Tiga Cara Mengelola Pertemanan Agar Bertahan Lama - ennyratnawati.com, catatan kehidupan life style blogger

sumber foto : bola.com

Tak dapat dipungkiri, semakin bertambah usia, teman bukan makin banyak tapi bertambah sedikit.

Teman tentu berbeda dengan relasi. Bisa jadi semakin dewasa, relasi kita makin banyak. cuma ini ,kalau saya, belum masuk kategori teman apalagi sahabat.

Pernah saya tulis di blog ini juga, makin bertambah usia teman semakin sedikit. Kalau awalnya zaman "muda" teman bejibun haha, memasuki usia dewasa sesungguhnya teman semakin sedikit. Tapi ya sudahlah, barangkali memang sudah sampai di fase itu.

Nggak terlalu penting lagi punya temen puluhan bahkan ratusan. 1-3 teman dekat dan baik, punya rasa pertemanan yang sama , barangkali sudah bagus juga.

Mungkin jarang-jarang ketemu.Bahkan bisa jadi beda kota saat karena dia tuh teman zaman sekolah , kuliah atau bahkan temen kerja dulu. ya tidak apa-apa juga. 

Mungkin sesekali aja chat an.Seingatnya. Ada yang tiap pagi, ada yang seminggu sekali kalau lagi, ada juga yang barangkali berbulan-bulan lamanya. Intinya suka-suka.

Tapi satu hal. teman-teman baik dan punya rasa yang sama ini, ternyata selalu ada.Di masa susah maupun di masa senang. Khususnya di masa susah, jauh lebih terlihat pertemanannya.

Mereka yang dengan ikhlas menemani, mendengarkan bahkan juga memberi bantuan tak terduga.

Mereka yang bahkan, kalau diceritain random dan penuh keluhanpun tidak pernah protes. Apalagi sampai cuma " read" dan malas menjawabnya. Jangan salah, siapa bilang mereka-mereka ini nggak sibuk. Mungkin kalian juga tahu, di usia seperti kita ini, siapa sih makhluk yang nggak sibuk itu.

Semua orang sebenarnya sibuk. Sibuk dengan urusannya masing-masing. Siapa bilang juga mereka nggak susah.

Sebenarnya mereka juga sedang berjuang dengan urusan dan beban masing-masing. tapi ternyata mereka ada.

Adakah yang memiliki teman ataus ahabat demikian? Kalau ada tentu wajib banget buat dipertahankan.   

yah, walaupun hanya 1-3 orang tadi, pertemanan ini wajib kita jaga, kita pertahankan. Bagaimana caranya? paling tidak,ada tiga cara yang bisa dicoba :

Usahakan terkoneksi

Percaya nggak, pertemanan aslinya tuh nggak bertahan begitu saja tapi ..ibarat pohon tetap perlu dirawat, disiram, diberikan pupuk agar tumbuh subuh dan tidak layu.

Usahakan merawatnya dengan tetap meng- koneksikan sejauh yang kita bisa. tetap terhubung dengan sesekali chat, mengirimkan reels yang random atau sebisanya juga mendoakan. 

Aku sih termasuk yang percaya, doa mampu mengkoneksikan hubungan pertemanan meskipun sudah berjauhan.

Usahakan saling membantu dan tidak mudah baper

Tentu sepanjang yang kita bisa. Saling membantu bila ada yang dalam kesusahan khususnya, walaupun kadang dengan nilai rupiah yang tak seberapa. tapi itu sebagai tanda kalau kita peduli dengan kesusahan teman atau sahabat kita.

oh iya, jangan baperan dan tersinggungan juga. Kalaupun menyakitkan dan bikin baper sesekali. wajarlah dan bisa dimaafkan tentunya. Atau komunikasikan bila memang tidak nyaman.

Please, jangan menghilang hanya karena baper !!

Saling apresiasi dan peduli hal kecil  

Apresiasi banyak bentuknya tentu.Apresiasi prestasi, apresiasi karir atau peduli hal-hal kecil. Mengucapkan selamat pada hari ulang tahun misalnya atau bahkan memberi hadiah kejutan yang tidak harus mewah dan berlebihan.

Sesekali bila teringat teman baik kita, bisalah kita kirimin kue kesukaannya yang barangkali nggak harus mahal-hal juga.

Hal-hal sederhana tapi berharga.

Btw, kalian dah punya jenis pertemanan seperti ini? semoga ya dan bisa dipertahankan sampai kapanpun.

Sehingga motto " people come and go" tidak terjadi pada teman-teman baik kita ini.

Semoga bermanfaaat.

NB :

Tulisan dibuat pas hujan sangat deres dan sedikit baper dengan respon orang :) semoga kalian,yang lagi apapun tetap dijaga-Nya, selamat berjuang aja. Kita harus tetap saling mendoakan.