Welcome to my blog again. Apa kabar? semoga selalu sehat dan dalam lindungan Allah semuanya ya...
Kegiatanku selama beberapa hari terakhir dan sangat rutin adalah MENYELEKSI PERTEMENAN DI INSTAGRAM.
Oh iya aku pernah nulis ini sih soal pertemanan, nyatanya ya memang aku merasakannya juga.Tak apa, kalau memang jalannya harus demikian.
Namun di sisi lain aku juga sadar banyak hal yang harus banget aku syukuri dalam hidup ini. jadilah aku tak perlu cemas banget soal pertemanan ini, apalagi pertemanan di medsos.
Seleksi Pertemanan di Instagram
Instagram,bisa dikatakan medsosku yang paling aktif saat ini dibandingkan medsos lain, sebut saja facebook dan twitter (X).
Di FB, aku memang sedikit sudah "canggung" buat pasang-pasang status.Kenapa? salah satunya karena banyak yang usianya lebih tua dari aku dan mereka statusnya saudara. jadi kadang kalau pasang status tiba-tiba bermunculanlah komen2 dari saudara alias tetua !. Agak kurang menarik. Kecuali memang ada job blog yang mengharuskan promo juga di FB, wah mau gak mau deh ini.
Di twitter masih aku pasang status namun ini khusus buat promoin tulisan blog biasanya.Kadang ada klien yang minta juga promonya di X ini. Lumayan juga buat nambah view.Atau kalau mau ngeliat isu apa sih yang lagi tren.Nah itu aku buka twitter deh. Sekedar tau saja..
Tiktok pernah punya tapi lupa paswordnya haha.Ntar kapan-kapan bikin lagi deh...untung yang lama followernya dikit banget masih.
Instagram buat aku mayan menarik.Karena ada foto dan caption yang bisa panjang juga di feed-nya. Suka juga kadang-kadang liat kata-kata yang memotivasi atau sekedar liah kegiatan orang-orang.
Instagram juga ada story 15 detik buat yang mau postingannya sekitar 24 jam aja nongolnya.
Dulunya aku suka masang di feed aja.Story jarang.Namun akhir-akhir ini lebih suka story,bahkan buat promo tulisan juga terkadang di story dan suka penasaran juga sih siapa yang view story kita.
Walau akhirnya, jadi kita tuh yang kebanyakan liat story kita sendiri.Hahaha,kira-kira demikian. Sedangkan orang lain yang lihat sekilas-sekilas saja bahkan barangkali lupa apa yang kita story -in,bener gitu gak sih?
Di instagram ini aku punya 1800 lebih follower.Lumayan banyak.tadinya ada 2300 an akun juga yang aku follow. Banyak banget.
Cuma lama-lama kok merasa di beranda feed ku, kok tak terlihat lagi teman-teman riilku, teman-teman yang malah kenal baik dan jelas-jelas di follow. Apakah sebab? setelah diteliti, ternyata aku kebanyakan follow akun-akun perusahaan-perusahaan haha. Dan itu nggak penting-penting banget buat aku juga.OMG :)
Aku mulai melakukan unfollow beberapa akun perusahaan yang tak ada sangkut pautnya sama kepentinganku. Dan hanya menyisakan beberapa saja yang memang ada pentingnya dan infonya kubutuhkan, atau memang klien penting :) Selesaikah urusan? ternyata tidak juga.
Akun yang aku follow ternyata masih sangat banyak. Aku mulai melihat berandaku. Percaya nggak, akun-akun yang muncul di beranda aku cek satu per satu. dan ternyata banyak sekali yang aku follow tapi tak follow balik ke aku. Dan siapa dominasi terbesarnya? merekalah para teman-teman blogger
yang selama ini aku sangka juga follow aku :) haha, aku terlalu polos rupanya. Walau ada juga beberapa temen kuliah (yang mungkin udah lupa) dan teman kerja lama 9yang mencoba melupakan ,mungkin?) .
Dan aku tahu persis, mereka akun-akun aktif karena sering aku like hahahahaha.... (si paling like akhirnya sadar diri)
bahkan ada beberapa yang suka aku like komen karena muncul terus di beranda. Ya ampun, disangka selama ini kita saling berteman haha. maafkan, mereka ini akan aku unfollow, tanpa ragu sedikitpun.
Aku aslinya masih maklum aku orang nggak follow aku tuh perusahaan atau bahkan pejabat/orang terkenal lain, eh kalau mereka, siapa mereka? Bukan merendahkan juga, mereka " warga negara biasa" dan sama pula profesinya bisa-bisanya nggak temenan :)
hampir tiap buka IG, aku cek satu persatu akun mereka dengan sangat rajinnya wkwkkw. Hasilnya? banyak sekaliyang harus di unfollow, yang kalau bahasa seorang temenku si "sok seleb" tak pantas berteman dengan kita yang orang biasa ini --- maafkan .
Please deh, apalagi yang satu profesi,kita sangat tahu bagaimana kita semua bisa kuat menghadapi dunia luar. Intinya ya : saling support.
Saling follow hanya salah satunya cara buat saling support di dunia digital . Lebih baik lagi, saling like dan komen. Apalagi kalau kita tahu itu bagian dari pekerjaan kita bersama.
Oke, diteruskan ceritanya.
Setelah mengecek yang muncul-muncul di feed, aku juga (dengan rajinnya) mengecek yang nongol-nongol di beranda story.
Satu-satu aku cek dengan seksama. Dan tahukah ternyata juga banyak yang tidak follow juga.Oke, nggak ada cara lain, aku unfollow lah mereka.
Walhasil, setelah berhari-hari, yang aku unfollow banyak akun orang , aku berhasil menyeleksi perteman di instagram hingga akhirnya masih 1700-an atau berkurang sekitar 600-an akun .Luar biasa
Mungkin masih ada lagi sih kedepannya yang akan di unfollow.
Cuma satu hal, se gak penting-pentingnya akun seseorang ketika dia juga follow aku, percayalah aku nggak bakal tega buat unfollow kecuali memang akun yang mengarah SARA atau pornografi dan hal tak baik lainnya.
Demikian cerita seleksi perteman di Instagram. Buat kita yang masih berteman di sosial media, ayo tak ada salahnya juga berteman kan? sesekali saja like komen juga tak akan mengurangi wibawa eh ngurangin uang hahahaha.
Terima kasih yang sudah bersedia jadi teman baik.Terima kasih juga yang sudah baca postingan ini
Semoga tetap bermanfaat !
Catatan : pagi tadi baca ternyata nggak bagus juga unfollow membabi-buta,bisa dikira Instagram akun robot. Oke baiklah
saya konsisten teman di ig, tetap enggak nambah, isinya cuman teman - teman doang...enggak kayak teman fb yang macam2
BalasHapusWah aku kebalikan mas.temen2 IG terlalu random ternyata hehe :)
HapusSaya sendiri sudah jarang2 buka Instagram, kawan2 juga semakin kurang menggunakannya.
BalasHapuslumayan mengurangi aktivitas medsos ya mas faizal,makasih ya
HapusKalo saya untuk sementara tidak aktif dulu di IG karena HP-nya tidak kuat, hehe... Nanti bila ganti HP yang kapasitasnya agak besar kayaknya mau on lagi IG-nya :)
BalasHapushahaha iya mas,bener tuh,menyesuaikan aja sama kondisi.kalau saya IG kadang buat dukung pekerjaan juga.terima kasih ya
HapusAkun medsos saya cuman Instagram aja mbk-e,itupun followers cuman dikit,saya juga gak follow banyak,awal buat Ig juga entah kapan udh lupa,pokoknya sebelum ngeblog udh buat Ig,isinya ya begitulah hehehe..
BalasHapusHihihi gpp mbak ..namanya juga pertemanan di dunia maya, secukupnya aja. Follower gak menentukan apa2 kecuali kadang per job-an haha
Hapus