Donasi Barang di @donasibarang Saja - ennyratnawati.com, catatan kehidupan life style blogger

 

Tulisan ini tentu saja bukan endorse-an. Bukan pula bermaksud riya hehehe..Cuma mengajak aja, siapa tahu ada lagi yang mau berdonasi di @donasibarang.

 

Cerita ini tentang Donasi Barang. Boleh juga uang kali ya. Tapi yang saya share ini soal donasi barang sih. Dua bulan lalu nyampe rumah Depok, rada kaget dan shock. Shock nya karena berantakan luar biasa. Karena nyampai rumah udah agak malam,mending tidur dan istirahat dulu hehehehe..

Antara kesel, sebel, dongkol, nyampur jadi satu kesatuan. Hahahaha.

 

Oh iya, saat itu, rumah Depok, dihuni 3 orang. Selain suami yang kadang-kadang ada di Depok (kebanyakan di Lampung atau Banjarmasin), rumah “ditebengi” dua orang bujangan lagi. Oke lah mereka emang pergi bekerja tiap hari. Tapi, apa iya sih nggak sempet beberes sama sekali. Minimal nyaman dilihat. 

 

Oke, mungkin begitulah para laki-laki ya..

 

Saat menulis ini, yang nebeng di rumah sudah nggak ada lagi. Keduanya sudah pindah ke lokasi yang dekat tempat kerja mereka masing-masing. Semoga bukan karena saya beberes luar biasa ya

 

Lanjut....

 

Besoknya saya memulai beberes. Walau awalnya bingung harus darimanakah? Saking sudah akut berantakannya.

 

Hasilnya? Empat plastik sampah warna hitam yang gede itu penuh. Mulai dari boks2 bekas paket, plastik kresek yang numpuk nggak karuan, kertas-kertas jadul dan banyak lagi.

Besoknya saya juga beberes lemari pakaian. Baju-baju yang sudah sobek dan nggak layak dipakai/ dikasih ke orang, dipisahkan terlebih dahulu. 

 

Sebagian ada yang saya kumpulkan buat dijadikan lap di rumah. Sebagian lagi beneran dibuang dan diletakkan di tempat sampah.

 

Banyak juga majalah-majalah yang sudah jadul diseleksi lagi dan akhirnya juga masuk tempat sampah. Nunggu pemulung lewat, nggak lewat-lewat. Harapannya sih, semoga ditemukan pemulung ditempat pembuangan sampah. 

 

Dan yang masih berguna, bisa mereka gunakan atau dijual kembali. Habis sekarang sudah langka sekali pemulung lewat. Mungkin memang dibatasi satpam komplek sih sejak pandemi in. Bener juga ya.

 

Btw, urusan beberes memang kesukaan saya. Walau nggak maniak amat sih. Cuma, jujur, lebih suka rumah yang lapang dan benar-benar barang-barang yang masih terpakai yang ada di rumah. Iya kan?

 

Berkenalan Dengan @donasibarang

 

Tempat donasi barang bekas memang selalu jadi pikiran. Certanya, meskipun sudah saya bereskan sedemikian rupa, saya belum puas juga. Kalau nengok lemari, masih penuh banget. Padahal perasaan jarang beli baju. Kecuali si kakak yang meang sering mesen online sih baju, maklumlah ABG, perlu baju ganti-ganti buat keperluan foto instagram.

 

Kalau si bungsu, juga bisa kehitung, setahun berapa kali beli bajunya. Baju harian kebanyakan lungsuran kakaknya atau malah lungsungan sepupu-sepupu yang emaknya mungkin hobi sekali beli baju ya?

 

Baju bekas sebaiknya dikemanakan? Pokoknya lemari penuk sesak baju yang digantung-gantung. Belum lagi boneka yang banyak (dulu emang suka banget beli rupanya ya), dan banyak barang lagi (kasur lantai, sepeda, boneka dan lain-lain)

 

Sebagian barang donasi

 

 

Nemu juga baju-baju seragam sekolah anak-anak dulu.wah..wah harus diapain ya. Bingung saya. Paling nggak sudah 4 tahun an nyimpen baju-baju SD anak-anak ini. Mau dibuang begitu saja, rasanya kok sayang ya. Mau dikasihin ke orang? Siapakah orangnya? Agak membingungkan.

 

Dipakaipun jelas-jelas tidak lagi kan?

 

Suatu hari saya baca di internet tentang donasi barang dan donasi pakaian. Ada juga donasi elektronik, furniture dan lainnya. Rupanya di Jabodetabek sudah banyak lembaga-lembaga seperti ini ya.

 

Salah satunya yang bikin tertarik adalah @donasibarang. Saya langsung mencari akun instagramnya. Membaca banyak testimoninya kemudian men-DM adminnya haha. Apa saja yang bisa didonasikan di @donasibarang? Katanya menerima barang apa saja .

 

Oke, langkah pertama adalah seleksi koleksi baju yang masih bagus tapi jarang dipakai. Dapat 1 kardus. Dibawa ke JNE dan dkirim ke alamat yang tertera disana, ternyata 5 kg haha..lumayan kan?

 

Oh iya, ada 3 cara berdonasi loh ya

 

#Kirim langsung ke alamatnya via JNE, TIKI, POS atau pengiriman apa saja

 

#Datang langsung ke lokasi, jangan lupa konfirmasi dulu ya ke no WA-nya

 

# Minta jemput saja barangnya. Tentu dengan syarat tertentu yang saya ceritakan di bawah ini

 

Bisa Jemput Barang

 

 

mobil penjemputan donasi ke rumah

 

Uniknya, @donasibarang bisa jemput barang ke rumah. Syaratnya, pendonasi berada di Jabodetabek ya. Ini merupakan tepat ideal untuk donasi barang di Jabodetabek ya. Walaupun di luar Jabodetabek juga bisa berkontribusi.

 

Untuk jemput barang di @donasibarang,  barang yang diambil minimal ada 5 kardus indomie atau setara-lah. Bila tertarik bisa DM di IG mereka dan mereka akan memberikan formulir yang kemudian terhubung dengan WA adminnya.

 

Sayapun mengumpulkan kardus yang isinya pakaian-pakaian anak-anak, baju dan jaket saya, dan kebanyakan kemeja pak suami, boneka, plus botol minuman berlogo berbagai perusahaan yang ternyata banyak banget di rumah (dulu ini merupakan isi goody bag jaman jadi wartawan hehehe).

 

Nge-dm lagi, apakah juga menerima buku pelajaran bekas, sepeda bekas, kasur lantai dan TV rusak. Ternyata juga menerima. Akhirnya mulai disiapkan.

Hari yang disepakati via WA untuk pengambilan barang, datang juga. Ternyata yang datang mobil pick up, yang tadi juga sudah terisi sejumlah kardus. Sumbangan donator lain yang juga dijemput.

 

Alhamdulillah, barang-barang sudah berpindah. Semoga menemukan tuan yang baru dan jelas lebih bermanfaat. Terima kasih @donasibarang. Yuks, mari berbagi yang kita bisa apalagi di masa pandemi kayak sekarang . Lebih bagus kan kalau bisa sedekah barang berkualitas?

Sisa-sisa nggak selalu sia-sia..

Tetap semangat dan sehat semuanya..

 

Alamat Gudang Donasi Barang :

 

Jl H. Ilyas No 24 RT 003/RW 012, Jaka Mulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi Jawa Barat  171146

WA : 085697934766 (Kang Ade)