Di era modern seperti sekarang ini ada banyak produk keuangan yang dihadirkan secara online atau digital.
Salah satunya adalah asuransi, baik itu asuransi kesehatan sampai dengan asuransi jiwa online hadir sebagai solusi untuk masyarakat yang tidak ingin ribet saat membeli asuransi.
Asuransi jiwa sendiri pada dasarnya merupakan sebuah produk keuangan yang memiliki peran penting, tak lain digunakan untuk memproteksi jika seandainya nasabah atau tertanggung meninggal dunia, maka keluarga keluarga akan mendapatkan sejumlah uang pertanggungjawaban.
Kenalan Dengan Asuransi Jiwa Digital
Bukan sebuah rahasia lagi jika seandainya banyak perusahaan asuransi yang sudah mulai merambah dalam menjual produknya, tidak hanya menghadirkan produk asuransi tradisional atau langsung saja, melainkan juga asuransi online. Salah satunya adalah asuransi jiwa, asuransi jiwa digital ini sendiri pada dasarnya memiliki beberapa ciri khas, yaitu:
.4. Syarat pembelian yang mudah, dibandingkan beli asuransi langsung, maka membeli asuransi jiwa online ini masyarakat akan diberikan kemudahan dalam mengikuti syarat dan prosedurnya, seperti tidak perlu lagi melakukan medical checkup ke dokter, potensi diterima juga tinggi.
Hal-Hal Yang Menyebabkan Pembelian Asuransi Online Ditolak
Meskipun pada dasarnya beli asuransi online mudah, serta potensi untuk diterima lebih tinggi, namun juga bukan hal yang mustahil jika seandainya apply pembelian yang Anda lakukan tersebut nantinya akan ditolak atau gagal, berikut ini beberapa faktor penyebabnya yang harus diketahui, yaitu:
1. Physical hazard, yaitu pertimbangan yang dilakukan oleh perusahaan asuransi dari kondisi fisik calon peserta asuransi tersebut. dimana perusahaan asuransi sendiri berorientasi pada keuntungan, bukan sekedar untuk kegiatan social, sehingga ketika dirasa secara fisik calon pesertanya tidak memenuhi syarat. Misalnya adalah secara kondisi kesehatan sudah cukup mengkhawatirkan, yaitu punya banyak riwayat penyakit berbahaya, obesitas sampai dengan kategori usia yang sudah tidak memenuhi ketentuan untuk membeli asuransi. Jika sudah masuk kategori tersebut maka sudah pasti permintaan dalam pembelian asuransi akan ditolak oleh perusahaan. Anda juga harus sadar diri atas penolakan tersebut.
2. Moral hazard, pertimbangan lain yang dilakukan adalah dari motif diri, di luar negeri sendiri ada banyak orang yang memiliki motif buruk saat membeli asuransi, contohnya adalah untuk melakukan kejahatan atau penipuan asuransi. Hal tersebut dapat dilihat dari mana? Yaitu melalui riwayat kriminal yang pernah dilakukan oleh pelaku tersebut, jangan salah karena perusahaan asuransi juga dapat melacaknya. Begitu juga ketika dalam melakukan pengisian data sudah ditemukan indikasi kebohongan atau tidak jujur.
3. Produk yang dibeli tidak sesuai dengan kemampuan, yaitu dengan membeli asuransi yang secara manfaatnya paling besar, padahal secara financial tidak mampu untuk membayar uang premi yang sebanding, hal ini juga termasuk bagian pertimbangan dan bisa membuat permintaan pembelian Anda ditolak oleh perusahaan asuransi.
Harus selektif tidak hanya pada saat melakukan pemilihan perusahaan saja, melainkan juga pada saat membeli produk tersebut. Memang banyak sekarang ini perusahaan yang menawarkan asuransi jiwa online, namun untuk mendapatkan yang sesuai tentunya tidak mudah. Percayakan saja kepada I Love Life, produk asuransi jiwa digital baik itu konvensional maupun syariah semuanya ada, layanan pembelian mudah, sudah bisa beli mulai dari usia 18 tahun.
Semoga bermanfaat.
I Love Life ini perusahaan asuransi baru kah mba? ssoalnya gak terlalu ngikuti asuransi juga...kalo memang sudah dijamin mudah dilakukan secara online sie kita senang yaa soalnya kan bbrp ada pengalaman buruk dgn asuransi yg tdk bisa di klaim jd nya mikir2 ini kalo mo buka asuransi
BalasHapusBukan perusahaan baru mbak eryka, dah lama...btw iya enak bgt skrg semua serba online cuman tetap harus selektif dan terpercaya memilih asuransi ya mbak
Hapus