Diolah via canva |
Sekitar 1,5 bulan yang lalu,
aku bersama tiga teman blogger Banjarmasin ke rumah sakit (RS) daerah di kota kami, untuk
mengunjungi seorang teman blogger yang sakit.
Diagnosa dokter, teman kami
ini mengalami tumor otak. Tentu bukan penyakit yang ringan. Saat kami
kunjungi, dia baru saja menjalani operasi pengangkatan tumor otak di kepalanya
dan bisa dikatakan dalam kondisi yang belum stabil. Dan tentu kemudian, harus dirawat dalam jangka waktu yang lama di RS.
Apa gejala sakit yang dialami teman ini? Ternyata berasal dari matanya. Teman kami itu memang memiliki riwayat mata yang bisa dikatakan tidak sempurna sejak kecil. Cerita ibunya, ketika kami berkunjug, bahkan sejak usia 5 bulan sudah mengalami operasi di salah satu matanya.
Inilah kemudian yang menyebabkan salah
satu matanya sudah lama tak berfungsi, namun satu mata lainnya masih
sangat bagus.Sehari-hari sih memakai kaca mata.
Sehari-harinya, dia memakai
kacamata dan selama ini tampak tak ada bedanya dengan orang kebanyakan.
Namun beberapa bulan lalu,
dari penjelasan suaminya, dia merasa mulai ada gangguan dengan mata lagi. Dalam
beberapa bulan itu bahkan sempat 3x berganti kaca mata namun tetap saja tidak nyaman
untuk beraktivitas.
Bahkan terakhir-akhir, dia
mulai susah melakukan aktivitas mandiri. Jangankan menulis di depan laptop,
untuk sekedar membalas WA dengan mengetiknya saja sudah tak bisa, sehingga
harus memakai voice note (VN) setiap kali WA-an.
Akhirnya dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut dan dokter memvonisnya tumor otak dan harus dilakukan
operasi. Butuh waktu beberapa bulan, sampai akhirnya operasi bila dilaksanakan.
Salah satu penyebabnya karena antrian pasien BPJS sangat panjang untuk berbagai
kasus mata di RS terbesar di kota kami.
Ditambah berbagai pemeriksaan yang harus dia lakukan sebelum melakukan operasi yang bisa dikategorikan penuh resiko tersebut.
Saat ini, teman tersebut
memang sudah bisa perawatan jalan di rumah. Hanya saja dalam sebulan harus
kontrol ke RS selama beberapa kali. Namun tentu saja, aktivitasnya belum normal lagi.
Termasuk aktivitas sebagai
blogger yang selama ini dilakoninya. Sebagai teman, tentu saja kami berharap
kesembuhannya sehingga bisa berkativitas kembali bahkan berkumpul bersama lagi
dengan kami.
MATA
BERHARGA
Cerita teman kami diatas,
sungguh memberi pelajaran penting bahwa mata sungguh karunia Tuhan yang sangat
berharga. Ada gangguan sedikit saja pada mata, sudah dipastikan pengaruhnya sangat besar ke kehidupan sehari-hari.
Merawat mata sejak dini,
tentu akan menjadi investasi jangka panjang yang bahkan tidak bisa diukur
dengan uang berapapun.
Tidak heran, sedari kecil,
banyak diantara kita yang sudah diajarkan orang tua untuk menjaga kesehatan
mata, kan? Salah satunya dengan mengkonsumsi makanan yang bermanfaat untuk
menjaga kesehatan mata, misalnya saja wortel yang banyak mengandung vitamin A.
Mungkin sebagian kita juga
masih mengingat jelas, ketika di sekolah dasar (SD) pun sudah ada pelajaran
tentang menjaga kesehatan mata.
Anak saya yang duduk di
kelas 5 SD, dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Kurikulum Merdeka, sudah
diajarkan sejak dini bahwa mata juga membutuhkan istirahat yang cukup. Karena
memang proses melihat sebenarnya membutuhkan proses yang rumit dan membuat mata
kita selalu terbuka.
dokumentasi ennyratnawati.com |
Kemudian, menjaga kesehatan mata, dalam materi tersebut antara lain dengan tidak terlalau lama berinteraksi dengan layar ponsel ataupun dengan layar komputer/laptop. Wuih, ternyata kelas 5 SD-pun sudah dapat informasi lumayan komplit ya buat menjaga kesehatan mata. Apalagi memang faktanya anak sekarang memang sudah banyak berinteraksi dengan gadget,kan?
Mata Kering Bikin Drama
Pernah nggak berada dalam
suatu momen yang terasa tidak bisa kita kendalikan? Atau bahkan sebuah momen
penting dan berharga, dan tanpa disangka ada kejadian yang berada di luar
prediksi?
Itulah juga yang pernah aku
alami.
Saat itu, aku sudah jadi
mahasiswa semester 5 di Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta. Aku mengikuti
ajang pemilihan mahasiswa berprestasi di tingkat Fakultas Ekonnomi. Tentu saja banyak
sekali yang mendaftar dan rangkaian test yang harus diikuti.
Mulai dari administasi
berupa daftar nilai dan IPK terakhir, kemudian tes presentasi makalah yang
sudah dibuat sampai terakhir tes wawancara bahasa Indonesia dan Inggris.
Dua tes awal,
alhamdulillah, sudah berhasil aku lewati
dan tinggal tes wawancara saja. Tentu, sampai di dua tahap tersebut tidak
mudah. Untuk penulisan makalah (karya tulis ilmiah)
Misalnya, aku benar-benar
bekerja keras mulai dengan membaca segala literatur dan berbagai referensi
untuk mendukung proses penulisan, hingga membuat bahan presentasi sebagus mungkin.
Saking lelahnya membaca berbagai referensi dan kemudian menuliskannya di laptop, aku tak lagi sadar kalau mataku ternyata sangat terpengaruh.
Gejala
mata kering seperti mata pegel, mata sepet, mata kering mulai aku rasakan
malam itu. Tapi tentu tidak terlalu aku pedulikan.
Sampai beberapa hari
kemudian ketika wawancara Bahasa Inggris, aku mulai merasa mataku tidak dalam kondisi
baik-baik saja. Namun demikian, aku tetap harus ikut test siang itu.
Kali ini, mata kering beneran bikin drama. Dengan kondisi mata kering yang tidak nyaman, aku harus menghadapi dua orang pewawancara. Hmmm..mereka sempat menanyaka kondisi mataku dan tentu aku jawab jujur.
Salah satu pewawancara kok menyarankan untuk segera membeli Insto Dry Eyes di apotik. Sempat kepikiran, apakah Insto memang bisa buat mata kering? Wah...segera berpikir otw membeli usai berbagai tes tersebut.
Alhamdulillahnya, drama mata hari itu tak mempengaruhi hasil akhir. Meskipun tidak sebagai juara 1, aku berhasil meraih peringkat ke-2 sebagai mahasiswa berprestasi tahun itu di kampusku. tentu dengan berbagai hadiah yang lumayan buat ukuran mahasiswa.
kemudian, berkat saran untuk menggunakan Insto Dry Eyes, permasalahan mata kering juga selesai.
Penyebab dan Bahaya Mata Kering
Apa sih sebenarnya penyebab mata kering? Apa pula bahaya mata kering? Sebagai orang awam,
saya mencoba mencari dari berbagai referensi.
Data dari berbagai sumber, desain via canva |
Penyebab mata kering ternyata banyak ragam. Dilansir dari insto.co.id, penyebabnya paling tidak ada 3 (tiga).
· Jarang Mengedipkan Mata
Sadar nggak sih, karena banyaknya beraktivitas, kadang-kadang urusan
mengedipkan mata saja tuh jarang kita
lakukan. Padahal ini ternyata aktivitas yang sangat penting untuk menjaga
kesehatan mata dan tentu menghindari dari gejala mata kering.
·
Penggunaan lensa kontak dalam jangka panjang
Siapa disini yang suka
banget menggunakan lensa kontak? Hmmm..harus diakui sih, penggunaan kontak
lensa tuh membuat mata jadi lebih indah,estetik dan overall, membuat lebih
cantik aja rasa-rasanya. Ada yang samaan perasaannya?
Namun ternyata penggunaan
lensa kontak dalam jangka panjang sangat tidak disarankan karena bisa beefek
pada mata.Misalnya mata menjadi kering, mata pegel dan mata sepet.
·
Penguapan air mata yang berlebih
Apa ini sebenarnya?
Penguapan air mata berlebih atau istilah medisnya evaporative dry eye (EDE)
merupakan kondisi dimana terjadi peningkatan penguapan air mata akibat
ketidakstabilan lapisan minyak air mata atau akibat faktor eksternal lainnya.
Selain tiga hal umum diatas,
mata kering, dilansir dari sumber : jec. co.id, bisa juga disebabkan oleh berbagai penyakit,
yang tentu harus kita waspadai. Ini tentu masuk mata kering dalam kategori
membahayakan.
Misalnya kerusakan kelenjar
Meibom pada kelompok mata atau dikenal dengan Meibomian Gland Dysfunction (MGD).
Ini disebutkan sebagai
sebuah keadaan tersumbatnya kelenjar Meibom yang berperan menghasilkan lapisan
minyak pada air mata. Bahkan, pengidap MGD di Asia, menurut riset , mencapai 46%
hingga 70%. Terutama karena faktor cuaca di wilayah Asia dan akhirnya
mempengaruhi suhu lingkungan, kelembapan (humidity) dan faktor kualitas udaranya.
Gejala mata kering tentu
sudah sangat jelas. Antara lain mata terasa sepat,perih,pegal dan bahkan pada
beberapa kasus seperti terasa terbakar.
Kemudian gejala mata kering lainnya, bisa saja kabur
ketika membaca Al Quran/buku lain atau malah mata kemerahan, seperti orang yang
terkena sakit mata.
Lalu apa #SolusiMataKering,
kita akan jelaskan lebih lanjut di bawah ini ya.
Insto Dry Eyes Sebagai Solusi Mata Kering
Apapun segala permasalahan
tentu saja ada solusinya. Demikian juga dengan persoalan mata kering ini. Untuk
mengatasi
mata kering salah
satu solusinya, seperti ketika aku wawancara di kampus seperti cerita diatas ya adalah menggunakan #InstoDryEyes.
sumber : insto.co.id (diolah via canva) |
Sekedar informasi aja, dilansir dari insto.co.id, Insto Dry Eyes ini mengandung bahan aktif yang memberikan efek pelumas seperti air mata untuk mengatasi mata kering.
Efek pelumas inilah yang
membantu mata tak lagi kering, meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh
kekurangan produksi air mata (biasanya pada penderita rheumatoid arthritis,
keratoconjunctivitis dan xerophtalmia), juga digunakan sebagai pelumas pada
mata palsu..
Kemudian, mengandung juga bahan
aktif yang dapat meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan
produksi air mata.
#InstoDryEyes mengandung Hydroxypropyl
Methylcellulose 3.0 mg dan Benzalkonium Chloride 0.1 mg. Insto dry eyes tersedia
dalam ukuran 7,5ml dengan harga Rp 15.500 saja di kota kami.
Btw,berapa kali penggunaan Insto
dry eyes dalam sehari? Ternyata 1-2 tetes tiap mata, 3x dalam sehari.
Nah, sekarang sudah tau kan
solusi mata kering? Jangan sampai drama-drama mata kering terulang lagi ya.
Kalau sampai terjadi, kamu sendiri yang bakalan rugi.
Semoga bermanfaat.
Nah, skrg yg mau saya tanyakan mbak, kalo mata yg sering berair itu kenapa ya mbak? apakah ini berarti kebalikan dari kondisi mata kering. Soalnya mataku akhir2 ini justru sering berair, jd nampak seperti org abis nangis gitu mbak... aku blm periksa ke dokter sih.
BalasHapusWah iya mas.kayaknya harus periksa ke dokter..trus ini bukan tanda mata kering sih tapi tampaknya malah sebaliknya ya. satu2nya cara ya periksa ke dokter mata aja. Tks ya sudah baca artikelnya
HapusMata kering emang sangat mengganggu dan perlu artificial tears. Saya juga kalau udara panas dan lama di luar atau mlototi komputer kelamaan, insto selalu setia.
BalasHapuswah sama kita mbak, apalagi suka kelamaan depan laptop atau megang handphone hehe/makasih ya mbak sudah membaca artikelnya
HapusPengalaman pernah mata merah seperti berdarah secara tiba-tiba, makin hari makin merambat ke bagian tengah / hitam mata. Panik! Tapi langsung pergi cek ke dokter dan mulai tenang. Obatnya mahal saat itu, tapi akhirnya beli obat tetes mata di apotik, ya Insto ini. Alhamdulilllah, bisa sembuh kembali.
BalasHapusMasyaAllah, Insto ternyata bermanfaat banget ya.Terima kasih mas Randi sharing pengalamannya. Semoga tetap sehat dan juga kondisi mata tetap terjaga juga kesehatannya.aamiin
HapusSemoga teman blogger mbak Enny sekarang sudah sehat, sedih juga baca kisahnya.
BalasHapusKalo aku mata merah biasanya kena debu karena disini kadang mobil lewat bawa debu, tapi kadang juga karena banyak pegang hape.😂
Untungnya di rumah selalu sedia insto.
Haaa bisa aja mas Agus, sedia Insto. Insto memang sekeren itu haha
Hapusbtw, makasih ya mas doa buat temenku.Sampai sekarang belum ada kabar lagi sih ini..semoga baik-baik saja
Iya nih mbk...mataku itu sering banget kayak capek dan panas .apalagi aku nulis postingan pake hape huhu...memang iya sih harus jaga banget ini mata..aku kebetulan pake kacamata buat di dalam dan di luar rumah..buat lindungi mata dari debu dan matahari...Insto salah satunya yang yg pas di kantong, ga gede gak juga mahal.
BalasHapusiya bener mbak,insto juga ramah di kantor dan manfaatnya banyak bgt hehe...nah iya kalau nulis postingan di hape memang lebih cepat sih ya tapi ya itu, kadang membuat mata panas dan capek.alhamdulillah kalau pakai kacamata. thank you mbak ren
Hapusbener banget pake insto. Dari dulu sampe sekrang insto memang andalan sih di kalangan masyarakat desaku. Soalnya mudah dicari, harga terjangkau, dan cepet gatasin sakit mata
BalasHapushaii kak keza.sama kalau gitu, insto memang andalan aku n keluarga juga. cepet banget ngatasin segala permasalahan mata, termasuk mata kering juga nih.makasih ya
HapusBelakangan aku juga sering merasa mataku kering sih mba.. kayaknya kebanyakan time screen ya. Sejak kembali ngantor, bisa dibilang hampir 10 jam menghadap layar. Blum lagi browsing di hape juga. Kerasa banget, mata lelah dan sering berkedut. Andalannya ya insto. Ini kan merek legend, udah diapkai sejak aku kecil dulu, dan sekarang aku lanjut pakai jugaa
BalasHapusiya bener,merek legend hahaha. iya nih kalau kebanyakan main hp plus kerjaan d laptop,mata cepet bgt lelahnya,untung ada insto,alhamdulillah.makasih ka kartika
HapusInsto bagus kok... dulu mata istriku sering bgt kering, apalagi kalo sedang bekerja. Trs aku saranin pake insto aja... dan hasilnya cocok.
BalasHapusAlhamdulillah cocok ya kak. Iya kak, insto memang byk yg cocok,aplg brand ini udah lama juga kan kak.Makasih ya sudah mampir :)
Hapus