Pengalaman Mendampingi Fisioterapi pada Pasien Osteoporosis - ennyratnawati.com, catatan kehidupan life style blogger

alat fisioterpi (dok : pribadi)

Seperti yang pernah aku ceritakan beberapa waktu lalu, mamaku terkena osteoporosis. Nah, kali ini aku akan sharing soal tindakan terapinya yaitu fisioterapi.

Setelah sempat beberapa kali konsultasi ke dokter tulang RS Ulin Banjarmasin dan mendapat hasil dari berbagai pemerikasaan seperti rontgen, BMD dan CT Scan tulang, mama ku akhirnya  di rujuk lagi ke dokter fisoterapi. Di hari yang ditentukan akhirnya kami bertemu juga dokter fisioterafi. Namanya dokter Azka Hayati.

Setelah berbagai pemeriksaan dan konsultasi , dokter merekomendasikan untuk melakukan fisioterafi seminggu 2x (kami memilih hari Senin dan Kamis). Mamaku juga dirujuk ke poli geriatri, yaitu poli untuk lansia 65 tahun keatas.

Untuk kasus mamaku, ini untuk pengobatan lebih lanjut pengobatan penyakit kronisnya yaitu diabetes dan hipertensi.  

Apa sebenarnya manfaat fisioterafi ini dan tindakan apa yang dilakukan? Akan aku uraikan di paragraf selanjutnya ya

Apa itu fisioterafi?

Seperti aku jelaskan diatas, mama ku harus menjalani serangkai terapi secara rutin. Dikutip dari hallodoc, Fisioterapi (terapi fisik) merupakan sebuah metode rehabilitasi yang dilakukan untuk mencegah cacat fisik, atau menangani gangguan fisik pada tubuh akibat cedera atau penyakit tertentu. 

Fisioterapi ini bukan hanya buat lansia saja tapi juga bisa dilakukan berbagai masalah kesehatan dengan berbagai usia. Tak heran di ruangan fisioterafi, kami bukan hanya bertemu para lansia namun juga bertemu dengan anak-anak hingga yang berusia paruh baya.  

Apa fungsi fisoterapi?

Memang pada kasus osteoporosis pada lansia, tak bisa sembuh 100 persen lagi. Apalagi ada tulang yang dikategorikan patah (fraktur) akibat tulang keropos tadi.

Namun,  fisioterapi dapat mengembalikan fungsi tubuh atau mengurangi sejumlah dampaknya. 

Walaupun bisa untuk segala penyakit, untuk osteoporosis, terapi ini sangat -sangat membantu. Misalnya buat menjaga  kepadatan tulang yang masih bagus, meningkatkan kekuatan, serta menstimulasi pertumbuhan tulang.

Pengalaman mendampingi fisioterapi

Pada fisioterapi yang dilakukan mama aku ada 3 tindakan yang biasa dilakukan.

Pertama, terapi dengan sinar ultraviolet selama 20 menit. Sinarnya bisa disetel sesuai dengan kemampuan pasien apakah panasnya cukup dengan suhu tubuh pasien.

salah satu tindakan (dok : pribadi)

Kedua, tens fisioterapi. Dikutip dari alodoc, Tens adalah terapi listrik dengan  menggunakan mesin bertenaga baterai dengan voltase atau tegangan rendah untuk meredakan rasa sakit. Mesin berukuran kecil ini dapat mengantarkan sinyal listrik melalui 2 elektroda yang ditempatkan di bagian saraf pada kulit atau bagian tubuh yang menjadi sumber rasa nyeri.

Terapi tens atau sentrum ini biasanya juga dilakukan selama 15 menit an.

terapi setrum atau tens (dok : pribadi)

Ketiga, laser atau terapi sinar. Ini dilakukan oleh dokter fisioterapi langsung. terapi sinar memanfaatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu untuk membantu penyembuhan jaringan. prosesnya hanya sekitar 3 menit an.

Dalam terapi laser ini, baik dokter ataupun pasien harus memakai kaca mata untuk pelindung.

Demikian beberapa tindakan fisioterapi yang sudah dilakukan. Hasilnya juga sangat dahsyat loh. Ibuku yang tadinya susah bangun dan tidak mandiri, kini jauh lebih mandiri (setelah 5x fisioterpi), bahkan sudah bisa berjalan walau sangat pelan dan berhati-hati. Tentu ini perkembangan yang luar biasa.

Semoga bermanfaat.#