(Pengalaman) Pemasangan Behel Gigi Anak - ennyratnawati.com, catatan kehidupan life style blogger

Pemasangan kawat gigi (behel) pada anak perlu mempertimbangkan banyak hal. Salah satunya soal usia anak, seberapa parah kondisis gigi dan biaya tentunya. Inilah pengalaman menggunakan jasa dokter gigi untuk pemasangan behel gigi anak.

 

hasil rongen gigi (dokumentasi pribadi)

Pernah nggak khawatir dengan kondisi gigi anak? Itulah yang terjadi pada saya. Jujur, selama ini mungkin saya kurang memperhatikan detail pertumbuhan gigi anak laki-laki saya. Hanya sering mengingatkan untuk sikat gigi secara teratur.

Dan, ternyata ketika usianya sudah 12 tahun-an dan sudah utuh gigi dewasanya, barulah ngeh, susunan gigi yang amburadul di atas dan dibawah. Ditambah lagi munculnya gingsul di kiri dan kanannya.

Anak saya juga mengeluh giginya mulai sakit dan gingsulnya membesar. Aduh, saya tambah panik dan khawatir.

Oh iya, kami beberapa kali mengunjungi dokter gigi.Namun biasanya urusannya seputar sakit gigi dan menambal gigi saja. Selain itu tidak ada. Anak saya juga beberapa kali mengikuti pemeriksaan gigi di sekolah. Paling catatan dari dokter gigi hanya soal gigi berlubang saja.

Namun suatu hari, walau masih suasana covid gini,  kepikiran untuk mengecek kondisi gigi yang acak-acak an ini ke dokter puskesmas. Ternyata memasang behel gigi nggak bisa hanya di puskesmas..hahaha. 

Katanya harus langsung ke praktik dokter gigi untuk merapikan gigi anak hehe. Lalu, Kapan sebaiknya harus memasang behel pada anak? 

Puskesmas juga menyarankan untuk melakukannya sekitar usia 13 thn an (diatas 12 tahun – dilakukan ketika gigi dewasa anak mulai tumbuh). Ok, kami pikir masih ada waktu untuk berpikir.

April lalu, anak laki-laki tepat berusia 13 tahun kelas 1 SMP. Kamipun mulai membicarakan kembali kemungkinan untuk memasang behel gigi . Namun tentu harus konsultasi terlebih dahulu ke dokter gigi.

Kebetulannya, temen SD anak saya ada yang baru saja memakai behel juga (padahal menurut anak saya gigi nya banyak “normal”nya). Nah, apalagi yang kacau balau begini, tentu perlu sekali hehehe

Oh iya temen anak saya juga bercita-cita jadi polisi atau TNI. Tentu perlu banget gigi yang rapi, kan?

Saya sempat WA-an dengan ibunya temen anak saya tersebut. Kami mendapat banyak informasi penting seperti biaya memasang behel dan rekomendasi dokternya. Akhirnya kami mencoba untuk datang dan konsultasi ke dokter gigi.

Biaya Pemasangan Behel Gigi

Oh iya, setelah mendapatkan nomer WA dokternya, sayapun memberanikan diri me-wa dan bertanya kapan praktik. Saat itu memang suasana lebaran, dimana banyak pelayanan kesehatan dan lainnya masih tutup.

Dokternya menyebutkan hari praktiknya dan jamnya. Singkat kata, kami janjian untuk konsultasi.

Alhamdulillah kesan pertama, dokternya ramah. Beliau segera mengecek kondisi gigi anak saya dan merekomendasikan untuk memasang kawat gigi atau behel secepatnya.

Menurutnya, untuk anak seusia anak saya, kemungkinan perbaikan akan cepat. Apalagi kontrol dilakukan rutin sesuai dengan standar/anjuran dokter. Biasanya kendala dialami karena yang memasang behel malas-malasan memeriksakan kondisi behel di giginya.

Bahkan ada yang 6 baru datang kembali. Padahal standarnya tiap bulan harus diperiksakan. Bahkan untuk awal sekitar 3 minggu harus kembali ke dokter giginya.

Berapa biaya pemasangan behel gigi? Ini juga menjadi pertanyaan saya sebelum ke dokter gigi  untuk memasang behel.

Biayanya saya ringkaskan di bawah ini :

Pemeriksaan awal : Rp 100.000

Rongen di RS          : 150.000

Biaya cabut gigi rusak : 250.000

Pembelian obat resep : 65.000

Pemasangan behel : 7.000.000 (atas-bawah bertahap, dijeda 2 bulanan)

Biaya kontrol tiap bulan : 200.000-an

Biaya cabut gigi rusak dan pembelian obat dilakukan karena memang ada gigi yang harus dicabut terlebih dahulu karena kondisinya tidak lagi optimal. Kemudian obat berupa antibiotik dan obat nyeri (pasca cabut gigi)

Proses Pemasangan Behel Gigi

before (dok pribadi)

 

Dikutip dari alodokter, Pemasangan kawat gigi atau behel adalah prosedur yang dilakukan untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak rapi atau susunan rahang yang tidak normal. Susunan Rahang yang Normal adalah Ketika menggigit, gigi atas berada sedikit di depan dari gigi bawah, serta gigi geraham atas dan bawah harus pas.

Menurut Alodokter, mengapa perlu melakukan pemasangan kawat gigi karena beberapa alasan berikut :

• Ketika gigi tumbuh pada posisi yang tidak normal, sehingga menumpuk gigi lainnya atau terlalu renggang.
• Ketika rahang atas atau gigi atas jauh lebih maju daripada rahang atau gigi di bawahnya (tonggos).
• Ketika rahang bawah atau gigi bawah lebih maju daripada rahang atau gigi di atasnya (cameh).

Pengalaman saya, sebelum behel pada gigi di pasang, sebelumnya tentu akan dikontrol dulu oleh dokter gigi. Oh iya dokter anak saya bernama Drg Hasnilawati.

General Dentist ( GP) Biddokkes Polda Kalsel dan dokter RS Bhayangkara Banjarmasin ini merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makasar.

Asli Bugis, yang kemudian mengikuti suaminya berpindah-pindah tempat tinggal dan sudah sekitar 10 tahun-an tinggal di Banjarmasin

Selanjutnya...

Dokter akan meminta melakukan rongen terlebih dahulu untuk melihat kondisi / struktur gigi terkini. Kami melakukan rontgen di RS Bhayangkara Banjarmasin. Prosesnya cepat dan hasilnya bisa ditunggu.

Kemudian dilakukan pembersihan gigi dari flak gigi dan lainnya.

Bagaimana peroses pemasangannya? Menurut dokter anak saya, kerumitannya tergantung masing-masing struktur gigi

Untuk kasus anak saya agak rumit, membutuhkan waktu sekitar 2 jam (baru atas saja), gigi bawah masih 2-3 bulan lagi.

Pasca Pemasangan Behel

Pasca pemasangan behel. disarankan untuk makan bubur selama seminggu. Tujuannya agar menyesuaikan  terlebih dahulu dalam urusan mengunyah makanan.

Tapi, anak saya si, cuman bertahan 3 hari makan buburnya.katanya lapar terus dan sama sekali nggak kenyang. Selanjutnya, asal nggak keras dan berkuah, tetap lahap makannya.

Bagaimana after-nya, nanti saya cerita-cerita lagi....

Semoga bermanfaat