Mungkin banyak keluarga Shihab di Indonesia.Namun keluarga Prof Quraish Shihab salah satu yang menonjol karena banyak menciptakan orang sukses di Indonesia.
Sudah lama saya ingin merangkum berbagai pelajaran parenting yang saya tonton melalui channel YouTube @najwashihab atau melalui acara Shihab dan Shihab. Atau juga beberapa wawancara dengan keluarga ini yang beberapa channel YouTube lainnya.Salah satunya dari channel Herworld Indonesia yang juga mengunggah percakapan dengan anggota keluarga Quraish Shihab.
Oh iya bagi yang belum mengenal,Prof Quraish Shihab adalah salah tokoh muslim Indonesia yang sangat terkemuka karena beliau dikenal sebagai ahli tafsir.
Dikutip dari Wikipedia, Pendidikan formalnya di Makassar dimulai dari sekolah dasar sampai kelas 2 SMP. Pada tahun 1956, ia di kirim ke kota Malang untuk “nyantri” di Pondok Pesantren Darul Hadis al-Faqihiyah.
1958, Quraish beserta adiknya Alwi Shihab dikirim oleh ayahnya ke al-Azhar Cairo melalui beasiswa dari Provinsi Sulawesi dan diterima di kelas dua I'dadiyah Al Azhar (setingkat SMP/Tsanawiyah di Indonesia) sampai menyelasaikan tsanawiyah Al Azhar.
Setelah itu, ia melanjutkan studinya ke Universitas al-Azhar pada Fakultas Ushuluddin, Jurusan Tafsir dan Hadits. Pada tahun 1967 ia meraih gelar LC. Dua tahun kemudian (1969), Quraish Shihab berhasil meraih gelar M.A. pada jurusan yang sama dengan tesis berjudul “al-I’jaz at-Tasryri’i al-Qur'an al-Karim (kemukjizatan al-Qur'an al-Karim dari Segi Hukum)”. Gelar doctornya juga diperoleh di Mesir.
Beliau menikah dengan Ibu Fatmawaty Assegef, perempuan Solo,Puteri seorang pedagang batik kerkenal di Solo pada zamannya. Dari pernikahan mereka lahirlah empat anak perempuan dan satu laki-laki yaitu Najelaa Shihab, Najwa Shihab, Nasywa Shihab, Ahmad Shihab, dan Nahla Shihab.
Prof Quraish sendiri selain sebagai ahli tafsir pernah menjabat sebagai duta besar Indonesia di Mesir bahkan menjadi menteri agama di era presiden Soeharto walau hanya dua bulan.
Kiprah Anak-Anak Quraish Shihab
Puteri dan putera beliau saat ini banyak dikenal publik.Yang pertama adalah Najeela Shihab.Beliau dikenal sebagai pendiri sekolah Cikal ,sekolah yang sangat terkenal di Jakarta dan di kota-kota besar di Indonesia.
Najeela sendiri memulai karier sebagai guru dengan menjadi staf pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Wanita yang meraih gelar S-1 dan S-2 dari Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia itu menjadi anggota tim dosen untuk mata kuliah Psikologi Perkembangan, Kognitif dan Belajar pada Anak, Perkembangan Keluarga, Metode Respons Skala Psikologi, dan seminar skripsi.
Puteri kedua, Najwa Shihab awalnya dikenal sebagai jurnalis di Metro TV. Kemudian akhirnya memiliki channel TV sendiri (Narasi TV) dan populer lewat mata Najwa, talk show yang mengkritisi banyak hal. Acara lain yang populer dan selalu saya nonton adalah shihab dan shihab. Percakapan Najwa Shihab dengan Prof Quraish Shihab.
Puteri ketiga adalah Nasywa Shihab. Nasywa memang jarang sekali tersorot media. Menikah dan memiliki dua orang anak, Nasywa tetap meluangkan waktu bersama keluarga dan kakak-kakaknya.
Nahla Shihab merupakan adik bungsu dari keluarga Shihab yag berprofesi sebagai dokter dan alumni Fakultas Kedokteran UI.
Yang unik juga, rumah mereka semua ini berdekatan sehingga hampir tiap hari selalu bertemu alias kumpul keluarga.
Beberapa catatan parenting di keluarga Shihab
Dalam salah satu wawancara youtube Herworld Indonesia berjudul “Kekuatan doa dan Memaafkan” ada beberapa budaya di keluarga ini yang mungkin bisa jadi pelajaran bai kita semua.
#Budaya keluarga
Budaya keluarga adalah suka membaca dan beli buku selalu dibolehkan, dan setiap minggu diajak ke toko buku
#Tidak ada pembeda antara anak laki-laki dan perempuan
Di rumah tidak pernah dilarang melakukan sesuatu atau dilarang bercita-cita karena faktor gender. Apalagi pendidikan dalam Islam menempatkan perempuan terhormat banget bagaimana nabi memperlakukan anak perempuan atau istrinya dengan baik.
#Diberikan kepercayaan
Mereka anak-anak yang sellau diberi kepercayaan. Tidak pernah dibatasi dalam pergaulan baik di sekolah atau di lingkungan manapun. Yang menjadi catatan asal mereka bergaul dengan orang baik.
#Percaya banget doa
Dari kecil dibiasakan tentang kekuatan dan berbagi tentang doa-doa yang dilafalkan oleh sang ibu. Salah satu surah al Quran yang sampai saat ini masih rutin dibaca adalah surah al Insyirah
Kemudian ada doa yang rutin
juga terus dijaga orang tua mereka khushsnya sang ibu, yaitu : surah Ibrahim ayat 40 dan 41 (mendoakan anak dan keturunan selalu sholat dan menjadi orang yang sholeh/sholehah)
#Kalau mau sesuatu harus dikejar
Anak-anak juga diajari untuk percaya diri dan mengejar sampai dapat apapun yang menjadi mimpi mereka.
#Sekolah dekat rumah
Bukan sekolahnya tapi orangnya. Itulah prinsipi yang dipegang oleh ibu Fatmawaty Asegaf.
#Jangan Utang
Dari kecil diajari untuk membedakan kebutuhan dan keinginan dan tidak berhutang. Kemudian sangat realistis untuk melalui hidup. Berapa uang yang dimiliki, itulah yang dibelanjakan dalam rumah.
#Keterbukaan
Bahkan anak-anak mengetahui berapa pendapatan orang tua mereka dan digunakan buat keperluan apa saja. ini akan membuat anak-anak sadar kepada kemapuan orang tua.
# Kekuatan Memaafkan
Ini hal yang perlu digarisbawahi juga. Sang ibu ternyata setiap malams elalu memaafkan semua kesalahan anaknya baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Selain itu juga me-ridhoi- langkah yang ditempuh anak-anaknya. Subhanallah.
Demikianlah beberapa hal yang bisa diambil pelajaran dari keluarga Shihab ini. Semoga bisa mengambil pelajaran. Khususnya buat saya pribadi .
Semoga menginspirasi
Keluarga keren ya mba, salut dengan penarapan parenting hingga mencetak putra putri yang sukses
BalasHapusiya kak Herva, parentingnya perlu jadi contoh buat kita semua
HapusKalo anak profesor Quraish Shihab aku kenalnya cuma Najwa Shihab mbak, kadang nonton acara Mata Najwa.😀
BalasHapusSalut buat profesor Quraish Shihab, ia memberikan kebebasan pada anaknya, tidak perduli apakah lelaki atau perempuan. Punya cita-cita ya harus dikejar.
Kalo ngutang, aku kadang ngutang.😂😂😂
Hahahaha, nggak apa2 ngutang kan, asal mampu bayarnya aja hehe
Hapusiya bener, keluarga ini panutan banget, juga soal kekompakannya
Ya Allah, keluarga panutanku ❤️. Selalu suka tiap denger ceramahnya ustad Quraish Shihab . Inget bangeeet dulu beliau sering isi acara kultum pas bulan puasa, zaman aku masih sekolah. Ceramahnya enak di denger, lembut, tapi sejuk aja ngeliat wajah si bapak.
BalasHapusAma mba Najwa pun aku salut dengan keberaniannya mengkritik banyak hal. Ternyata memang didikan mereka dari kecil, sudah sebagus itu Yaa. Beberapa cara di atas, mau aku terapkan juga dalam mendidik anakku