Asuransi tentu saja tetap
kita butuhkan setelah pandemi. Apalagi pandemi telah mengajarkan kita untuk
sedia payung sebelum hujan kembali, meskipun tentu saja kita berharap selalu
dalam keadaan sehat.
Kalau orang lain banyak
mempunyai cerita sedih ketika sakit, tidak demikian dengan Nina (35). Ibu satu
anak ini sempat mengalami penyakit dengan diagnosa dokter yang lumayan serius. Ada bercak di
otaknya sejak dua tahun yang lalu. Untungnya, sedari awal Nina tetap optimis penyakitnya
bisa disembuhkan.
Bolak-bolak dirawat di rumah
sakit juga tetap dijalaninya. Sampai akhirnya, awal 2022 lalu,dia dinyatakan
sembuh total dengan berbagai “petuah” dari dokter. Antara lain tetap menjalani
gaya hidup sehat dan makan makanan dengan standar gizi yang tinggi.
Nina juga tidak seperti
orang-orang yang kebingungan ketika sakit masalah biaya. Karena memang sudah
lama dia mempunya asuransi kesehatan, yang rutin dibayarnya tiap bulan secara
mandiri. Sedangkan kantornya membiayai asuransi kesehatan dari pemerintah.
Cerita Nina adalah salah
satu kisah nyata bagaimana kesiapannya “menyediakan payung sebelum hujan” atau
menyediakan asuransi sebelum sakitnya, berimbas nyata kepada kesembuhannya.
Selama sakit, Nina ataupun keluarganya tak perlu memikirkan terlalu berat soal biaya. Hanya konsentrasi pada penyembuhannya dan tentu saja mempertahankan mentalnya agar tidak down karena beberapa kali opname rumah sakit.
Sedangkan soal biaya sudah diurus pihak asuransinya. Sangat praktis dan
membuatnya lega. Alhamdulillah perjalanan panjang melewati sakitnya dapat
diatasi.
Sakit
Kala Pandemi
Memang benar, pandemi yang
kita lalui selama kurang lebih dua tahun telah mengajarkan banyak hal kepada
kita. Antara lain bahwa kesehatan sedemikian berharganya. Bahkan bisa dikatakan
lebih berharga dari apapun. Dengan tubuh yang sehat, banyak aktivitas bisa
dilakukan tentunya.
Selama pandemi, bisa
dikatakan ribuan bahkan jutaan orang pernah terkena covid. Ada yang sangat
ringan namun ada juga yang sangat berat hingga berujung kematian.
Mungkin banyak juga diantara
kita yang juga mengalaminya. Kondisi sakit memang tak bisa dipredksi kapan akan
datang dan tertular dimana. Apalagi ketika pandemi lalu, dimana penularan
penyakit sangatlah mudah dan cepat.
Beberapa langkah antisipasi
yang sudah disosialisasikan pemerintah tentu merupakan hal yang postif. Namun
tetap saja, namanya penyakit, kadang tanpa kita prediksi dan datangnya sangat
mendadak.
Persiapan dana ketika sakit
tentu wajib hukumnya. Bisa dibayangkan ketika sakit, kita tak punya dana untuk
berobat. Tak ada pula kawan dan saudara yang bisa membantu karena masing-masing
orang punya kebutuhan sendiri. Nah, disinilah diperlukan kemampuan untuk
pengeloaan keuangan yang baik, bahkan jauh-jauh hari sebelum penyakit datang.
Misalnya kemampuan untuk
menyisihkan sebagian pendapatan yang kita miliki untuk tabungan dana darurat
atau dana untuk membayar premi asuransi. Tentu kita tak ada yang berharap
sakit.Namun sekali lagi, jaga-jaga tetap diperlukan, karena tak ada yang bisa
memprediksi masa depan.
Pandemi memang telah
mengajarkan banyak hal. Kemampuan pengelolaan uang yang baik tadi hingga yang
terpenting bagaimana mengelola kesehatan diri pribadi kita masing-masing dan
keluarga.
Bila kalian telah memiliki
asuransi kesehatan,mungkin tak perlu dipertanyakan lagi, bagaimana perlunya memiliki
asuransi kesehatan buat berjaga-jaga ketika sakit yang tiba-tiba datang.
Namun bagi yang belum menjadisebuah
pertanyaan penting : perlukan memiliki asuransi kesehatan, khususnya pasca
pandemi?
Tentu jawabnya sangat perlu.
Salah satu alasan terpentingnya adalah karena memang sakit tak bisa diperkirakan
datangnya. Alasan yang kedua, pandemi bisa saja datang lagi dimasa yang akan
datang.
Persiapan finansial yang
baik sekaligus persiapan asuransi kesehatan yang tepat menjadi kunci untuk
menjalani kehidupan di masa mendatang. Tentu harapannya kita akan sehat terus.
Asuransi
Flexi Hospital & Surgical Protection
Asuransi Flexi Hospital & Surgical Protection dari Astra Life menawarkan produk asuransi kesehatan dengan manfaat penggantian biaya perawatan di Rumah Sakit di Indonesia.
foto : astralife.co.id
Secara umum, keuntungan yang
ditawarkan produk ini adalah sangat mudah karena cashless, sesuai tagihan,
premi terjangkau, manfaat kamar & akomodasi untuk rawat inap hingga Rp 2
juta per hari, Free Medical Check-Up ("MCU") setiap 2 tahun, tanpa
cek medis (mengacu pada ketentuan produk). Lebih lengkapnya bisa di cek di https://ilovelife.co.id/products/product-flexi-hs/5275
Secara lebih rinci, asuransi
Flexi Hospital & Surgical Protection dari #AstraLife memberikan berbagai
manfaat penggantian biaya perawatan di Rumah Sakit. Antara lain :
# Penggantian biaya
perawatan lengkap di Indonesia di Rumah Sakit dengan pembayaran manfaat sesuai
tagihan
# Penggantian biaya Rawat
Jalan Kanker (radioterapi dan kemoterapi) dan Cuci Darah
#Penggantian biaya
Fisioterapi termasuk Terapi Okupasi dan Terapi Wicara
#Penggantian biaya Rawat
Jalan Darurat
# Fasilitas Cashless dengan
e-card di Rumah Sakit rekanan di Indonesia.
Dengan tanpa cek medis, klaim
secara cashless dengan e-card, kelas kamar rapat inap hingga Rp2 juta/hari, fasilitas
medical check-up setiap dua tahun tentu menjadi nilai tambah tersendiri bagi
nasabahnya dan tentu membuat #TagihanRSjadiRingan dan menjadikan makin
#LoveLife
dan optimis sembuh.
Tertarik ikut berasuransi
kesehatan juga? Kalian bisa mengklik tautan ilovelife.co.id untuk
mencoba kalkulator premi dan manfaat dari Flexi Hospital & Surgical
Protection. Bisa juga simak terus @ilovelife.co.id @astralifeid
Semoga bermanfaat
Posting Komentar
Untuk yang menyertakan link hidup atau tanpa identitas, mohon maaf, komennya tidak akan di ditampilkan :) Terima kasih