Hari terakhir isolasi mandiri. Dihitungnya dari pertama kali swab PCR . Sudah semakin baik dan beraktivitas normal kembali. Ada beberapa hikmah terkena covid yang aku catat nih
Pasti siapapun nggak pernah menyangka kan, kena covid-19. Termasuk aku. Agak bingung gimana gitu. Orang-orang udah pada vaksin, kok ya aku baru kena covid hehe. Tapi ya sudahlah. Diterima dengan ikhlas dan penuh kesyukuran
lebih menghargai waktu bersama
Kalau ada yang tanya, covid kan kayak penyakit biasa ya? Hmm..gimana ya jelasinnya. Buat aku sih berbedaaaa banget. Apalagi semua gejala berat , alhamdulillah nggak sesak nafas.
Ingat banget pas flu parah sampai nggak bisa tidur. Ditambah batuk parah, tenggorokan juga sakit, demam dan badan lemes. Sampai terakhir hilang penciuman. Itu kayak sakit biasa? Hmm..
Apalagi ada yang bilang, dengan susu beruang juga sudah beres. Walah. Ada benarnya sih. Cuma ya gak sepenuhnya benar. Banyak terapi lain yang harus dilakukan termasuk berjemur rutin dan obat anti virus hehe. Ini pengalamanku sih.
Mungkin pengalaman orang lain bisa saja berbeda. Maklum jutaan orang yang sudah terinfeksi dengan pengalaman yang berbeda-beda kan?
Hikmah Terkena Covid
Terlepas dari pengalaman orang-orang yang berbeda-beda dan respon setiap orang berbeda, buat aku ini tetap saja pengalaman yang sangat berharga, barangkali tidak pernah akan aku lupakan seumur hidup juga.
Pengalaman yang datang ketika udah setahun covid hadir juga di bumi Indonesia dan jangan tanya soal prokes. Aku paling anti nggak pakai masker bahkan kalau arisan suka ditegur teman yang mau berfoto, kok ya tetap bermasker.
Ketularan dimana? Kan nggak kerja, nggak bepergian? Waduh, jujur, aku juga nggak tahu persis, Cuma memperkirakan saja ketularan dimana, tidak bisa memastikan.
Namun tetap lah ada beberapa hikmah yang bisa diambil dari terinfeksi covid
Lebih Menghargai Kesehatan
Ini nih yang kadang-kadang abai banget. Waktu makan saja kadang diabaikan , padahal itu kan hak tubuh ya?
Ternyata kesehatan itu berharga banget. Kalau sudah sakit kayak kemarin, semua aktivitas otomatis terhenti. Boro-boro bekerja. Ngurus anak saja off dulu. Apalagi terkena covid, harus isolasi dan berasa repot sekali.
So, hargai kesehatan. Syukuri nikmat sehat yang kita rasakan selama ini.
Menghargai Hari-Hari Bersama Keluarga
Jujur, pas kena covid, interaksi dibatasi banget. Terasa sedih dan sedikit menyesal, kok ya selama ini tidak menghargai waktu-waktu berharga bersama anak-anak dan suami.
Ini jadi hikmah dan pengingat tersendiri.
Bersyukur Masih Ada Kesempatan Hidup
Sempat kepikiran, dalam kondisi sakit yang lumayan parah kemarin, kalau tiba-tiba meninggal bagaimana. Apalagi bakal dimakamkan ala covid. Tentu bikin risau keluarga besar.
Bersyukur banget masih diberi kesempatan hidup hingga hari ini. Semoga bisa mengisi dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat. InshaAllah.
Jadi Tahu Berbagai Opini Orang
Banyak opini teman dan saudara. Yang baik diambil, yang bikin kesal hati sebaiknya dilupakan saja.
Lumayan, Sudah Ada Antibodi
Ini juga yang harus disyukuri. Paling nggak sampai tiga bulan kedepan masih ada anti bodi. Alhamdulillah saja. Tidak perlu vaksin dulu kan? Hehehe
Itulah beberapa catatan aku tentang hikmah covid-19 yang sempat aku alami. Intinya sih aku bersyukur banget, masih diberi kesempatan buat melanjutkan kehidupan. Apakah wabah covid-19 akan hilang? Tidak ada yang tahu juga. Tapi tantangannya buatku adalah tetap menjaga kesehatan, ikuti prokes dan semoga kedepannya hidup lebih bermafaat.
InshaAllah. Btw, terima kasih kepada saudara dan teman-tean yang sudah banyak mendoakan dan memberikan bantuan moril dan materiil.
Berarti banyak buat aku, terima kasih ya.
alhamdullilah yah mba bisa pulih dan sehat kembali, walaupun saat ini di negara kita sudah mulai menurun yah kasusnya namun kita harus tetap waspada krn yah virus corona masih tetap ada
BalasHapusBudeku juga kena tahun lalu mba, karena di rawat jadi kerasa kangen banget sama keluarga. Semoga kita diberikan kesehatan selalu, aamiin
BalasHapusMasya Allah, suamiku juga kena dua kali malah mbak, :( alhamdulillah sekarang kami jd lebih waspada lagi ya.. sehat selalu semuanya :)
BalasHapusAlhamdulillah ya sudah sehat lagi. Banyak teman tetangga yang kena juga. Banyak hikmahnya ya
BalasHapusAlhamdulillah sudah sehat dan beraktivitas kembali. Kemarin saudara meninggal setelah kena isolasi di RS. Semoga kita semua diberikan kesehatan ya
BalasHapusalhamdulillah sudah kembali pulih, diangkat penyakitnya sama allah dan bisa beraktivitas kembali, semogaa seterusnya diberikman nikmat sehat ya
BalasHapusAlhamdulillah yang sulit sudah dilalui ya mbak? Memang penyakit ini aneh gk tau siapa yang akan kena, yg bisa kita usahakan adalah menjaga diri dan keluarga semaksimal mungkin ya
BalasHapusSemangatCiee selalu kak Enny, yang penting sudah sehat dan jangan biarkan toxic dari luar mengganggu. Lakukan yang bermanfaat, dan berbahagia ya kak
BalasHapusthank you doanya kak Fenni
HapusMakasi sharing ini luar biasa mba enny.. manusia itu emg hrs diuji biar sadar betapa nikmat yg biasa dianggap sepele kyk nikmat sehat jadi begitu berharga.
BalasHapusSetuju kak Rey,harus banyak sabar dan syukur..
HapusOrang biasanya belum sadar kalo belum merasakan sendiri ya mbak. Tp amit2 deh jangan sampe kena dulu baru sadar protokol kesehatan. harus selalu waspada dimanapun kapanpun
BalasHapusbener bgt kk, jangan sampai kena..berat hiks
Hapus