sumber foto : merdeka.com |
Baru bulan keempat di 2024, tantangan hidup terasa sudah banyak. Bismillah.
Tidak banyak menulis akhir-akhir ini, salah satunya karena aslinya kehidupan real life sibuk banget ! Haha, sibuk dalam arti sebenarnya. Kalau sekarang bisa nulis lagi, ya karena memang udah berkurang sibuknya hehe.
Ketidaksibukan ini pada akhirnya karena satu kata, iya satu kata aja : resign
Setelah sempet 3 tahun di pekerjaan sebelumnya dan berakhir awal tahun. "Beruntungnya" langsung dapat kerjaan baru tapi ini sepertinya tempat kerja yang bisa dikatakan singkat banget. Hanya dua bulan saja. Kerjaannya sekilas nggak susah tapi ternyata rumit juga dan memakan waktu banget hahaha.
Dapat tawaran kerja ini di akhir Februari. Awal Maret akhirnya melakukan meeting via zoom, karena memang kerjanya remote. Saat itu kayaknya oke aja semuanya. Deal !!
Singkat kata, masih awal Maret akhirnya memulai pekerjaan remote tersebut. Aslinya, selalu menyenangkan belajar hal baru ( dan kita akhirnya bisa) dan bertemu teman-teman baru.
Secara umum, cocok aja, apalagi tim-nya baik banget.baru kenal udah berasa kenal lama hehe. Padahal ngobrolnya pakai WA -aja berasa kenal baik :)
Namun saat itu surat perjanjian kerja (SPK) belum juga turun. Udah nagihin 2x, dan ada aja kendalanya. Oke lah lanjut kerja dulu aja, apalagi pas via zoom tuh udah oke
Sampai akhirnya akhir Maret ada kejadian yang sudah aku ceritakan di postingan sebelumnya, yang membuat aku sempet juga izin 3 hari-an karena harus fokus sama urusan anak dan RS.
Kalau nggak salah kemudian hanya dua hari sempet kerja lagi (sambil di RS) sampai kemudian libur lebaran (6 April -15 April 2024).
Awal kerja April masih kayak biasa, sampai akhirnya SPK keluar juga hehe.
Namun, akhirnya setelah mempelajari SPK dengan cermat, banyak hal-hal prinsip yang tidak sesuai. Misal beban pekerjaan ternyata nggak sesuai dengan gajinya (ini tentu subjektif sih, buat aku nggak sesuai, bisa jadi buat orang lain sesuai2 aja)
Ada pula tambahan pekerjaan yang sebelumnya tidak ada dibicarakan di awal. intinya, ya ada ketidakcocokan.
Malamnya nyusun poin-poin ketidaksepakatan tapi ujung-ujungnya : I quit
Sempet ada semacam dialog lagi dengan user-nya namun pada akhirnya aku memutuskan buat mengundurkan diri dulu dari proyek ini karena memang melihat sulitnya banget buat nego ditahap yang ideal dan merasa pekerjaan tidak sesuai aja semua2nya (namanya manusia, boleh kan berekspektasi terhadap pekerjaan dan masa depan pekerjaan tersebut?) .
Demikian kira-kira cerita ringkasnya. Semoga kedepannya ada pekerjaan yang lebih baik dan cocok :)
**
Secara umum, ada beberapa alasan mengapa orang memutuskan buat resign dalam sebuah pekerjaan :
- Ketidakcocokan dengan pekerjaannya
ini seringkali terjadi, ketika sudah terjun dalam pekerjaan baru tahu kalau pekerjaan tersebut tidak cocok atau kesulitan mengerjakannya. Atau bisa juga seseorang merasa ini bukan " jiwanya",walau banyak juga yang mau belajar lagi dan lama-lama cocok.
-Ketidakcocokan dengan gaji-nya
Ini biasanya awal-awal merasa nyaman saja dengan gaji yang sudah ditentukan. Namun seiring berjalannya waktu, pekerjaan bertambah, gaji stagnan aja.nah ini jadi penyebab orang mengajukan resign.
-Ketidakcocokan dengan rekan kerja
Rekan kerja yang cocok sangat dibutuhkan dalam pekerjaan, Namun kalau tak beruntung dan menemukan rekan kerja yang nggak klop, ini memang bisa jadi hambatan.tinggal pilihan, mau meneruskan atau mundur.
-Beban pekerjaan dirasa tidak sesuai dengan gajinya
Ini mirip dengan keadaan di poin 2 tadi. Beban pekerjaan tak sesuai dengan gaji, akhirnya resign jadi pilihan.
-Gagal adaptasi di lingkungan kerja
Tentu saja lingkungan kerja baru membutuhkan adaptasi tingkat tinggi. Kegagalan dalam adaptasi bisa menyebabkan seseorang resign dan menyerah.
-Bermasalah dengan atasan
Ini alasan terbesar banyak orang. Atasan yang terlalu kejam,berlebihan, dan tidak memanusiakan bisa jadi alasan buat segera resign . Kalau aku sih jarang, karena alasan ini.hampir selalu cocok sama atasan mana saja hahahah.
-Aturan perusahaan dianggap tak masuk akal
Terkadang byk aturan tidak masuk akal. Kalau tak bisa diterima bisa jadi penyebab orang buat resign.Misal , denda keterlambatan yang terllau tinggi hehehehe...atau bisa juga aturan tidak masuk akal lainnya.
Demikian kira-kira beberapa poin alasan resign dari pekerjaan. btw mau ngucapin ke diri sendiri : selamat tinggal sibuk parah !!! (coz, dah 2 bulan sibuk pakai bgt)
Semoga bermanfaat
Memang banyak pertimbangan buat mundur dari pekerjaan ya mbk..di atas itu lah kira-kira alasannya, mudah "an kedepannya bakalan di permudah ketemu lagi pekerjaan yg sesuai Yo mbk..amiin.
BalasHapusAamiin berharap kedepannya dapat kerja yang lebih baik dan manusiawi haha.thank you ya doanya
Hapus