Tak terasa setahun sudah dompet kebaikan, proyek yang awalnya tercetus begitu saja dan akhirnya masih terus berjalan. Harapan kedepan tentu saja tetap istiqomah.
Setahun Dompet kebaikan, sebuah proyek berbagi untuk kaum dhuafa seputaran Banjarmasin. Awalnya kami bekerja dengan cara yang umum (sampai sekarang sebenarnya juga masih umum).
Mengumpulkan donasi dari
kawan-kawan setiap bulannya. Hingga saat
ini donatur tetap dan tidak tetap hanya berjumlah 20 orang. Agak susah menambah
donatur ini. Saya pribadi melihat beberapa kemungkinan, mengapa demikian. :
Programnya
kurang menarik
Kami “bekerja” seputaran Banjarmasin,
bisa jadi bagi beberapa orang lingkupnya terlalu kecil dan tak menarik. Belum lagi
programnya hanya bulanan setelah itu sepi. Bisa jadi ini tak menarik bagi
sebagian orang.
Kurang
promosi
Walaupun ini program
kebaikan, tentu perlu juga kan promosi biar dikenal banyak orang. Medsos seperti
IG, Dompet Kebaikan juga masih memiliki sedikit follower. Mungkin kedepannya
bisa dikembangkan lagi.
Kami para admin – 4 orang --
juga kurang optimal untuk mengajak orang lain bergabung bahkan terkesan masih
sangat malu-malu.
Kepercayaan
Kurang
Walaupun banyak donatur yang
kami kenal secara pribadi, tapi kami juga tak tahu persis apakah mereka menaruh
kepercayaan penuh atau tidak. Semoga sih tetap percaya ya. Karena pada
dasarnya, sejujurnya, para admin hanya jadi penghubung kebaikan saja. Dan tak
mengambil sedikitpun keuntungan dari program ini J
Jenis Donasi Yang Belum Standar
Sejujurnya, kami masih
ganti-ganti jenis donasi. Awalnya kami memberikan beras 5 liter dan telor 1 kg
kepada beberapa dhuafa. Maksimal 15 orang, paling banyak. Namun ini hanya
bertahan sekitar 6 bulan saja.
Mengapa? Karena telur
ternyata sangat mudah pecah ketika dibawa. Apalagi buat kami yang melakukan
pengantaran lewat motor saja.
Dan yang lebih parah, kami
pernah menemukan telor yang busuk. Untung segera disadari oleh salah satu
admin.
Kmai sempat mengganti dengan
tetap memberikan beras+ inomie 5 bungkus plus 2 kaleng sarden. Tapi kemudian
memutuskan untuk menggantinya lagi dengan beras 5 liter, mie burung dara 2
bungkus plus sarden 2 kaleng.
Kami masih belum tahu sih
kedepannya apa lagi. Tapi yang jelas program sembako akan terus berlanjut,
selama kami mampu J
Terus Memberi Manfaat dan Konsistensi
Memberi banyak manfaat,
benar-benar menjadi niat yang semoga bisa sampai kedepannya. Namun tantangannya
bukan SOAL MUDAH. Salah satu yang menjadi tantangan adalah soal konsistensi.
Konsistensi untuk terus
berbagi
Konsistensi untuk tetap
berusaha menjadi orang baik.
Bukan hanya buat admin tetap kosisten tapi juga buat donatur yang semoga juga tak
lelah untuk terus berkontribusi J
Apalagi ditengah banyaknya cita-cita
yang mungkin sempat terbesit. Ada cita-cita untuk membuat rumah tahfiz, ada
cita-cita untuk membuat sekolah, ada cita-cita untuk pendidikan buat anak-anak
tak mampu. Semoga suatu hari nanti Dompet Kebaikan bisa berkontribusi lebih.Aamiin J
yang penting niatnya baik :)
BalasHapus