Menjadi Tua (Yang Bermakna) - ennyratnawati.com, catatan kehidupan life style blogger

Menjadi tua bukan pilihan, tapi keharusan buat yang masih menjalani kehidupan. Tak ada pilihan lain, buat yang menuju tua atau tua, selain mempersiapkan kehidupan kedepan dengan sebaiknya.

 

 

foto :nestle health care

Seorang ibu pernah mengatakan “ maklum sudah tua banyak penyakit dan macam-macam,” . Hmm..ungkapan ini sebenarnya sesuatu hal yang perlu disesali.Karena ditakdirkan menjadi tua adalah cerita berdampingan dengan “ pengalaman” baru yang barangkali tak ditemui ketika muda dulu.

Misalnya, penyakit yang silih berganti datang menghampiri, badan mulai banyak “ kerusakan”, menjadi keriput dan berbagai permasalahan orang tua lainnya.

“ itulah risiko menjadi tua. Kalau tidak berani tua, berarti mati, “ ujar seorang teman dengan guyon.

Tapi ungkapannya memang ada benarnya. Menjadi tua berarti harus siap dengan berbagai risiko tersebut. Kalau tidak ya pilihannya tak sempat menjadi tua dan tidak bernyawa lagi. Karena sudah garis hidup manusia ketika pernah menjadi anak-anak kemudian remaja, muda dan dewasa kemudian beranjak tua.

Tentu banyak sekali kita mengenal mereka yang tak sempat menjadi keriput dan tetap cantik/ganteng ketika maut menjemputnya. Ya, itulah takdir, tak bisa diprediksi kan?

Menjadi Tua Adalah

Menjadi tua artinya telah banyak menghabiskan banyak umur di dunia. Melewati banyak makna yang bahkan tidak banyak orang sampai ke titik tersebut. WHO sendiri mendefinisikan seseorang sudah masuk pra-lansia ketika sudah menginjak usia 45 tahun. 50 tahun biasanya disebut orang dengan usia paruh baya.

Sedangkan usia 60 tahun keatas sudah masuk kategori lansia. Bila sudah masuk usia 70 tahun keatas maka sudah sudah masuk dalam kategori lansia yang sangat rawan dari segala permasalahan.

Masalah utama misalnya penyakit. Contohnya ibu saya yang mengidap diabetes saat usianya memasuki 70 tahun. Beberapa teman juga mengakui, orang tuanya yang sudah rentan rata-rata memang harus rela bersahabat dengan pernyakit dan berbagai pengobatan.

Menjadi Tua yang Bermakna

Pertanyaan selanjutnya, apa yang harus kita lakukan ketika ditakdirkan sampai usia menua? Menjadi tua yang sehat, bahagia sekaligus bermakna tentu menjadi harapan semua orang. Namun tak semua orang mampu mencapai tiga hal tersebut. Karena rata-rata, di usia renta, sebutlah 70 tahun keatas, sudah sangat berdekatan dengan berbagai penyakit yang menyerang tubuh.

Namun bagi kita yang masih relatif muda, tentu bolehlah berangan-angan dan mengupayakan, seperti apa masa tua yang tentu ingin kita raih kan?

# Banyak mendekatkan diri pada-nya

Memang benar umur tak ada yang tahu dan rahasia-Nya. Namun ketika umur tua, sebutlah 60 tahun keatas, tentu sudah saatnya lebih banyak lagi  mendekatkan diri pada-Nya. Mungkin karena dunia sudah banyak yang dilalui, dan kematian barangkali sudah sangat dekat, tidak ada salahnya fokus ke hal tersebut.

#Tetap berbahagia dan sehat

Tentu lansia harus sehat dan berbahagia. Mungkin hidup tak sempurna. Tapi rata-rata di usia lansia anak-anak sudah menikah dan bahkan memiliki cucu yang harusnya membuat hidup semkain lengkap.

# Menekuni hobi

Barangkali dulu ada hobi yang tak sempat dilakukan karena sibuk bekerja. Tidak ada salahnya untuk menekuni hobi kembali. Mungkin suka tanaman, mungkin suka beternak dan lain sebagainya. Atau mungkin hobi menulis kayak saya? Hehe

#Bermanfaat

Usia tua tentu tak menghalangi untuk menjadi insan bermanfaat. Kalaupun teman sudah terbatas, mungkin bisa ikut komunitas yang se usia dan melakukan bnayak kegiatan yang membawa manfaat. Mungkin fisik tak sekuat pas muda dulu, namun paling tidak, tetap diniatkan untuk menjadi insan yang bermanfaat hingga kelak maut menjemput.

# Bersyukur 

Tak banyak orang yang bisa mencapai masa tua. Apalagi ketika masa tua terlalui dengan kebahagiaan, kecukupan dan kesehatan.

Sekali lagi, tak ada hidup yang sempurna. Namun, ketika seseorang sudah mencapai usia tersebut tak banyak lagi keinginan dunia yang tentu ingin dicapai. yang tak boleh dilupakan adalah bersyukur dan merasa senang atas segala nikmat-Nya.  

Semoga bermanfaat.