Salah satu hikmah era pandemi ini adalah banyaknya kelas online. Kelas online gratis era pandemi seakan menjadi trend dikala pertemuan di dunia nyata sudah sangat terbatas. Ini kisah beberapa kelas online yang saya ikuti.
Seorang teman bertanya : bagaimana membagi waktunya? Ini respon seorang teman ketika bercerita kelas-kelas online yang saya ikuti. Ya, wajar saja dia bertanya. Masa pandemi ini, bisa dikatakan waktu cepat banget berlalu. Apalagi ketika anak-anak di rumah harus ada pembelajaran jarak jauh, otomatis orang tua juga ikut repot kan.
Terutama buat anak-anak yang masih kecil karena memang masih belum mandiri, mau nggak mau orang tua harus mendapingi. Kalau sekolah anak saya yang SD alhamdulillah nggak gitu ribet. Semnggu sekali hanya VC, kemudian pakai google class room dan WA saja.
Nah, teman saya, malah anaknya harus pakai zoom, yang otomatis orang tua harus aktif mendampingi. Kalau sudah seperti ini, mana ada lagi ikut kelas online? Kebayang kan menggunakan waktu. Belum lagi harus mengerjakan pekerjaan domestik hihihi. Kalau berkecukupan sih, baju-baju bisa di loundry aja ya (Mungkin takut ada ART di rumah ya), makanan bisa pesen online setiap waktu..
Haha, cuma kan lumayan menguras dana kan kalau semua-semua harus bayar, wahhh keuangan bisa terancam. Jadilah semua tetap harus dikerjakan sendiri. Ya nyuci, ya masak, yang ajarin anak dll. Lalu kok masih ada waktu ikut kelas online?
Ragam Kelas Online Gratis Yang Saya Ikuti
Awal pandemi, mungkin yang saya alami, sama dengan kawan-kawan. Ada kecemasan,ada ketakutan ada kebingungan. Tapi 7 bulan setelah corona menemani kehidupan kita, rasanya memang sudah adaptasi. Termasuk berbagai kebiasaan hidup yang baru.
Buat saya sendiri,
meskipun agak repot urus anak, urusan domestik, mengerjakan kerjaan website
tiap hari, tetap mengusahakan ikut kelas online. Oh iya, saya juga semat sih buka kelas online, walau masih kelas receh sih.Kelasnya ngajarin beberapa teman untuk step by step membuat blog. Alhamdulillah, kelas beberapa hari lewat grup WA berjalan lancar.
Nah, kalau yang dibawah ini, beberapa kelas online
yang saya ikuti. Oh iya, semuanya gratis sih, alhamdulillah. Dan, "daging" semua materinya yang kalau berbayar, pasti mahal banget.
KELAS NAIK DA
Kelas blogger pertama
yang saya ikuti adalah kelas naik DA. Kelas ini 2 bulanan. Rencananya sih
awalnya cuman sebulan. Tapi akhirnya jadi dua bulan. Bulan pertama belajar seo
on- page. Kemudian yang “lulus” di bulan pertama lanjut ke bulan kedua untuk belajar
seo-on page. Kelas yang menyenangkan dan sangat berkean. Meskipun sambil
berpuasa, kelas ini berjalan lancar dan hasilnya juga nyata, DA meningkat
pesat di kelas ini. Kereeen pokoknya coach-coach-nya.
BATCH 2 ISB COURSE
Kelas ISB ini merupakan kelas kedua yang saya ikuti, tepatnya sebulan yang lalu. Mentornya Teh Ani Berta . Kelas ini ada 3 sesi utama. Sesi 1,kita belajar dengan Teh Ani soal kepenulisan dalam 9x pertemuan (semingu 2x), lewat aplikasi google meet. Belajar banyak dari sini, soal menulis dan per-blog an. Mulai menulis tingkat dasar, dasar-dasar buat blogger, job di blogger dan penulisan, cara berhubungan dengan klien dan masih banyak lagi yang kami pelajari dari blogger senior yang sudah melanglang buana ini.
Sesi 2 adalah kelas SEO. Diisi oleh Kak Ardan dalam tiga kali pertemuan, Menarik kelas ini karena jadi mengingatkan lagi tentang penting nya SEO. Cara membaca google analytic, google search consule dan beberapa kaidah SEO khususnya yang nge-blog pakai blogspot.
Sesi 3 adalah sesinya Kak Efa (Dzulaifah). Di sesi ini kita belajar Canva. Jujur, sesi ini buat saya paling susah. Maklum pemula banget. Pernah utak-utak pakai aplikasi di HP Cuma ya itu masih belum maksimal pastinya. Sampai detik ini masih terus nyoba-nyoba lagi .
TBI MALANG
Ini kelas kursus Bahasa Inggris. Senang juga ketika ikut terpilih ikut kelas ini. Waktu itu “seleksi” nya ada di komunitas ISB. Kelasnya 3x pertemuan pakai zoom. Satu kali yang ngajar native langsung satunya lagi guru lokal. Nanti akan saya bahas lebih lanjut sih tentang kelas ini. Intinya sih, kelas ini udah sukses membuat blog post bahasa inggris. Walaupun, aku sih masih “ minimalis” dan masih juga belajar.
Konsekuensi Kelas Online Gratis
Di balik menariknya berbagai kelas online yang saya ikuti, ada beberapa konsekuensi kelas online, khususnya yan gratis-an yang harus dipatuhi. Dan, saya merasakan beberapa hal ini
# Komitmen ikut kelas
Ini ajib banget. Para coach mentor sudah susah-susah menyisihkan waktu dan menyiapkan sejumlah materi, masa iya kita nggak komitmen sama kelasnya. Apalagi kalau di rupiahkan, kelas ini tentu saja sangat mahal. Jangan dikira mereka nggak laku buat kelas berbayar maka ngadain kelas gratis kayak gini. Sama sekali bukan. Jadi, menurut saya, yang mau ikut kelas online gratis, please komitmennya dijaga.
# Penuh tugas
Seperti halnya kelas offline biasa, kelas online, khususnya yang gratisan ini tentu saja bertabur tugas. Jujur beberapa saya agak kesulitan, apalagi untuk hal-hal baru. Tapi sekali lagi mencoba komitmen. Apalagi tugas tersebut ya buat nambah skill kita juga kan?
# Siapkan kuota internet
Wah ini tentu juga suatu keharusan buat yang mau ikut kelas online. Apalagi semua-semuanya ya pakai kuota internet entah itu pakai aplikasi WA, Zoom, Google Meet, Classroom dan lainnya.
#Jangan Baperan
Ini juga poin penting.
Jangan baperan di kelas online. Misal nih tugas kita nggak maksimal lalu dapat
kritikan, ya terima dengan senang hati. Bahkan ada kelas yang meng-kick anggota nggak disiplin.Mantap kan?
Demikianlah, sharing saya soal ragam kelas online gratis selama pandemi. Tetap semangat semuanya...
Woooww...kereenn informasinya, thx sudah berbagi..tertarik juga nih mau ikutan kelas di TBI.
BalasHapusAyokkks, ikutan juga
Hapus