Catatan-catatan kecil dari rumah sakit :)
Hari ke-13
Jumat yang menyenangkan.Tadi ada Elly berkunjung,bercerita banyak hal.Sekian lama tak bertemu,tapi tetap nyambung.defisi teman yang memang bisa jadi tak bertemu bertahun2 tapi sekali bertemu ya tetap biasa lagi dan banyak stok bahan obrolan.
Ada lagi tipe teman yang (mendadak) berteman.entah bagaimana awalnya, alhamdulillah. Terasa sulit mencari bahan obrolan. Masing-masing memikirkan apa obrolan yang cocok.
Tapi apapun itu,setiap jenis pertemanan wajib mendapatkan apresiasi tersendiri,dengan ketulusan masing-masingnya.
**
Memandang hujan yang deres sekali siang ini. Hari ke-13 yang ternyata sudah cukup lama juga. Tidak seperti pasien depan kami yang banyak sekali di kunjungi kawan2nya,kami sangat terbatas yang berkunjung haha. Bahkan bisa dihitung dengan jari haha
Bukan apa2. Disini hanya sedikit saudara bahkan beberapa diantaranya memang tidak mau berkunjung dengan berbagai alasan takut darah dll, tak apa tentunya.
Hujan di langit RS
Aku yang nggak berbeda dengan aku yang dahulu, seperti mikir-mikir panjang bila ingin mengajak orang ngobrol.takut mengganggu aja kecuali Nina, yang mungkin yang ready jenis obrolan apa saja dan ada aja responnya.
Sebenarnya ada juga beberapa yang teman yang selalu bersedia tapi lagi-lagi ada ketakutan tersendiri. Ya sudahlah.
Namun, hal paling goblok yang kuulang berkali-kali dalam hidup itu adalah tidak bisa menahan diri untuk tidak ekspresif dengan sesuatu. Ekapresif ketika suka pada sesuatu hal dan terlihat sangat antusias namun sekaligus ekspresif juga kalau tidak suka.
Tidak bisa menahan diri dan tdk bisa berpura2 dalam diam haha.
Hari ke-14
Pagi Sabtu yang cerah. Selalu mensyukuri rahmat bangun pagi walaupun di RS. Alhamdulillah, ritme yang tidak berubah dimanapun berada.
Menyadarkan diri sendiri akan banyak hal.Merenung2 beberapa hal tidak penting sebenarnya.
Salah satunya, kalau ingat kejelekan orang entah kenapa ingin selalu nge- delete perteman bahkan persaudaraan.Ya Allah,padahal kalau dipikir-pikir begitu banyak sudah kebaikan yang diberikan.
Maafkan ego yang luar biasa ajaib ini ! Bukankah beberapa hari lalu baru maaf lahir batinnya haha.
Lebaran tanpa silaturahmi,lebaran tanpa kumpul dengan siapapun,ini beneran terjadi.
Kalau tak salah, seumur hidup,baru inilah idul fitri tanpa kumpul2 keluarga,tanpa foto apapun,tanpa piknik,bahkan tanpa foto ketemu temen2. Amazing ! ternyata memang lebaran tak selalu berisi keramaian dan kebahagiaan.
Tapi sekali lagi tetap bersyukur
Masih diberi Allah kehidupan yang baik. KEHIDUPAN yang walaupun tidak umum,yakin banget membawa banyak kebaikan pada langkah-langkah kehidupan-kehidupan selanjutnya.
Well, buat aku, semoga bisa , jangan terlalu banyak pasang story, jangan terlalu alay,dan jangan terlalu banyak curhat nggak penting !!! Hahaha
Mari kita nikmati apapun yang tersaji di depan mata. Bismillah..
****
Masih hari ke-14 :
Ingin menuliskan banyak hal. Curhat2 receh bener-benar nggak penting bahkan kadang dianggap angin lalu bagi yang dicurhatin..Nggak apa2. Memang aku yg lebay sih.over sharring,apa-apa kadang nyari teman curhat. haha.
Pasti yang baca ikutan bete.
Kita yang sama-sama sibuk. Menyempatkan diri buat.menyapa satu sama lain bukan perkara mudah. Walau balik lagi,isunya apaan, sama sekali nggak penting apa malah penting? haha.maafkan.
Boro2 merespon pesan,memikirkan saja rasanya malas betul.haha.harap maklumin saja.
Memutuskan tidak ingin berteman dengan orang baik sama artinya dengan membuang jejak2 kebaikan..Tapi hidup adalah serangkaian pilihan.kamu bisa memilih yang kamu suka,yang menurutmu terbaik juga.
Hidup juga serangkaian perjalanan.tinggal dipilih mau berhenti di tengah jalan,menangis dan menyerah atau kamu memutuskan buat melanjutkan perjalanan walau tertatih.
Kamu punya banyak pilihan.pilih yang cocok dan berpasrahlah pada-Nya saja
****
Hari ke-15
Tak terasa sudah 15 hari saja di RS. Urusan ganti-ganti perban dan sakit kepala yang belum beres-beres mungkin jadi alasan besar RS buat tidak memulangkan pasiennya dulu. Tak apa. Jujur sih, takut juga kalau melakukan perawatan sendiri di rumah. Pasti bingung ntar, mendingan di RS saja.
Bosen kah? nggak juga sih, biasa aja aslinya. Salah satunya karena kayaknya kita semua sudah bisa beradaptasi.
Beradaptasi dengan hawa RS dengan beragam penyakitnya, beradaptasi dengan makanan apapun, adaptasi dengan tidur seadanya bahkan mugkin ADAPTASI DENGAN SEPI, HANYA ANTARA KITA.
Hari-hari yang rasanya dijalani dengan mudah saja.
Bersyukur banget dengan banyak kemudahan dalam hidup. bahkan dikala sulitpun ternyata banyak sekali hal-hal yang dipermudah oleh-Nya.Alhamdulillah.
Dibalik banyak badai yang datang, masih melihat banyak cahaya terang kedepannya. Semoga badai ini tak mengurangi seidkitpun rasa syukur.
Semoga berbagai permasalahan juga tak melemahkan jiwa apalagi memilih menyerah.
**
Hari ke-15
Pasien sudah mulai penuh.full 4 orang lagi.berisik banget asli.Disebelah bukan orang Banjar tapi Madura,dari bahasanya.hahaha.bukankah RS ini buat semua golongan dan suku,kenapa aku pakai heran pula.
Ngantuk tapi tanggung mau magrib.
Lagi2 hujan deras.
Percayalah di RS nggak bikin kurus walaupun makan kelihatan nggak teratur tapi stok cemilan stabil !!
Hari ini belajar,tidak pernah ada yang sia-sia dari hal-hal yang terjadi. Paling tidak dari kejadian ini lebih mensyukuri makna sehat.Kemudian dari obrolan dengan orang2 jadi tau,kalau cobaan ini memang belum ada apa2nya dibandingkan cobaan orang2 lain baik yang seruangan ataupun hasil obrolan di mesjid atau dimanapun di seputaran RS.
15 hari yang berharga.
Aku yang memang sedikit ribet dan pemilih buat apa2.Sudah dari sananya,susah buat diubah lagi
Hari ke -16
Menunggu siapa? Menunggu apa? Menunggu sebuah harapan palsu.
Terkadang hidup memang ada hiburan,bahagia sesaat sampai pada titik dihempas badai kembali.
Hari ke-17
Sejak kapan menunggu itu membosankan? Menunggu dokter yang nggak ngasih2 izin pulang dari RS haha
Siapa bilang tak ada ide? Siapa bilang tak ada tanya dan kata?kalau kamu mau tau,banyak bgt ide berkeliaran. Tapi sayangnya tak semua ide bisa direalisasikan. Semoga masih mau memeluk semua ide-ide ini sampai suatu hari sadar, inilah langkah terbaik dan menjadi alasan kuat untuk tidak mewujudkannya.
Oh iya, hari ini aku berhasil membuktikan : semua orang pada dasarnya baik kok. termasuk bapak di lantai 8 yang tadinya dinilai orang-orang kalau beliau itu jahat dan mempersulit sesuatu urusan. Sumpah dari awal, aku nggak mikir demikian.
Di pertemuan kedua dan ketiga, suasana mulai cair. Kami akhirnya bisa berdiskusi dengan lebih tenang.
Dan hari ini terbukti, beliau tak mepersulit hanya ingin disiplin administasi.
Akhirnya akupun berhasil membawa berkas penting dari lantai-8 ke bagian admin bawah.
pelajaran pentingnya : jangan berprasangka buruk dulu sama seseorang hanya karena mendengar kisah orang lain, kemudian hadapi segala sesuatu dengan tenang dan tanpa emosi.
Hari ke-18
Setengah 2 baru sampai RS lagi. Ada dua kerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.
menghadap perawat dan bertanya kapan bisa pulang.ternyata acc pulang. Ah terharu bgt rasanya meninggalkan para tetangga yang udah berhari-hari bersama.semoga cepat sehat semuanya dan diberikan banyak kesabaran merawat keluarganya masing2
18 hari yang berharga
catatan pentingnya : banyak orang yang tahu tapi hanya sedikit yang peduli. Sayangi orang -orang yang tulus dan benar-benar peduli. karena ternyata itu sangat langka.
terima kasih para orang baik !!!
Posting Komentar
Untuk yang menyertakan link hidup atau tanpa identitas, mohon maaf, komennya tidak akan di ditampilkan :) Terima kasih