What's the biggest lesson learn?
Ketika orang-orang berhamburan keluar melihat kembang api tahun baru, aku memilih rebahan saja.hahaha.malas bgt rasa2nya. Agak kurang semangat, termasuk acara foto-fotonya haha. Semoga sih aku saja, tidak orang lain.
Padahal tadi malam tuh sedang kumpul dengan keluarga besar, acara makan-makan biasa sih. Jarang-jarang juga kumpul komplit begitu. Lumayan banget, saling mendekat dengan saudara-saudara, para sepupu, anak-anak sepupu dan tentu para saudara ipar-ipar, alhamdulillah.
What's the biggest lesson learn? Buat aku -- yang lumayan suka mikir ini -- apapun tetap menjadi pelajaran dan pembelajaran.
Termasuk soal tahun baru. Tak hanya soal berganti tahun semata.Tapi ada beberapa al dalam hidup yang barangkali layak kita teruskan namun ada juga beberapa hal yang layak kita singkirkan kedepannya.Jujur sih, agak deg2an tahun sudah berganti, umur bertambah, sementara hidup terasa masih biasa-biasa saja dan tentu kualitas ibadah yang masih standar banget.
Jadi, apa yang bisa dipelajari dari tahun-tahun sebelumnya dan mungkin akan diterapkan di tahun-tahun selanjutnya?
Pertama, tentu harus makin waspada soal bergantinya tahun ini. Waspada soal umur, waspada memilih aktivitas, waspada memilih circle pertemanan. Ah, pokoknya buat aku sih, ini bentuk kewaspadaan yang harus ekstrim banget.
Kedua, menurunkan ekspektasi. Yah, namanya juga dunia, panggung sandiwara. Tidak ingin lagi ekspektasi berlebihan pada sesuatu, pada manusia manapun juga. Secukupnya saja, Lebih ingin mendekatkan diri dengan-Nya saja yang tentu maha abadi.
Ketiga, betanggung jawab pada diri sendiri. Apapun itu, apapun keputusan yang ingin diambil, yang peratama adalah bertanya pada diri sendiri dulu : apakah ini berfaedah, apakah bermanfaat? pada dasarnya ya kitalah yang paling bertanggung jawab terhadap keputusan yang akan diambil. Dan mungkin juga akan menanggung akibatnya. So, raih tanggung jawab itu dengan kesungguhan, apapun kelak keputusan penting dalam hidup.
Empat, tidak perlu lagi tak enakan. Hahaha, spesifiknya buat mereka yang tak tahu diri dan kadang tak tahu diuntung haha.
Lima, memperlebar memaafkan.Barangkali tidak melupakan, tapi memaafkan mereka yang pernah melukai diri atau pernah tersenggol, tanpa sengaja, maafkanlah.
Akhirnya welcome 2024.Semoga menjadi tahun-tahun penuh makna. Merayakan diri, merayakan ekspresi namun tetap menurunkan ekspektasi agar diri tak gampang kecewa.
Selamat berproses, terbaik versi diri sendiri !
Benar Mbak saya setuju dengan apa yang Mbak sebut secara singkat diatas yaitu kurang lebih, menoleh ke belakang dan memutuskan mana yang harus disingkirkan dan mana yang harus dilanjutkan tentunya dengan lebih baik.
BalasHapusSemoga tahun ini dalam hal yang postif menjadi lebih baik dibanding tahun lalu.
Salam,
Aamiin allahumma aamiin,makasih byk pak.sehat2 buat kita semua..
Hapus