Rumah Anno 1925 dari sisi Siring Sungai (dok : pribadi) |
Rumah
di tepi Siring Banjarmasin, memberi pengetahuan baru tentang budaya Banjar
Sebenarnya sudah sering melewati “Rumah Anno 1925”, namun
baru sadar tak pernah masuk ke dalamnya dan eksplor lebih lanjut.
Sampai sekitar dua bulan lalu, adik mudik ke Banjarmasin
dan kamipun jalan-jalan ke daerah Siring Menara Pandang Banjarmasin. Niatnya Cuma
jogging diaerah sekitar Siring sembari mengambil foto atau video untuk
keperluan posting media sosial.namun alhamdulillah-nya akhirnya malah menemukan
rumah Anno 1925.
Rumah Anno 1925 merupakan bangunan rumah tradisional Banjar (rumah adat Banjar) yang terdapat
di Banjarmasin. Letaknya di tepian
Sungai Martapura, dan bangunannya dari kayu ulin, kayu khas Kalimantan.
Berbentuk rumah panggung – seperti umumnya rumah Banjar –
rumah tradisional yang satu ini berjenis palimasan. Salah satu varian rumah
tradisional khas suku Banjar, dengan atapnya yang berbentuk limas atau
piramida. Namun rumah ini terdiri dari dua lantai. Sesuatu yang tidak lazim. Sehingga
dipastikan ini merupakan pengaruh gaya kolonial Belanda
Rumah Anno, menruut banyak sumber merupakan rumah tua
yang dibangun di zaman kolonial. Apalagi dibangun sebelum Indonesia merdeka
yaitu pada “1925”. Namun masih terlihat berdiri kokoh berkat
pondasi yang kuat di rumah ini. Dulunya rumah Anno berada di tepi sungai diantara rumah-rumah lainnya yang
dipadati permukiman. Pembebasan lahan dan pembongkaran dimulai sejak tahun 2007
oleh pemerintah Kotan banjarmasin.
Rumah Anno-pun sempat ingin ikut di bongkar. Namun
kemudian dipertahankan, direnovasi dan sekarang bahkan menjadi salah satu
destinasi wisata Banjarmasin selain Siring Menara Pandang atau wilayah Siring
Sungai martapura sendiri yang letaknya berdekatan.
Ada Apa di Rumah Anno 1925
Penasaran, kami sebelumnya sudah melihat bagian belakang Rumah
Anno 1925 dari tepian Siring.kamipun menuju bagian depannya.Kebetulan ada orang
di depan pintu Rumah Anno, dan kamipun bertanya apakah dibuka buat umum. Ternyata
dibuka buat umum yang mau berkunjung.
koleksi miniatur Rumah Adat Banjar (dok: pribadi) |
Masuknya tentu saja gratis.kami hanya diminta mengisi buku tamu buat pendataan.Adik saya sempat meminta akun IG-nya biar nanti bisa di tag bila akan di posting di IG.
Kami pun mulai masuk .ternyata bangunan ini dua
lantai.kami memulai perjalanan di lantai 1 atau lantai dasarnya. Nah, di lantai
dasar lebih banyak terlihat foto bersejarah kota Banjarmasin. Kemudian terlihat
ada miniatur dari Rumah Anno sendiri, rumah adat Banjar Palimasan, Bubungan
tinggi dan beberapa jenis rumah adat Banjar lainnya.
Ada juga pajangan jukung tambangan, sampan tradisional
Banjar. Nah,disini juga boleh banget buat foto-foto seakan naik jukungnya.
motif sasirangan rumah Anno 1925 (dok : pribadi) |
Sisi lain terdapat pajangan motif-motif paten kain
sasirangan. Ada bahan-bahan dasar pewarna alami dipajang di sana. Misalnya bubuk
kunyit, kayu ulin, daun jati, daun ketapang, kulit rambutan, jalawe dan banyak
lagi. Buat yang suka boleh kok coba-coba bikin kain Sasirangan seperti salah
satu pengunjung yang terlihat mencoba memadukan bahan di atas sebuah kain.
Lantai dasar juga terdapat pelaminan pengantin Banjar mini.
Didominasi oleh pakai warna mencolok dan dilengkapi dengan ornamen lainnya. Pengunjung
bisa berfoto juga di sini.
Bagian tengah ruang terdapat panggung mini. Area ini
kerap dijadikan sebagai tempat diskusi, seminar dan barangkali berbagai even
lainnya.
mau kemana di Siring SUngai Martapura (dok : pribadi) |
Yang juga menarik, Rumah Anno 1925 juga dimanfaatkan menjadi sekretariat Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Banjarmasin. Tepatnya di lantai atas.Dekranasda menampung berbagai hasil kerajinan usaha kecil dan menengah.
Buat pengunjung bisa naik ke lantai 2 dan disana akan
menemukan berbagai souvenir yang dijual.Mulai berbagai kain/ baju sasirangan, tas-tas,
bantalan leher menggunakan kain sasirangan sampai berbagai souvenir unik
lainnya. Semuanya bisa dibeli dan bisa pula dijadikan oleh-oleh.
Komplit kan? Ayo ke Rumah Anno 1925 ya kalau berkunjung ke Banjarmasin J
Posting Komentar
Untuk yang menyertakan link hidup atau tanpa identitas, mohon maaf, komennya tidak akan di ditampilkan :) Terima kasih