FBB
KEB

IHB

Kehilangan

kehilangan
foto : republika.id



Apa arti kehilangan buatmu? Apa yang kamu sesali dari sebuah kehilangan orang terdekat?


Kehilangan memang akan terjadi dengan caranya sendiri-sendiri. Kalimat ini pernah aku ucapkan di acara perpisahan dengan anak-anak ekonomika di Tawamangu Jateng tahun 2000. Saat itu, kami memang menggelar acara perpisahan di tempat wisata yang cukup beken di Jateng tersebut.

Sedihkah saat itu? pastinya. Apalagi teman-teman pengurus organisasi kampus itu bukan hanya sekedar teman se organisasi tetapi merangkap teman main, teman belajar dan diskusi bahkan beberapa dari mereka pada akhirnya menjadi teman hidup selamanya. Kehilangan di masa-masa kuliah ini, membekas hingga saat ini. 

^^
 Ada dua jenis kehilangan dalam kehidupan. Pertama, kehilangan tetapi orang tersebut sebenarnya masih ada. Kehilangan jenis ini biasanya adalah kehilangan karena suatu sebab. Entah perpisahan yang disengaja atau perpisahan tak disengaja. Ya, hilang tanpa jejak. 

Perpisahan jenis yang pertama ini, bagi sebagian orang menimbulkan "trauma" yang tak main-main juga sebenarnya. Tiap orang punya cara masing-masing untuk menghilangkan traumanya, dari yang mudah saja move-on hingga yang akhirnya sampai pada tahap depresi. Ada banyak contoh disekitar kita.

Kedua, kehilangan selamanya karena memang orang tersebut telah meninggalkan dunia. Kehilangan semacam ini tergantung, seberapa dekatnya orang tersebut dengan kita. Semakin dekat biasanya akan menimbulkan kehilangan yang sangat dalam. Namun bila tak terlalu dekat biasanya hanya akan menimbulkan sedih yang sesaat saja.

Kehilangan yang sangat dalam karena yang meninggal adalah orang dekat, bahkan bisa sampai bertahun-tahun dirasakan. Bahkan bagi beberapa orang, kehilangan ini adalah kehilangan separuh nyawa buat mereka,walaupun nyatanya masih hidup.

^^
Bagaimana menyikapi kehilangan? Beberapa orang menyikapi dengan biasa-biasa saja. Beberapa yang lain menyikapi dengan kesedihan bahkan bisa jadi seumur hidup.

Namun yang harus diingat baik-baik : Kehilangan memang akan terus terjadi sepanjang kita hidup. Entah bagaimana caranya.

Bahkan, kita punya dua opsi yang haruskita sadari sejak dini : ditinggalkan atau meninggalkan.

Keduanya akan tetap berpotensi menyakiti buat manusia-manusia yang punya hati dan akal sehat. Namun, hidup memang tak ada yang abadi. Kita bukan milik kita sendiri. Bahkan orang-orang terdekatpun bukan milik kita. Kita hanya ditakdirkan bersama di dunia, bahkan tanpa pernah kita minta kan?

Sayangi mereka yang masih ada di kehidupanmu. Kalaupun kelak hilang : ikhlaskan, relakan. Memang tak ada yang abadi. Termasuk raga kita sendiri.    

Posting Komentar

Terima Kasih sudah berkunjung dan berkomentar dengan baik. Mohon sebutkan nama atau akun google-nya ya

Untuk yang menyertakan link hidup atau tanpa identitas, mohon maaf, komennya tidak akan di ditampilkan :) Terima kasih
Kumpulan Emak Blogger (KEB)
Kumpulan Emak Blogger (KEB)
Female Blogger of Banjarmasin
Female Blogger of Banjarmasin