Hari ke-10 isolasi mandiri, apa yang dirasakan? Secara umum semakin membaik. Obat tinggal vitamin saja dan aku juga puasa.
Apa yang aku rasakan di hari ke-10 isolasi mandiri ? ada sedikit perasaan bosan sih karena lebih banyak di kamar saja. Kalaupun keluar kamar hanya buat yang penting-penting saja.
obat dan vitamin dari puskesmas
Kalau dihitung dari pertama bergejala, kayaknya sudah masuk hari ke 20. Alias ketika tes itu, aku sudah sakit kira-kira 10 hari.
Bisa dibilang telat banget tes, karena yakin masih negatif. Tapi kemudian hilang penciuman di hari ke-8 sakit. Jadi yakin kalau gejala covid..
^^
Tadi dapat WA dari seorang teman. Terus terang, agak membuat drop juga. Dia bercerita kalau mertuanya dan iparnya juga sempat kehilangan penciuman (sama kayak gejalaku kan). Cuma segera dikasih vitamin, susu beruang dan sejumlah obat. Dalam 3 hari sembuh saja.
Hmmm..memang benar, aku juga sekitar 3 hari kehilangan indra penciuman. Cuma ketika orang tersebut tidak di tes covid, tahu darimana kalau mereka positif covid? Dan ketika mereka merasa sembuh tentunya akan berkeliaran kemana-mana tanpa menyadari kalau masih bisa menular misalnya?
Yang aku bingung lagi, temanku bilang, energy + dan negatif "menular". Hm..setuju sih. Jadi kalau ada yang cemas 1 orang, anggota keluarga lain mungkin juga akan merasa cemas.
Cuma dalam kasus covid, ya menurutku bukan energi negatif dan positif yang menular, tapi covidnya emang menular. Itu fakta, yang sudah dibukatikan dunia. Susah dibantah.
***
Agak bingung sama orang yang belum benar-benar sadar kalau covid emang ada. Kalau covid bukan soal energi negatif yang menular. Kalau covid itu beneran pandemi dan kalau sudah kena beneran berat.
Aku, alhamdulillah nggak merasakan sih sesak nafas sampai pakai ventilator dan ke ICU. Alhamdulillah memang nggak ada penyakit bawaan.
Tapi yang kualami menurutku sudah berat. Flu parah sampai nggak bisa tidur, batuk super hebat sampai nggak bisa tidur semalaman, demam yang gak bisa bikin bangun dari kasur, sakit tenggorokan berhari-hari yang nggak sembuh sama air anget atau cap kaki tiga doank. Badan lemas sapai sholatpun tiduran atau duduk. Nggak kuat berdiri guys
Itu belum ditambah kehilangan indra penciuman yang cukup bikin bingung. Kenapa bisa ilang sama sekali?
Lebay? Terserah orang mau bilang apa. Faktanya emang begitu yang aku alami..
Intinya penyakit yang komplit dan bikin shock. Nggak tahu ketularannya dimana pula kan?
Makanya kalau ada yang menganggap remeh soal penyakit ini sangat disayangkan. Apakah kamu perlu merasakan dulu, baru mengerti bahwa penyakit ini beneran ada?
^^
Yang sudahlah. Di kala sakit dan masa pemulihan gini, aku rasa-rasanya cuman pengen denger komen positif dan memberi semangat buat bangkit lagi.
Terus terang ke aku, dampak penyakit ini lumayan juga. Salah satunya badan nge drop, yang ujung-ujungnya jadi sensitif, gampang tersinggung, halu parah dan apalah lagi yang nggak jelas bukan aku banget dulu ya.
Ya sudahlah. Setiap kesulitan pasti ada kemudahan.
Semoga badai covid cepat berlalu. Yang terdampak cukup sampai disini saja, jangan yang lain lagi
Tetap semangat..
Posting Komentar
Untuk yang menyertakan link hidup atau tanpa identitas, mohon maaf, komennya tidak akan di ditampilkan :) Terima kasih