Karena, tidak ada keluarga yang sempurna....
3-01-2-24
" Barangkali kita semua pernah salah langkah, kita semua pernah salah ambil keputusan, pernah salah merespon keadaaan dan barangkali kesalahan-kesalahan lain. Sebagian karena kita tidak tahu, sebagian karena kita khilaf,sebagian lagi karena memang Tuhan menyuruh kita buat belajar dan belajar lagi. Hidup adalah sebuah proses, jangan berhenti belajar " (renungan sore)
****
Nggak kerasa udah hari ke-3 aja ya. Hehe.Bukti bahwa waktu tuh cepet banget berlalu. Kumpul bocah nih -- ponakan-ponakan-- di rumah, seneng juga, hidup jadi lebih hidup, nggak sepi hehe. Kegiatan mereka tuh selain mabar yah palingan main bola, main lego dan main airrrr. berantakan sih cuman bikin seneng aja liatnya.Suer !
Awal tahun saatnya merancang2 kerjaan, walau belum jelas hahaha. Percayalah, ketika satu pintu tertutup, akan ada jendela lain yang terbuka. hahaha.
Walau ternyata, menanamkan sebuah keyakinan sungguh tak mudah.Aslinya ,sudah sangat banyak proses yang dilalui dan barangkali mendekati "khatam".tapi terkadang...ya masih menggalau. Begitulah manusia, manusia biasa.
**
Apakah ini rasanya kehilangan? Kehilangan 4 orang terbaik selama Desember- Januari, kadang membuat kepikiran juga. Tapi its oke.Setiap orang berhak menentukan hidupnya, setiap orang berhak memilih jalan yang ingin dilalui. Dan, meyakini juga, bila ada yang hilang, tentu saja Allah akan menggantinya dengan takdir yang lebih baik. It's okeeee..
Hidup hanya tentang pergi dan pulang, people come and go !
***
Udah dua hari nonton series di vidio.Aduh, kenapa jadi baper gini hahahahhaa. 8 episode series ini, kereeeen banget ! Series terakhir sebenarnya adanya di April 2023, maafkan baru aja nonton.
Mungkin lagi gabut juga nih atau lagi nggangur aja, jadilah sempet banget nonton-nonton series gini sampai tamat pula hahaha
Judulnya : SAJADAH PANJANG :SUJUD DALAM DOA
Ini sedikit reviewnya ya :
Memang tak ada kesempurnaan di dunia, termasuk juga keluarga yang sempurna.
Keluarga yang awalnya baik-baik saja akhirnya mengalami berbagai cobaan kehidupan, cepat atau lambat.
Sajadah Panjang berkisah tentang potret keluarga impian
nan bahagis. Kedua orangtua lengkap dan empat anak yang bahagia dan sangat
patuh sama kedua orang tuanya.
Namun ternyata, sang ayah, Andhika pernah berselingkuh dan
membawa Aisyah, anak hasil perselingkuhannya. Istri kedua Andhika, atau ibunya
Aisyah sendiri sudah meninggal. Andhika dulunya berprofesi sebagai chef di
kapal pesiar namun kahirnya tak bisa bekerja lagi.
Aida ,sang istri tak tinggal diam. Dia membiayai 4
anaknya, merawat suaminya yang sakit. Walau hatinyateramat terpukul dengan
perilaku suaminya.
Aida, istrinya banting tulang dan tentu tulang punggung keluarga,
membiayai sekolah ketiga anak-anaknya, termasuk Aisyah, anak perempuan lain
itu. Kebayang hancurnya hati Aida seperti apa? Tapi Aida menerima lapang dada
dan tidak pernah mengeluh.
Selingkuh tak harus dibalas dengan selingkuh juga bukan? Karena
berbagai masalah dan memikirkan sendiri, Aida harus mengambil jalan pintas
menggadaikan rumahya sebanyak 1 miliar, lewat perantara Bram, teman sekolah dia
dan suaminya. Namun , walau Bram kagum setengah mati dengan Aida, Aida
sejatinya tak pernah selingkuh dengan Bram.
Ternyata 1 miliar yang dipinjam Aida, cicilannya macet.
Keluarga ini jadi kacau balau bukan hanya soal macetnya
uang pinjaman dan rumah yang terancam disita namun juga soal Aida yang dituduh
selingkuh oleh seisi rumah ketika Andhika seang dirawat di RS. Padahal Aida
sering berkomunikasi dengan Bram sebatas usaha catering dan pesanan makanan
catering saja.
Arya, anak pertama Andhika dan Aida, yang seringkali
dipanggil Abang, diterima bekerja di restoran terkenal Banda Naira sebaga chef.
Masalah demi masalah hadir Salah satunya masalah LDR dengan pacarnya bernama Nala.
Di restoran dia bertemu Renata, rekan kerjanya yang juga anak pemilik restoran. Renata sendiri sejak pandangan pertama sudah suka dengan Arya. Arya sedikit tertarik sepertinya..tapi tidak tergoda untuk tidak setia dengan Nala. Endingnya memang mereka sampai bertengkar hebat,tapi kemudian baikan lain.
Banyu, mantannya Renata yang melamarnya akhirnya juga ditolak lamarannya. Padahal
mereka se-kufu – alias sama-sama lulusan luar negeri dan anak orang kaya raya melintir. Wow. (bener kan ya ini yang dinamakan sekufu? hehehe)
Dinda, anak kedua Andhika dan Aida, kuliah di FK. Disini
ada cerita konflik dengan bestienya dan juga soal uang 5 juta yang dihutang
temannya tapi nggak dibayar padahal uang tersebut adalah uang praktikum.
Ariel, anak ketiga Andhika dan Aida , sering dipanggil
adik. Dia konten creator walau masih SMA. Sering promo catering ibunya. Terakhir
Aisayah, anak kandung Andika yang sangat sayang sama kakak-kakaknya juga ibu
tiri dan bapaknya. Dari series terlihat Aisyah anak yang paling sopan dan tak
banyak protes.
Masalah rumit keluarga membuat mereka semua LELAH.khususnya
masalah keuangan dan rumah yang akan disita.
Plot twist terlihat jelas dari series ini. Apa itu? Di episode
8, yang berjudul “ ada yangs elesai, ada yang pergi”, masalah mereka mendekati
penyelesaian. Antara lain karena ada email dari bos Andhika ketika bekerja di kapal
pesiar yang sudah mengirimkan cek ,yang kalau di rupiahkan nilanya 3 miliar
rupiah !
Pelajaran yang bisa diambil : jangan selalu mengejar kesempurnaan.tak ada yang sempurna, sayangi dan syukuri yang memang sudah Allah berikan, termasuk keluarga yang menjadi 'rumah" meskipun tak istimewa.
RATING : 9,5/10
Aktor/Aktris pendukung series :
Donny Alamsyah, Cut Mini, Arbani Yasiz, Hasyakyla, Rafi Sanjaya, Annisa Kaila, dan pemeran pendukung lainnya.
Semoga bermanfaat
Posting Komentar
Untuk yang menyertakan link hidup atau tanpa identitas, mohon maaf, komennya tidak akan di ditampilkan :) Terima kasih