|
ilustrasi assessment (foto :prasmul-eli.co) |
Assessment merupakan sebuah istilah yang sudah sering
didengar, paling banyak dilakukan ketika perusahaan sedang merekrut karyawan
baru.
Selanjutnya ada banyak kegiatan dalam assessment. Pada dasarnya
kegiatan yang satu ini tak lain adalah digunakan untuk mengukur tingkat
keberhasilan terhadap suatu pemahaman yang telah diberikan sebelumnya. Tak
hanya di dunia kerja, melainkan banyak digunakan dalam bidang pendidikan juga.
Dimana fungsi assessment juga
ada banyak.
Fungsi Kegiatan
Assessment
Sebelumnya Anda harus tahu bahwa fungsi dari kegiatan
assessment ini sebenarnya dibagi kedalam 2 jenis besar, diantaranya adalah:
1. Fungsi sumatif, fungsi utama
adalah sumatif yang dipakai untuk melihat lulus atau tidaknya siswa maupun
diterima atau tidaknya calon pelamar untuk masuk ke dunia kerja. Jadi yang
dilihat dari fungsi ini tak lain adalah pencapaian akhir, memberikan penilaian
secara menyeluruh mengenai pengetahuan, keterampilan sampai dengan pemahaman
untuk bisa mencapai target yang sudah ditentukan. Bahkan secara menyeluruh
fungsi yang satu ini memerankan peran yang vital dalam melakukan evaluasi
kesuksesan pembelajaran.
2. Fungsi formatif, selanjutnya fungsi assessment formatif yang
dipakai untuk melaksanakan penilaian, mengidentifikasi kelebihan serta
kekurangan untuk kemudian akan dilakukan perbaikan. Nantinya fungsi yang satu
ini akan dipakai sebagai alat bahan untuk memandang kebutuhan serta mencapai
sebuah tujuan. Jadi selalu ada kesempatan yang diberikan untuk melakukan
perbaikan dari sebelum-sebelumnya.
Tujuan Assessment
Penting juga untuk Anda mengetahui apa saja yang
menjadi tujuan dari kegiatan assessment ini, karena sebenarnya ada banyak,
diantaranya adalah
1. Dipakai untuk mengukur kinerja,
tujuan yang pertama adalah tidak lain untuk mengukur sebuah kinerja, mulai dari
kinerja dari sebuah individu, kelompok sampai dengan organisasi untuk melihat
pencapaian tujuan, kemajuan sampai dengan efektivitas yang ada di dalam sebuah
pekerjaan.
2. Digunakan untuk melakukan
evaluasi, diantaranya adalah evaluasi terkait dengan kekurangan, kekuatan
sampai dengan potensi yang dimiliki oleh sebuah individu. Karena setiap
individu memiliki perbedaan dalam ketiga hal tersebut sehingga tidak dapat
disamakan.
3. Menilai keterampilan,
selanjutnya bisa digunakan dalam penilaian keterampilan, pengetahuan maupun
kompetensi yang nantinya akan diperlukan dalam sebuah pekerjaan, program maupun
peran tertentu.
4. Digunakan sebagai sarana untuk mengidentifikasi
kebutuhan serta karakteristik setiap individu, guna merancang sebuah strategi
pendekatan yang baru untuk kinerja yang lebih efektif.
5. Digunakan dalam mengukur
efektivitas sebuah program, proyek sampai dengan intervensi yang menilai hasil,
keberhasilan serta dampaknya apakah sudah sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan ataukah belum.
6. Dipakai untuk mengevaluasi
tingkat kepuasan, feedback serta persepsi karyawan maupun pelanggan,
berhubungan dengan sebuah produk maupun layanan yang ditawarkan oleh perusahaan
tersebut.
7. Dapat digunakan untuk
menganalisa sebuah masalah, apa yang menjadi penyebabnya serta merumuskan
sebuah rancangan tindakan yang tepat dalam penyelesaian masalah tersebut.
Jenis-Jenis
Assessment
Anda juga harus tahu bahwa pada dasarnya assessment
ini terbagi atas beberapa jenis berbeda, diantaranya adalah:
1.Write assessment, dikenal juga
dengan nama assessment tulis, yaitu berupa sebuah penilaian tertulis dimana
nantinya karyawan akan diminta untuk mengisi atau menjawab dalam kurun waktu
tertentu.
2. Performance assessment,
nantinya perusahaan akan meminta karyawan dalam mengikuti sebuah tes. Dalam tes
ini nantinya akan dibuat menyerupai sebuah situasi tertentu, nantinya karyawan
akan diminta untuk menunjukkan performa dalam menghadapinya.
3. Skill assessment, selanjutnya
ada penilaian keterampilan atau skill, digunakan untuk mengukur kemampuan
karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Apakah memenuhi kualifikasi sesuai
dengan yang diharapkan ataukah tidak maka dapat dilihat dari sini.
4. Diagnostic assessment, ini
adalah assessment yang digunakan dalam menguji pengetahuan atau keterampilan
karyawan yang berhubungan atau berkaitan dengan pekerjaannya. Metodenya adalah
dengan memberikan sejumlah pertanyaan untuk diidentifikasi antara kelebihan
serta kelemahan yang dimiliki.
Itulah beberapa hal terkait dengan assessment, mulai
dari tujuan, jenis dan fungsi assessment .
Kegiatan penilaian ini memang tidak dapat dipercayakan kepada sembarangan
orang, melainkan yang sudah berpengalaman saja, seperti lembaga dari
Prasmul-ELI. Sudah hadir selama lebih dari 30 tahun dan senantiasa memberikan
yang terbaik kepada klien. Banyak juga program kursus atau pelatihan yang dapat
diikuti.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih banyak ya, Mbak, saya jadi tahu lebih banyak tentang assessment dari tulisan ini.
BalasHapusSama2 pak Akhmad, semoga bermanfaat
Hapus