Pengalaman Naik KM Dharma Kartika IX - ennyratnawati.com, catatan kehidupan life style blogger

 

Dalam beberapa tahun terakhir sebenarnya penumpang kapal laut tak sebanyak dulu . Apalagi ada pilihan transportasi udara yang ketika itu tiketnya bisa dikatakan terjangkau oleh semua kalangan. Kali ini saya ingin menuliskan pengalaman naik  KM Dharma kartika 9 Surabaya –Banjarmasin. 

 

foto :antaranews

Naik KM Dharma Kartika IX – Ini sebenarnya bukan pengalaman saya,tapi pengalaman  pak suami. Jadi tulisan ini merupakan hasil “wawancara” dengan pak suami ya. Eh tapi, jangan dikira saya belum pernah naik kapal laut jarak jauh. Zaman kuliah saya bisa dibilang kenyang naik kapal laut. Mengapa? Karena inilah satu-satunya transportasi murah buat menjangkau  pulau Jawa.

Namn rasa-rasanya saya belum pernah sendirian naik kapal laut. Selalu bersama beberapa teman. Kami selalu mengambil kelas ekonomi karena memang tiketnya terjangkau. Rute Banjarmasin-Surabaya (dan sebaliknya) biasanya ditempuh dalam jangka waktu minimal 18 jam. Sedangkan Banjarmasin-Semarang (dan sebaliknya) minimal 24 jam.

Hanya 2 rute itu sih yang pernah dan belum pernah lebih jauh lagi. Selain itu ya hampir tiap tahun hanya naik ferry penyebrangan Merak_Bakauheni (dan sebaliknya) buat mudik ke rumah mertua di bandar lampung.

Oh iya, dulu juga ada kapal cepat buat Banjarmasin-Surabaya dan sebaliknya. Dengan kapal cepat ini waktu yang dibutuhkan hanya 8 jam saja. Hemat waktu banget kan? Saya lupa sih nama kapalnya apa. Tetapi, pengalaman saya dan beberapa teman naik kapal ini full mabuk laut hehehe..

Mungkin karena kapalnya kecil dan gelombang jadi sangat-sangat terasa dan sangat mengaduk perut. Hihi. Cuma sekali naik ini, lainnya mending naik kapal laut engan perjalanan yang lebih panjang saja.

Kapal apa yang biasa dinaiki? Rata-rata kapal milik PELNI. Tapi ada juga kapal-kapal milik perusahaan pelayaran swasta. Sebagian mungkin, kapal-kapalnya sudah pensiun ya saat ini, saking ini pengalaman jadul.

KM Dharma Kartika IX  di 2022

Ide naik kapal laut ini sebenarnya tercetus begitu saja. Karena biasanya ke pulau Jawa atau mau ke Sumatera selalu pakai pesawat.

Beberapa waktu lalu memang bertemu tetangga, yang lebaran 2022 kemarin , memutuskan naik kepal laut buat mudik ke Semarang  , tapi via Surabaya. Saat itu katanya per orang tiketnya 500.000 (mungkin tuslah ya).

Pak suami kemarin pun, sempat ragu. Tapi kok sayang ya punya voucher kereta eksekutif tak terpakai. Akhirnya memutuskan dari Jakarta ke Surabaya via kereta lanjut naik kapal laut ke Banjarmasin. Sungguh perjalanan panjang,kan? hihi.

Cek di internet pembelian tiket kapal laut dengan rute Surabaya-Banjarmasin tak bisa dibeli secara online seperti halnya pesawat. Tanya tetangga tadi, kata dia,langsung beli di sekitar pelabuhan.banyak agen kapal disana.kantor kapalnya pun ada. Kalaupun dadakan juga bisa beli.

Ok, bismillah naik KA malam ke Surabaya dan pagi-pagi sudah sampai (sekitar 10jam). Kemudian langsung ke daerah pelabuhan tanjung perak Surabaya. Disana juga kantor PT.Dharma Lautan Utama dan suami membeli tiket dharma kartika IX di kantor ini.

Letak persisnya di  Jl. Kanginan No.3 - 5, Ketabang, Kec. Genteng, Kota SBY, Jawa Timur 60272. Beli tiket ekonomi seharga 315.000 (hanya ada satu kelas di kapal dharma kartika 9 ini). Di jadwal tertulis tiket jam 9 malam.

Sekedar info, KM Dharma Kartika IX memang merupakan kapal milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) yang biasa melayani angkutan penumpang dan kendaraan, termasuk truk, ke Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur.

bagian atas kapal (dok:pribadi)

Suami sempet mencari penginapan dulu buat tempat beristirahat hingga menunggu malam tiba. Di tiket juga tertulis, 3 jam sebelum keberangkatan sudah harus ada di pelabuhan. Karena berpengalaman naik kapal laut dan dulu suka ngaret, saya menyarankan suami 1,5 jam saja sebelum keberangkatan ada di pelabuhan. Dan ternyata terbukti.

Oh iya syarat naik kapal tetap harus ada antigen bila belum vaksin 3. Persis seperti peraturan naik peaswat udara. Cuma karena suami sudah vaksin lengkap, jadi tak pakai antigen lagi.

Malam itu, penumpang diperbolehkan naik kapal sekitar jam 00.30 dini hari. Kebayang kan,molornya berapa lama tuh. Tapi ini sebenarnya bisa buat yang biasa naik kapal. Karena mungkin memperhatikan dengan cermat dulu kondisi kapal, gelombang, angin dan lainnya.

Suasana Kapal

Suami baru pertama kali naik kapal laut jarak jauh. Kalau naik kapal ferry penyebrangan sudah sering sih.

Ternyata untuk tidur disediakan ranjang-ranjang tingkat buat penumpangnya. Penumpang juga dapat makan 3x sehari. Makanan sudah dikemas dalam streofom

penumpang kapal (dok:pribadi)

 

Mau tambahan makanan? Ada kantin kok dalam kapal juga. Harganya juga “standar”.Popo mie 15 ribu, nasi ayam 12 ribu,nasi bebek 25 ribu dan berbagai jenis makanan/minuman lain. Jadi jangan khawatir kurang makanan selama 18 jam di laut buat yang tidak membawa bekal tentunya.

Suasana kapal saat itu juga relatif sepi.maklum bukan waktunya mudik.menurut pak suami, 80 persen penumpang kapal adalah orang madura yang rata-rata sudah lama tinggal di Banjarmasin. Bahkan ada yang sekeluarga besar naik kapal (kebayang kan kalau naik pesawat habisnya berapa tuh). banyak juga yang baru pertama kali naik kapal laut.Maklum harga tiket pesawat benar-benar mahal saat ini.

Kapal telat sandar karena air sungai surut

Sekitar jam 8 malam besok harinya,kapal sebenanya sudah sampai di wilayah Banjarmasin, tepatnya di muara Sungai Barito ( perbatasan laut Jawa-sungai barito kalsel. Akhirnya sinyal handphone sudah kembali. Pak suami juga sudah bisa menelpon.

Hanya saja air sungai ternyata surut. Kapal jadi tak bisa sandar dan harus menunggu. Perkiraannya saat itu jam 1 dini hari lagi. Faktanya? Jam 3 subuh kapal bisa masuk ke dalam sungai dan sandar di pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Alhamdulillah J

Demikian sekelumit cerita naik kapal Dharma Kartika IX Surabaya-Banjarmasin. Semoga bermanfaat .