Destinasi yang berada di bantaran waduk Riam Kanan ini cukup menyegarkan. Sejauh mata memandang hamparan air waduk menyerupai danau. Banyak spot buat foto-foto.
Perjalanan ke tempat wisata Bukit Batu Banjarbaru ini awalnya hanya sebuah rencana yang kurang matang.Janjian sekedarnya sama keluarga sepupu yang ada di Banjarbaru.
bagian dari waduk Riam Kanan (dok :pribadi) |
Namun Minggu pagi itu akhirnya rencana tersebut dimatangkan juga.Kami memutuskan berangkat ke rumah kakak sepeupu dulu di Banjarbaru. Banjarmasin-Banjarbaru sekitar 1 jam kira-kira. Tapi perjalanan lebih karena kami membeli dulu perbekalan buat piknik. Salah satunya seekor ayam goreng utuh di Rocket Chiken dan beberapa kali mampir membeli cemilan kayak gorengan dan rujak.
Salah satu view (dok :pribadi) |
Jam 11 an lewat akhirnya sampai di rumah kakak sepupu. ternyata ada keluarga ponakan juga yang kebetulan lagi di Banjarbaru dan bakal ikutan piknik. Kebayang sih serunya bahkan sebelum berangkat hehe.
Kami akhirnya berangkat dengan tiga mobil beriringan.
***
Wisata Bukit Batu persisnya ada di Dusun Sungai Luar , desa Tiwingan, Kec Aranio, Kabupaten Banjar. Kalau dihitung jarak dari Banjarmasin kota sekitar 80 km buat sampai ke tempat wisata ini.
dok : pribadi |
Mengandalkan google map dan petunjuk arah selama perjalanan, jalan yang dilalui ternyata cukup berkelok-kelok walaupun jalannya beraspal dan sangat mulus. Jalan yang dilalui juga tak terlalu padat kendaraan. Sesekali kami berpapasan dengan kendaraan lain dari arah sebaliknya.
Pemandangan di kiri kanan jalan harus diakui sangat indah dan memanjakan mata. Kira-kira 1 jam perjalanan dari Cempaka, kami sampai di wisata Bukit Batu.
***
Bila ada yang mengatakan Bukit Batu terdiri dari sekumpulan bukit yang banyak batunya ya barangkali memang ada benarnya juga. Setelah melewati pos dimana kita harus membeli tiket masuk 12.500 dan mobil 25K per mobil, Bisa dikatakan harga tiket cukup terjangkau.
gazebo 100rb an (dok: pribadi) |
Pertama datang kita akan menyaksikan hamparan rumput sabana, waduk riam kanan, sampai perbukitan yang mennghijau.
Setelah mencari parkiran mobil, kami tadinya mau menggelar tiker untuk sekedar duduk santai. Tetapi akhirnya kami menemukan sebuah saung yang kosong dan bisa disewa.
Penyewaan saung hanya Rp 100.000 dan bisa dipakai sepuasnya. Oh iya karena letak saung yang kami sewa ini diatas air, maka kadang-kadang terasa goyangan yang berasal dari ombak air. Ternyata sampai pulang ke rumah pun kami masih merasakan "sedikit gempa" alias mabuk darat akibat kelamaan berada dalam saung.
Tentu saja banyak kegiatan yang bisa dilakukan. Mau tiduran dan ngobrol santai saja di air tentu oke saja.Mau memancing, main layangan untuk anak-anak, main air di pinggir waduk juga istimewa.
Kami sendiri selain membawa nasi dan lauk siap santap, juga membawa alat-alat buat bakar-bakar. Apa yang kami bakar? Antara lain bakso, sosis, bawang bombay.
Spot foto yang indah ditambah pemandangan yang menyejukkan mata menjadi keunggulan tersendiri. Sayangnya, daerah Kalsel yang panas menyengat kadang membuat malas beraktivitas daki mendaki bukit sekitaran apalagi pas siang kami ada di lokasi. Lebih enak duduk dan rebahan saja di saung/gazebo.
Buat yang ingin sholat, tersedia mesjid yang megah di lokasi. Ketika kami mau sholat zuhur, air memang sempat macet tapi kemudian mengalir lagi.
Numpang eksis hehe (dok:pribadi) |
Toilet juga cukup bersih. Tapi tak terlihat penjual makanan disekitar lokasi, ya satu-satunya jalan jangan lupa bawa makanan dan cemilan sendiri. Siapa tau lapar kan? Apalagi yang membawa anak-anak kecil.
my family my team !! (dok :pribadi) |
Demikian cerita singkat pengalaman mengunjungi wisata Bukit Batu, Banjarbaru. Semoga bermanfaat.
wah tempatnya keliatan asyik banget buat piknik sekeluarga ya mbak, di sana kalau dipakai buat ngopi + mancing pasti juga mantab nih, hehe :D
BalasHapusIya ka Surya,banyak yang mancing juga. Kalau ngopi2 udah pasti hehehe :)
Hapus