Kebisingan bisa terjadi
dimana saja. Bukan hanya di dalam rumah. Di perkantoran, kebisingan seringkali
terjadi. Tingkat kinerja karyawan bahkan bisa turun sebanyak 60% karena gangguan yang
disebabkan oleh kebisingan.
Nah, sejak pandemi dan
banyak di rumah saja, tiba-tiba jadi tahu situasi lingkungan rumah. Termasuk soal
tetangga yang ternyata tiap hari menyetel musik kenceng sekali , bahkan kadang
sambil karaoke-an. Waaaa, kebayang kan menggangu banget.Apalagi bila selera
musiknya berbeda.
Teman tersebut sampai
berniat pindah rumah.tapi kan nggak semudah itu. Apalagi,faktanya rumah yang
ditempatin sekarang belum lunas, duh makin ribet jadinya. Begitulah, kebisingan
ternyata, bisa terjadi dimana saja. Bisa di rumah ,bisa juga di perkantoran.
Polusi
Suara Bisa Ganggu Kesehatan
Kebisingan
biasanya juga disebut orang dengan polusi udara memang sering terjadi dimana
saja. Dalam sebuah penelitian, polusi suara merupakan faktor utama yang
meningkatkan stres di rumah maupun di perkantoran.
Percayakah nggak, jika
dibiarkan, polusi suara bahkan bisa menimbulkan masalah kesehatan. Bahkan bagi
sebagian orang, polusi suara yang sudah
berlebihan dalam jangka waktu lama bisa mengakibatkan rasa cemas dan stres. Kacau
kan kalau sudah sampai sejauh ini dampaknya?
Dampak pencemaran suara memang tidak terlihat secara
kasat mata, namun dampaknya dapat di rasakan langsung oleh organ tubuh.
Tentu saja, tidak semua
orang berpotensi mengalami kebisingan dan polusi suara. Misalnya, bagi mereka
yang memiliki rumah yang relatif luas, kebisingan biasanya relatif bisa
dihindari. Demikian juga dengan kantor yang relatif besar. Mereka bisa
menghindar dari suara bising yang dihasilkan di dalam rumah maupun dalam
kantor.
Sebenarnya sih, di
rumah juga,tanpa ada polusi suara dari luar, juga sudah ada sumebr polusi.
Misalnya suara mesin cuci, televisi,
mesin air, air yang mengalir, dan lainnya. Bagi mereka yang memiliki rumah
kecil dan perabotan penghasil bunyinya berada dalam posisi berdekatan, polusi
suara sangat berpotensi terjadi.
Kantor yang relatif
kecil tetapi dengan jumlah karyawan yang relatif banyak, kebisingan juga
seringkali terjadi. Kebisingan di ruangan perkantoran bisa disebabkan beberapa
hal. Misalnya suara dari obrolan rekan kerja di meja sebelah, bunyi dering
telepon, suara mesin fotokopi atau bahkan suara keyboard komputer.
Padahal, kebisingan di
area kantor memang dapat menghambat kemampuan kita untuk melakukan pekerjaan
dengan baik, yang berbuntut menurunnya kinerja individu dan perusahaan dalam
jangka panjang.
Temuan yang
dipublikasikan dalam British Journal of Psychology mengungkapkan bahwa
dalam beberapa kasus, tingkat kinerja karyawan turun sebanyak 60% karena
gangguan yang disebabkan oleh kebisingan. Di Inggris bahkan ada Undang-Undang
ketat di Inggris yang mengatur tingkat kebisingan.
Dalam tes ilmiah, Dr
Banbury dari Inggris menemukan bahwa kemampuan seseorang untuk mengingat bagian
dari prosa atau menghitung suatu jumlah dapat terhambat oleh suara yang berasal
dari keyboard, printer, dan obrolan. Suara mesin AC dengan kecepatan
tinggi juga bisa jadi akan mengganggu kinerja dalam ruangan kerja. Intinya
kebisingan dalam pekerjaan bisa menyebabkan stress dan kehilangan memori dalam
jangka pendek terutama untuk mengingat sesuatu secara berurutan.
Tips
Anti Kebisingan
Ada beberapa tips yang
bisa dilakukan untuk mengatasi kebisingan, baik di lingkungan rumah tangga
ataupun perkantoran.
Mengurangi
kebisingan pada peralatan rumah tangga.
Banyak yang tidak
menyadari bahwa suara televisi, anak-anak, hewan pelliharaan, bisa meningkatkan
tingkat kebisingan dalam rumah.
Cara yang bisa
dilakukan adalah mengganti dengan peralatan yang lebih halus suaranya. Tetapi
secara umum memang teknologi saat ini sudah memungkinkan untuk memperhalus
suara peralatan rumah tangga.
Memakai
peredam suara.
Perusahaan dengan
tingkat kebisingan tinggi, biasanya akan
menggunakan alat peredam suara antar
ruangan. Selain itu, mereka juga menggunakan teknologi peredam suara sehingga
antar ruangan tidak saling mengganggu.
Intinya dilakukan
isolasi ruangan atau alat-alat penyebab kebisingan dengan jalan menempatkan
bahan-bahan yang mampu menyerap suara sehingga suaara-suara yang keluar tidak
lagi merupakan gangguan bagi ligkungan.
Menggunakan
perantara tanaman.
Tanaman dapat mengurangi atau meredam
kebisingan, yaitu dengan mengabsorpsi gelombang suara oleh daun, cabang, dan
ranting.Jenis tumbuhan yang dipercaya
paling efektif untuk meredam suara adalah yang mempunyai tajuk tebal dengan
daun yang rindang. Menurut (Grey and
Deneke (1978), dedaunan tanaman dapat menyerap kebisingan sampai 95% . Dengan
meletakan beberapa jenis tanaman di sudut ruangan yang cukup rapat akan dapat
mengurangi kebisingan, khususnya kebisingan yang sumbernya berasal dari bawah
selain itu tanaman dapat memberikan oksigen yang segar dalam ruangan.
Untuk hasil optimal, ada
baiknya jika meletakan tanaman di sudut-sudut ruangan kerja agar tingkat
kebisingan di ruang kantor dapat diminimalisir selain meningkatkan oksigen di ruangan.
Memasang
musik instrumental.
Memasang
musik bisa menjadi cara yang baik untuk fokus terhadap tugas dan menghindari
gangguan dari kebisingan luar. Beberapa jenis musik dapat mengalihkan perhatian
karena suara yang dihasilkan halus dan konsisten. Musik akan memungkinkan untuk
fokus atau bersantai.
Demikianlah empat cara mengatasi kebisingan. Baik
kebisingan di rumah tangga ataupun di perkantoran.
1.
1. Mengurangi
kebisingan pada peralatan rumah tangga.
2.
2. Memakai
peredam suara.
3.
Menggunakan
perantara tanaman. 4. Memasang musik instrumental
Semoga bermanfaat. Tetap Semangat...
memakai perantara tanaman sepertinya lebih alami...
BalasHapusthank you atas tips yang bermanfaat
betul kak Tanza. Tanaman bisa meredam kebisingan, bisa diaplikasikan di rumah juga
HapusIdenya bagus memasang peredam suara, kak 👍.
BalasHapusMemang pasti mengeluarkan lebih banyak beaya untuk bahan dan pemasangannya tapi polusi suara jadi jauh berkurang.
peredam suara memang efektif sekali kak untuk polusi kebisingan yang berlebih. makasih sudah berkunjung kak
Hapus