Lebaran tanpa THR? Memang terasa ada yang hilang. Namun, tenang saja. Keuangan menuju lebaran tetap bisa dikendalikan dengan sedikit pengorbanan.
Lebaran 2021 Tanpa THR. Beberapa waktu lalu melihat sebuah petisi dari para PNS yang protes karena tunjangan hari raya (THR) lebaran 2021 dan gaji ke -13 hanya gaji pokok dan tidak ada tunjangan kinerjanya. Wahh..
Seorang teman tadi juga bercerita THR-nya dipotong perusahaan 10% dengan alasan perusahaan masih dalam kondisi krisis akibat pandemi. Walau sedikit dongkol, mereka ya akhirnya tetap menerima sih tanpa ada yang protes.
Begitulah pandemi. Yang dapat THR Idul Fitri 2021 rasa-rasanya sih masih beruntung ya. Walau berkurang dari biasanya.
Kami termasuk golongan yang tahun ini tidak mendapatkan THR, akibat bekerja secara freelance, dan tidak ada keterikatan dengan perusahaan tertentu.
Jujur sih sebenarnya agak berat. Karena ya itu, bertahun-tahun lebaran selalu mendapatkan THR sebagai tambahan untuk Dan yang bikin “khawatir” lagi adalah kebiasaan kami yang membagikan THR ke orang-orang terdekat. Ibaratnya THR yang dapat itu, ya memang buat dibagi-bagikan lagi.
Kepikiran sih, kalau mereka jadi ngarep juga hehehe.Karena memang biasa tiap tahun ber-THR.
Tapi ya sudahlah. Mungkin menyesuaikan saja dengan kondisi keuangan dan pandemi hehehehe.
Berikut beberapa tips buat yang berlebaran tanpa THR 2021
Utamakan yang Wajib
Yang wajib tentu saja bayar zakat fitrah. Walaupun tanpa THR, tentu saja ini wajib ditunaikan oleh setiap muslim.
Kue dan Makanan Lebaran Bukan Hal Wajib
Ingat sekali lagi ya. Kue-kue bukan hal wajib.Lagian di masa pandemi saat ini jarang sekali ada yang bertamu. Mungkin kalian merasa kayak saya ya, jadi lebaran itu identik dengan kue-kue kering dan kalengan. Tapi sekal lagi tentu tak perlu dipaksakan. Apalagi hanya dinikmati sekeluarga kan.
Begitu pula dengan makanan besar lebaran. Kalau menurut saya sih, secukupnya saja buat sekeluarga. Kalaupun ada kebiasaan untuk berbagi dengan tetangga, mungkin hanya tetangga terdekat saja.
Big NO Buat Baju Lebaran
Rasa-rasanya jaman sekarang, kapanpun bisa beli baju, apalagi banyak tersedia marketplace online. Tak harus lebaran. Jadi kalau biasanya ada jatah dari THR untuk berbelanja baju lebaran, sekarang saatnya menghentikan dulu kebiasaan ini. Apalagi buat kalian yang masih punya stok baju di lemari hehehe. Mungkin anak-anak masih wajar untuk meminta baju lebaran. Itupun bila tak ada, masih bisa diberi beberapa pengertian untuk membeli di lain waktu.
Kebiasaan Berbagi Rejeki THR
Ini sesuatu yang agak sulit untuk dihilangkan. Namun bila keadaan memaksa dan memang tidak ada yang dibagikan, tak apa tak membagikan “jatah” terlebih dahulu tahun ini. Semoga tahun depan ada rejeki.
Pelajaran untuk Menabung Sebelum Lebaran
Kalau selama ini biasa ada THR dan tahun ini tanpa THR, ini saatnya mengambil pelajaran berharga.
Lebaran hanya setahun sekali. Mungkin sebaiknya memang menabung jauh-jauh hari dan menyisihkan uang untuk keperluan lebaran. Misalnya dengan cara menabung rutin.
Jangan Lupa Bersyukur dan Bahagia
Apapun yang terjadi, jangan lupa untuk bersyukur dan berbahagia. Walau bagaimanapun semua sudah ada porsi rejeki masing-masing. Semua sudah diatur-Nya. Tetap bersyukur dengan kondisi yang dihadapi saat ini.
Terakhir dan terpenting, lebaran akan tetap ada kok walau tanpa THR. Lebaran tak pernah dibatalkan hanya karena orang tak memiliki THR kan?
Tetap semangat dan bahagia ya semuanya..
Posting Komentar
Untuk yang menyertakan link hidup atau tanpa identitas, mohon maaf, komennya tidak akan di ditampilkan :) Terima kasih