Buat yang “berkarir” di rumah sebagai ibu rumah tangga, jangan berkecil hati. Jadi ibu rumah tangga bukan akhir segalanya. Asal bisa memanfaatkan berbagai kesempatan belajar.
Ilustrasi pekerjaan ibu RT (foto : Qoala Plus) |
Hidup terkadang rumit. Atau malah kita yang menganggapnya rumit. Misalkan ketika kalian harus berhubungan dengan kapasitor mesin cuci. Padahal jika tahu ilmunya ada cara cek kapasitor mesin cuci yang bisa dipelajari.
Bukan hanya persoalan mesin
cuci, persoalan rumah tangga kadang begitu kompleks. Dan tau kah siapa yang
paling memikirkan? Ya tentu saja seorang ibu yang berada di rumah. Dialah ibu
rumah tangga.
Ngobrolin tentang ibu rumah
tangga akan ada beberapa hal. Yang pertama, ada yang ingin jadi ibu rumah
tangga dengan kerelaan sendiri. Artinya dari awal menikah memang sudah menjadi
ibu rumah tangga atau memang suaminya tak memperbolehkan bekerja.
Kemudian ada yang menjadi
ibu rumah tangga karena suatu alasan. Jadi awalnya bekerja terlebih dahulu di
luar rumah kemudian memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Biasanya alasannya tak
jauh-jauh dari urusan anak atau memang ingin lebih dekat dengan anak-anaknya.
Alasan lain, ya karena
penghasilan suami sudah lebih dari cukup, akhirnya memutuskan untuk menjadi ibu
rumah tangga saja.
Ada beberapa tips yang bisa
dilakukan agar tetap bahagia meskipun menjadi ibu rumah tangga
Jangan
Menjadi Si Serba Bisa
Jangan menjadi si serba
bisa. Apa saja akhirnya dikerjakan sendiri, Mulai mengurus anak hingga
memborong semua pekerjaan rumah tangga. Ada beberapa orang yang memang
bisa.Namun ada pula yang sebenarnya terbatas, apalagi ketika anak-anak masih
balita dan butuh perhatian orang tua.
Tak apa-apa untuk
mengalihkan beberapa pekerjaan yang tidak terlalu inti ke pihak lain. Misalnya
loundry pakaian, mencari bantuan dalam mengurus rumah dan lainnya.
Miliki
Me Time
Meskipun ibu rumah tangga
,jangan lupa untuk mengambil sedikit waktu untuk me time. Anak sementara bisa
dititipkan ke orang tua, suami atau malah ke penitipan anak atau pihak lain
yang dipercaya. Ibu bisa melakukan hal-hal menyenangkan, misalnya sekedar cuci
mata di mall, ke salon buat perawatan atau malah ke perpustakaan. Pokoknya apa
saja yang menyenangkan.
Ikuti
Komunitas Hobi
Ada baiknya ikut dalam
komunitas. Baik komunitas yang berhubungan dengan perkembangan anak hingga
komunitas hobi. Hobi apapun hampir semua ada komunitasnya.Tinggal pintar-pintar
mencari informasinya. Mengikuti komunitas sangat bermanfaat untuk
menyeimbangkan kehidupan khususnya bagi ibu rumah tangga yang selama ini
identik dengan segala pekerjaan rumahan. Tentu saja komunitas yang dirasa
bermanfaat.
Coba
Terus Mengembangkan Diri
Mengembangkan diri bagi
semua orang sebenarnya wajib hukumnya. Apalagi hidup sebenarnya terus mengalami
perubahan dan perkembangan. Tak ada salahnya ikut lagi kegiatan belajar/kursus
secara online atau malah lanjut pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Semua
tentu akan ada manfaatnya.
Mendidik
Anak Bukan Perlombaan
Ingat lagi tiap anak punya
ke khas an masing-masing. Tak perlu iri dengan perkembangan anak orang lain
atau terlalu percaya dengan komentar orang lain.Terus saja belajar dan mengasah
kemampuan, termasuk kemampuan dalam mendidik anak dan mengelola rumah tangga.
Terus
menebar manfaat
Meskipun hanya di rumah
saja, bukan berarti seorang ibu rumah tangga harus berhenti menebar manfaat
buat sekitarnya. Bila selama ini hanya menebar manfaat untuk keluarga kecil,
bila anak-anak sudah mulai beranjak besar tak ada salahnya menebar manfaat
sesuai skill dan kemampuan masing-masing. Apalagi buat mereka yang sudah
mengenyam pendidikan tinggi. Tentu sayang bila di sia-siakan.
Demikian beberapa hal yang
bisa dilakukan agar bisa menjadi ibu rumah tangga yang berbahagia lahir dan
batin.
Semoga bermanfaat.
Tips yang bagus dan inspirstif. Terima kasih telah berbagi informasi, Mbak Enny.
BalasHapus