Maraknya Kasus Skimming Di Era Digital Saat Ini, Begini Langkah Mencegahnya!

Jaga keamanan kartu (sumber foto : majalah Gpriority)

Istilah skimming tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda. Ini merupakan salah satu tindak kejahatan yang cukup marak terjadi pada era digital seperti sekarang ini.

Bahkan jika seandainya dilihat dari segi jumlah korbannya sendiri juga senantiasa bertambah dari waktu ke waktu.

Tak tanggung-tanggung karena memang nilai kerugian yang bisa dialami dari tindak kejahatan tersebut, jumlahnya bisa mencapai ratusan juta bahkan milyaran rupiah.

Lalu sebenarnya seperti apa modus penipuan ini?

Banyak mungkin yang belum tahu bahwa penipuan ini adalah berbasis menyalin atau menduplikasi data yang ada pada kartu debit maupun kartu kredit.

Cara atau langkah yang dilakukan oleh penipu ini adalah dengan mengubah perangkat atau dengan memasangkan alat skimmer lewat mesin yang digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran tersebut, biasanya di mesin ATM maupun juga mesin EDC.

Apalagi memang sekarang ini teknologi juga semakin canggih, sehingga tidak heran jika banyak yang menyalahgunakannya.

Nyatanya bentuk penipuan ini semakin beragam, termasuk yang paling sering terjadi adalah dimasukkan kedalam virus yang menginfeksi jaringan atau perangkat seperti smartphone.

Jadi bagi beberapa orang yang tidak paham, maka tingkat resiko untuk mengalami atau terjadi penipuan juga semakin besar. Karena mereka akan secara langsung meretas komputer atau smartphone Anda.

Skimming ini terjadi pada saat Anda melakukan transaksi online layaknya pembayaran, jadi hacker akan mencuri data-data sensitif yang telah di input oleh pemilik kartu tersebut. Jika data berhasil didapatkan maka uang akan langsung melayang.

TERHINDAR DARI SKIMMING

Lalu bagaimana caranya untuk bisa terhindar dari tindak kejahatan semacam ini? jangan khawatir berikut ini ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan, yaitu:

1. Pastikan untuk memakai antivirus yang ada di smartphone atau komputer Anda, selain itu Anda setidaknya juga harus memastikan bahwa antivirus yang digunakan tersebut memang masih layak pakai atau tidak dalam kondisi kadaluarsa, karena memang tak jarang beberapa orang yang malas untuk melakukan update karena enggan keluar biaya. Padahal update ini akan membantu untuk menunjang keamanan agar bisa lebih optimal nantinya, dengan berbagai fitur-fitur terbaru yang ditawarkan.

2. Mengupdate secara berkala sistem operasi yang ada di dalam perangkat Anda, pastikan juga bahwa perangkat elektronik Anda juga selalu diupdate sistem operasinya, karena perusahaan sendiri akan selalu memberikan layanan pengamanan ekstra lewat update yang Anda lakukan tersebut. Hanya saja mungkin beberapa orang tidak melakukannya dengan alasan ruang penyimpanan sudah tidak mencukupi atau yang lainnya. Padahal ini termasuk hal yang sangat penting.

3. Jangan pernah menggunakan situs dan aplikasi bajakan yang ada di komputer, pastinya Anda tahu bahwa di luaran sana memang ada banyak developer yang mengeluarkan berbagai aplikasi duplikat atau tiruan, memang benar jika ini gratis atau tidak berbayar, namun juga punya resiko tinggi, karena bisa saja akan disisipi dengan virus yang bisa melakukan skimming didalamnya.

4. Jangan membuka website-website mencurigakan, biasanya website semacam ini banyak diisi dengan virus yang dapat mencuri data dari penggunanya, apalagi yang ilegal dan ketika membuka Anda harus menggunakan VPN terlebih dahulu. Bahkan sebenarnya pemerintah sendiri sudah melarang situs semacam ini, maka jangan sekali-kali Anda mengunjunginya.

5. Jangan pernah menginstall aplikasi selain lewat layanan atau toko aplikasi resminya, sebut saja diantaranya adalah pengguna Android yang memang lebih disarankan untuk menginstall aplikasi lewat Playstore, sedangkan untuk pengguna iOS yang hanya disarankan install lewat Appstore.

KUNCINYA MENJAGA KEAMANAN KARTU

Beberapa tips keamanan yang dapat Anda lakukan untuk menjaga keamanan yaitu kartu debit maupun kartu kredit dari serangan semacam ini, yaitu:

1. Pastikan untuk menjaga data diri pribadi, termasuk nomor kartu, kode CVV sampai dengan expired date.

2. Sebaiknya Anda juga tidak menyimpan informasi kartu kredit atau debit yang dimiliki di smartphone, karena jika hilang maka akan lebih mudah untuk diretas orang lain.

3. Pastikan juga Anda tidak memfoto kartu debit maupun kredit yang Anda miliki, apalagi membagikannya lewat postingan yang ada di sosial media, hal ini sangatlah berbahaya.

4. Awasi juga review billing statement pada kartu kredit hingga debit Anda, jadi setelah melakukan transaksi ada baiknya tidak sembarangan dibuang begitu saja.

5. Jangan lupa bagi Anda yang merupakan nasabah bank BCA, maka dapat menggunakan fitur kontrol kartu kredit maupun debit yang ada pada aplikasi BCA mobile sampai dengan myBCA. Ini adalah fitur yang ditawarkan bank BCA untuk menjaga keamanan transaksi nasabahnya.

Skimming ini bisa terjadi pada siapa saja, sehingga harus waspada dan pastikan untuk mengedukasi orang-orang sekitar atau terdekat Anda, sehingga tidak sampai tidak sampai menjadi korban tindak kejahatan di era digital seperti ini.

Sumber bacaan : https://www.bca.co.id/id/informasi/awas-modus/2023/05/09/02/44/waspada-e-skimming-lindungi-gadget-dan-kartu-kredit-debit-mu

Semoga bermanfaat.