilmu, juga sarana berkabar.Apapun jenis kabarnya :)
Makanya tuh ketika salah satu blogger menghilang di komunitas kami, ada rasa kebingungan. Apalagi blognya terlihat tak aktif, WA juga katanya tak aktif lagi. Bahkan sampai ada yang kepikiran : apakah beliau memang sudah tak ada di dunia lagi?
Sedemikian pentingnya kabar wlau sederhana lewat update an blog misalnya.
Suatu hari, seorang teman mengabarkan tentang orang tuanya yang sudah tiada. Dulunya kami semua teman baik selama kuliah tapi kemudian banyak lost contact nya walaupun masih satu grup "eksklusif". Wah andai dia tak mengabarkan, tentu kami juga tak bakal tahu lagi tentang apapun, apalagi cerita tentang orang tuanya tersebut.
Seberapa penting berkabar?
Buat sebagian orang barangkali tidak penting. Hahaha, memangnya elo siapa, mengapa harus gw kabarin?
Atau : mengapa gw harus dikabarin pula? tidak ada penting-pentingnya sama sekali.
Ada benarnya. Berkabar ternyata ada hubungan juga dengan kedekatan seseorang dengan orang lainnya. Seberapa ada kedekatan itu.
Buat aku sendiri, berkabar, jujur hal yang penting. berkabar tentang sesuatu. Walau hanya dengan beberapa orang dan aku anggap memiliki hubungan kedekatan. Kabar singkat juga bukan via telp yang panjang lebar dan buang waktu, paling-paling berkabar via WA atau DM IG barangkali.
Keadaan orang yang dikabari tentu berbeda-beda. Ada yang sibuk bekerja, sibuk ngajar, ada yang sibuk masak, ada yang sibuk apalagi hahaha. Menjawab seperlunya pun tak apalah. Salah satu contohnya, saat di Surabaya dan mengabarkan ke beberapa teman tentang keberadaan di kota mereka atau beberapa teman dekat ,yang tidak di Surabaya tapi juga kebetulan ada percakapan dan tau kabar ini.
Cerita sederhana sebenarnya kenapa bisa dadakan ke Surabaya dan pesen tiket secepatnya. Kabar penting dan mengejutkan buat beberapa teman tapi tidak bagi yang lain.
Oh iya, kalaupun mengabari yang di Surabaya, tidak berarti otomatis mau ngajak ketemuan. Karena aslinya akupun ngerasa lagi sibukkk, guys dan ke Surabaya bawa-bawa laptop karena lagi full kerjaan dan tugas juga :). jadi hanya berkabar aja, kok :)
Seberapa penting berkabar? berkabar memang terlihat sepele kan sekilas, namun sebenarnya itu merupakan pondasi dasar dalam membangun sebuah hubungan. baik hubungan dengan pasangan, hubungan pertemanan atau bahkan mungkin hubungan dalam lingkup pekerjaan.
Berkabar paling tidak memiliki beberapa hal penting berikut, off course, its just my opinion..
* Menandakan bahwa kalian diingat
Bukti lagi berkabar bukan hal sepele tapi menandakan kalian diingat oleh yang memberi kabar dan barangkali juga dianggap penting.
* Menjaga komunikasi
Komunikasi pada dasarnya adalah hubungan dua arah.Namun bila hanya satu arah itu memang bisa dikatakan sesuatu yang timpang. Namun berkabar sebenarnya adalah upaya menjaga komunikasi, yang tentu bisa sewaktu-waktu terputus apalagi dalam hubungan pertemanan.
* Membangun kepercayaan
Kepercayaan bukan hal yang terwujud dalam satu dua hari. Kadang butuh waktu agak panjang agar kepercayaan tersebut terwujud. Memberi kabar bisa berarti juga kita peduli dan dapat diandalkan.
Jadi apa makna berkabar menurut kalian? seberapa penting berkabar?
Surabaya, 22-10-2024
Saya tertarik dengan ilustrasi surat zaman dulu itu Mbak.
BalasHapusBerkirim surat dulu itu pernah saya alami. Jadi selepas SMA, saya kuliah di Jakarta, sedangkan sang pacar tetap di Sukabumi. Jadi berkirim surat lah cara berkomunikasi.
Surat-surat yang telah dibaca tak dibuang, tapi disimpan. Sayangnya kumpulan surat di kost-an saya hancur gara-gara banjir. Sedangkan surat di pacar tetap terjaga.
Nah, waktu ulang tahun pernikahan yang ke berapa...saya lupa...istri saya kasih hadiah. Ternyata hadiahnya adalah kumpulan surat-surat dari saya yang telah di bundel rapi jadi semacam buku...
Maaf jadi bercerita nih Mbak.
Salam,
MasyaAllah kereeen bgt pak.semoga tetap langgeng sampai akhir hayat ya pak.sehat2 bareng istri pak....iya pak sy jg smpet surat2an dan punya sahabat pena dl tuh.surat dl ternyata melatih buat lancar menulis ya hahaha,baru sadarnya sekarang aja. surat memang lebih berkesan drpd mengabarkan lewat WA aja misalnya.lewat WA kaang juga org malas respon kalau jaman skrg ya pak hehehe....tks sharing ceritanya pak
Hapussekarang suka khawatir klo isi wa nya.. pinjam seratus :D
BalasHapushahahaha gpp bang Day, kalau minjem beneran 100 aja..kita pinjemin donk.asal jgn lebih dr 100 yak haha
Hapus