dokumentasi pribadi |
Juli yang istimewa sekaligus rumit. .Menulis, jadi salah satu healing terbaik. Setidaknya buat aku yang kadangkala tidak jelas moodnya
Kalau kata Sastrawan, WS Rendra : suka dan duka kita tidak istimewa. Semua orang mengalaminya.
Begitu juga dengan yang aku alami. Tidak istimewa banget aslinya. Semua orang pastiah mengalami masa-masa sulit lalu kemudian ada masa mudah, dan kemudian ritme nya kembali lagi. Begitu terus. Biasa banget.
Mengapa kadang-kadang harus dituliskan segala? Karena pada dasarnya memori manusia terbatas. Mungkin sekelas anak-anak clash of champions (COC) yang lagi viral, memory-nya akan sesuatu luar biasa. Namun ya buat yang sekelas orang kebanyakan, memory hanya numpang lewat. Hari ini bisa jadi ada ingatan akan sebuah peristiwa, besok-besok sudah terlupakan.
Menulis seperti mencatat baik-baik berbagai memori. Walau kadang-kadang : nggak penting-penting amat buat dituliskan. Tapi setidaknya melegakan.Bukankah demikian?
**
Juli yang sudah sampai di akhir bulan. Bulan yang bisa dikatakan istimewa, dimana menata langkah kembali buat menjalani kehidupan. Nggak bisa semudah mengatakan : seperti air yang mengalir. Mengalir kemana? Tentu kita semua tak inin "mengalir sampai jauh" dan tak jelas kemananya. Apalagi dengan hidup yang terbatas ini.
Tapi dari Juli memang belajar, apa yang terbaik buat diri sendiri terkadang memang harus diputuskan sendiri. Pendapat orang lain itu hanya sebagai "masukan" tapi bukan berarti menjadi patokan dalam sebuah keputusan. Keputusan terakhir tetap harus di diri sendiri.
Juli juga mengajarkan, kalau ada suatu permasalahan, tidak perlu cepat-cepat dan mengandalkan emosi. Tenang dulu sampai kemudian diambil keputusan terbaiknya seperti apa. Dan sekali lagi harus percaya setiap masalah akan ada solusinya.Serumit apapun masalah tersebut.
**
Juli seperti merayakan rasa. Rasa yang campur aduk. Kadang hilang dan terlupakan , tapi terkadang datang lagi tanpa diundang hahaha. Jujur, ini cukup merepotkan dan meresahkan tanpa tau cara mengenyahkannya
Tapi ya sudahlah. Barangkali begitulah dunia. Semua rasa hidup campur aduk jadi satu. Cukup diperlihatkan rasa manisnya. Rasa lainnya harap disimpan baik-baik karena katanya kalau diperlihatkan ada harga diri yang terlukai. Benarkah demikian? kurang tahu juga hehe
Btw, akhir Juli dan menjelang Agustus berharap kedepannya kehidupan lebih baik. Seperti harapan orang-orang, pengen sekali dapat kesempatan umroh, juga pengen ke Medan, Kendari, Solo dan kota-kota lain di Indonesia.
Kenapa perlu dituliskan? Biar nggak lupa pernah ada keinginan ke kota-kota tersebut. Entah hasilnya tercapai atau tidak, itu urusan nanti :) Semoga masih ada waktu dan kesempatan ke berbagai tempat tersebut.
Hai, beberapa hal yang numpang lewat dan merepotkan, semoga segera berlalu
Welcome tantangan baru di Agustus 2024 :)
Semoga tercapai ya Mbak.
BalasHapusJuli bagi saya juga gitu sih, ada yang berkesan, tapi ada juga yang bikin sedih.
Wah.semoga kesedihannya segera berlalu walau namanya juga hidup, naik turun.Tetap semangat buat kita semua. Makasih ka Rudi
HapusAkan ada Juli Juli lain... Tetap semangat.
BalasHapusInshaAllah ya kak Randi.Semoga kita dipertemukan dengan Juli2 berikutnya ya.aamiin ya Allah, semangat buat kita semua.
Hapus