Istilah life skill saat ini sudah terdengar semakin familiar di telinga masyarakat. Apa sih life skill itu? Life skill biasa disebut juga kecakapan atau keterampilan hidup, yaitu kemampuan untuk bisa beradaptasi dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Nah, kira-kira life skill anak usia SMP, harus bisa apa saja ya?
Life skill anak usia SMP -- Memasuki bangku pendidikan yang lebih tinggi, bagi anak kedua kami tahun lalu, rasanya sesuatu banget. bener-benar nggak terasa. kalau melihat foto-fotonya watu kecil, rasanya alhamdulillah banget sudah sampai ke tahap ini.
Kini anak kami, sudah di kls 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sudah ABG alias remaja. Banyak hal yang ternyata berubah drastis. Misalnya kalau dulu, gampang banget diajak kemana-mana, kini lebih memilih nggak ikut acara keluarga, kini lebih memilih bersama teman, misalnya. Kalaupun banyak di rumah , kadang cuma WA-an sama teman-temannya atau seksekali nge-game online
Intinya, banyak sekali yang berubah dibandingkan dia duduk dibangku sekolah dasar dulu. Alhamdulillahnya, anak kami nggak aneh-aneh.Tetap berada di koridor yang memang sudah jauh-jauh hari-hari kami ajarkan dan menjadi budaya di keluarga.
Namun tentu saja,mempunyai
kemampuan memecahkan setiap masalah yang dihadapinya secara mandiri tetap menjadi target kami buat anak kami yang masih SMP ini. Apalagi masa depannya masih panjang, dan dia harus terus belajar buat banyak hal
Selain itu kemampuan berani menghadapi tantangan hidup serta bisa berpikir kreatif dan cerdas juga ditanamkan. Intinya membekali anak dengan pendidikan keterampilan hidup ini sangat penting. Namun, harus disesuaikan dengan usia mereka.
Untuk anak usia SMP atau usia remaja, sekitar 11 tahun ke atas, 3 life skill ini yang wajib dimilikinya:
1. Tahu Kebutuhan Rumah Tangga
Anak usia remaja perlu tahu hal-hal penting yang ada di rumah, sehingga ketika terjadi masalah saat orang dewasa tidak ada, ia dapat mengatasinya.
Misalnya, mengganti galon air minum yang habis, menelepon agen penjual gas saat tabung gas di rumah sudah kosong, dan lainnya.
Kalau anak saya, udah mulai mencuci bajunya sendiri. Walaupun kadang masih ditumpuknya sampai penuh dulu, buat saya sama sekali nggak masalah. Yang penting sudah ada tanggung jawabnya terhadap baju yang dipakai buat dicuci dan bersih kembali.
Anak saya juga sudah bisa masak yang sederhana plus membantu pekerjaan rumah tangga yang relatif ringan. Misalnya mecuci piring atau membantu mengepel rumah.
Suatu hari nanti, mungkin anak kita akan hidup sendiri, mandiri dan keluar dari rumah. Sehingga bekali ia dengan beragam pengetahuan dalam mengurus rumah.
2. Menjaga Kebersihan Diri
Seorang remaja sudah seharusnya tidak perlu lagi sering diingatkan tentang menjaga kebersihan tubuhya. Bebaskan dia menentukan sendiri kapan harus mandi, memilih produk-produk perawatan tubuhnya, dan yang semisalnya. Sekarang saatnya ya bertanggung jawab terhadap kebersihan dirinya sendiri.
3. Bertanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Di usia SMP, anak sudah seharusnya mampu bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Harus sudah tahu hal-hal yang yang menjadi kewajibannya. Biarkan ia belajar mengatur waktunya sendiri dan menerima konsekuensinya jika tidak mengerjakannya.
Misalnya, anak tak usah setiap hari diingatkan untuk merapikan kamar, mengerjakan tugas sekolahnya, dan lain-lain. Ia akan belajar rasa tanggung jawab.
Betul, mengajari life skill pada anak memang butuh komitmen dan kemauan yang kuat dari orang sekitarnya. Mungkin saat awal-awal terasa sangat merepotkan.
Namun, itu semua akan menjadi bekal penting saat mereka dewasa kelak. Pelajaran berharga yang akan digunakan anak-anak sepanjang hidupnya.
Jadi, jangan tunggu sampai anak bertambah besar untuk mengajarkan kecakapan hidup. Ajari sejak dini dan Anda akan merasa tenang melihatnya tumbuh menjadi anak dan orang dewasa yang mandiri.
Demikian , skill wajib yang harus dimiliki anak SMP, bagaimana menurut kalian?
Posting Komentar
Untuk yang menyertakan link hidup atau tanpa identitas, mohon maaf, komennya tidak akan di ditampilkan :) Terima kasih