foto : satu harapan |
Siapa yang mengatakan hidup selalu lancar dan tanpa hambatan?
Mengakhiri bulan kesembilan di 2024 dengan satu kata : alhamdulillah. Siapa yang menyangka sudah sejauh ini melangkah?
Bukan hidup yang berjalan lancar-lancar saja, bukan pula hidup yang dilingkupi kebahagiaan belaka. Semuanya terasa bercampur aduk saja. Kadang tawa, kadang duka yang susah disembunyikan.Kadang juga kemarahan tanpa tau solusinya. Kita manusia biasa banget dengan sejumlah kekurangan. Tak apa.
Namun satu hal, apapun yang terjadi memberi banyak hikmah, pembelajaran yang tak pernah berhenti. Kadang kita bertanya-tanya apa hikmah sebuah peristiwa? kadang pula memang tak menemukan pembelajarannya secepat yang kita mau..tapi, perlahan dan pasti, akan ada saja pelajaran yang diambil dari sebuah peristiwa. Menarik buat mengamatinya :)
**
Hari-hari yang berasa cepat. Tiba-tiba sudah Oktober saja, tiba-tiba bentar lagi udah 2025.Gugup? lumayan juga sih. Umur semakin bertambah, pencapaian biasa saja namun dunia kadang menuntut yang bukan-bukan.
Hmm..siapa yang lagi peduli sama kata dunia? sudah lewat masa-masa itu. Sekarang saatnya fokus, membangun apa yang ingin dibangun, mencapai apa ingin dicapai.
Terlambat jalannya? bodoh amat sih. Tiap orang bukankah punya waktunya masing-masing. Tak perlu iri, tak perlu pula menghakimi.Cukuplah memberi yang terbaik aja, yang bisa dilakukan. Sebisanya saja.
**
Kehidupan baru, kehidupan kampus berjalan normal. Tugas menumpuk tapi sekaligus tantangan baru, bukankah hidup selalu memerlukan beberapa tantangan baru?
Sedikit merepotkan.Tapi tak apa. Menjalaninya dengan biasa saja dan bahagia pastinya. berkawan dengan gen Z ternyata berbeda, banyak perspektif baru yang didapatkan, yang kadang tak terpikirkan. Semoga dunia yang berbeda, tak membuat ada kesenjangan yang terlalu dalam. Hehehe,semoga juga mampu melewati liku-liku dua tahun dengan tepat waktu.
Ingin dituliskan dengan detail tapi masih banyak yang harus diprioritaskan.
**
Buat kita yang sama-sama masih berjuang, buat kita tak pernah menyerah, itu suatu keberuntungan yang tak ternilai harganya.
Tetap di jalan yang baik dan benar menjadi kunci semuanya. Semoga dimanapun berada, tetap saling support, saling mendoakan yang baik-baik. Bukankah doa-doa tersebut akan menembus langit-Nya dan menguatkan langkah perjalanan kita? Semoga ya.
Barangkali kita terlalu dihipnotis oleh lagu September Ceria-nya Vina, Mbak. Sehingga menganggap hanya bulan September saja yang ceria, bulan-bulan lainnya penuh duka...hehehe
BalasHapusApapun, sukses selalu di bulan-bulan depan ya Mbak.
Salam,
Hallo mas, long time no see.aku liat blogmu juga lama gak update, alhamdulillah semoga sehat semuanya ya disana.terima kasih sudah berkunjung lagi..
Hapussetiap hari pasti ada cabaran baharu yg perlu kita tempuhi...
BalasHapusBenar kak Abam.Semangat buat kita semua ..
HapusIntinya terus berjuang, sebab kita betapa senang masuk dalam golongan para pejuang, hehe.
BalasHapushehehehe kita para pejuang sejati ya ternyata mas Akhmat..semangat..
Hapus