Puasa sehat ditengah pandemi jadi tantangan tersendiri. Banyak yang mengabaikan hal sepele. Misalnya
tidak makan berlebihan. Ini beberapa tips puasa sehat ditengah kepungan #Corona
Ramadhan 2020 sudah di depan mata. Semoga kita bisa dipertemukan ya? Kali ini memang terasa sangat berbeda
dari yang kita lalui di tahun-tahun yang lalu. Wabah Corona yang melanda dunia
telah mengubah segalanya, termasuk di Tanah Air. Bukan hanya soal social distancing yang mengharuskan kita
mengurangi kegiatan luar bahkan cara beribadahpun harus berubah untuk sementara
waktu.
Puasa disaat corona (dok : timlo dot net) |
Awalnya pasti terasa aneh. Bayangkan saja, bulan puasa kita biasa melakukan ibadah di mesjid. Kini, hanya dilakukan di rumah saja (dengan imam nya pak suami heheh). Kemudian, soal buka puasa. di masa lalu, selain berbuka di rumah , kita juga mempunyai banyak pilihan. Misalnya buka di luar rumah sesekali. Atau ada undangan buka puasa bersama sodara, kebat bahkan teman-teman masa sekolah. Bisa dibayangkan padatnya jadwal berbuka puasa kan? Tiba-tiba sekarang semuanya berubah
Namun tentu saja, kita harus tetap
berpuasa dengan baik. Apalagi Ramadhan adalah bulan suci umat Islam yang memang
wajib kita isi dengan banyak kegiatan yang baik, selain puasa itu sendiri.
Selain berusaha untuk memperbanyak
amalan ibadah dan beramal baik tadi,
tentu saja kita sepakat, menjaga kesehatan juga harus dilakukan. Apalagi
kita berada ditengah wabah yang kabarnya terjadinya tiap 100 tahun ini.
Menjaga asupan makan di kala puasa
misalnya sangat perlu diperhatikan. Nyatanya,
menjaga tubuh tetap bugar saat puasa tentu tidak mudah, terlebih bagi
Anda yang tidak terbiasa berpuasa.
Karena memang terjadi perubahan pola
makan yang drastis yaitu tidak makan dan minum selama 12 jam sehingga tubuh
perlu adaptasi lagi untuk bisa menyesuaikan dengan aturan makan saat berpuasa.
Tapi, jangan khawatir. Paling ini terjadi beberapa hari saja.
Selanjutnya
biasanya tubuh akan menyesuaikan dengan pola makan, istirahat bahkan mungkin
rutinitas ibadah yang kita lakukan.
AGAR TETAP SEHAT
Bagi kalian yang berpuasa, tentu saja harus memperhatikan beberapa hal untuk menjaga agar tetap sehat dan bugar disaat puasa. Terutama karena kita sedang
berjuang melawan wabah corona, yang sewaktu-waktu bisa menyerang siapa saja dan
berada dimanapun tanpa pilih kasih.
BACA JUGA
PHK ATAU DIRUMAHKAN KARENA CORONA, INI YANG HARUS DILAKUKAN
BACA JUGA
PHK ATAU DIRUMAHKAN KARENA CORONA, INI YANG HARUS DILAKUKAN
#JAGA ASUPAN MAKANAN BERGIZI
Tentu
saja tubuh membutuhkan asupan makanan yang baik untuk menjaga puasa kita
berjalan dengan lancar dan tanpa gangguan penyakit. Selain itu, tentu saja kita
juga harus bertahan dari serangan virus corona yang
sewaktu-waktu bisa datang tanpa kita tahu darimana. Jaga kesehatan
sebaik-baiknya. Jangan lupa air putih, sayur dan buah.
Menjaga asupan air putih tentu penting
sekali . Menurut para ahli, setidaknya rata-rata tubuh orang dewasa dengan
aktivitas sedang memerlukan asupan air putih sebanyak dua liter (setara dengan
delapan gelas). Jika melakukan aktivitas tinggi, tentu lebih tinggi pula
kebutuhan air putih atau mineralnya. Jangan lupa tambahkan vitamin untuk
menambah daya tahan tubuh Anda.
#TETAP JAGA KEBERSIHAN
Dalam Islam, kebersihan dinyatakan
sebagai sebagian dari keimanan. Tetaplah hidup bersih dan sehat. Menjaga kebersihan,
salah satu yang disarankan untuk menghadapi virus covid 19. Mencuci tangan
dengan sabun secara benar merupakan salah satu langkah pencegahan.
Karena menghadapi corona diharuskan
untuk melakukan social distancing,
maka patuhilah. Jaga jarak satu meter ketika berinteraksi dengan orang lain.
Sekali lagi, kesehatan merupakan modal utama dalam kelancaran ibadah puasa
kita.
#TETAP BEROLAHRAGA
Meskipun kita sedang berpuasa, jangan
lupa berolahraga ringan. Kalau dalam kondisi tidak berpuasa disarankan sekitar
30 menit, mungkin dalam berpuasa cukup 15 menit an saja.
Berolahraga
selama bulan puasa merupakan salah satu kegiatan yang dianjurkan para ahli
untuk menjaga kebugaran tubuh, tentunya dengan beberapa catatan khusus yang
harus diperhatikan dnegan baik.
Pertama,
pilih olahraga intensitas rendah hingga sedang (low impact) seperti
yoga, skipping, jogging, atau bersepeda di dalam ruangan, dengan durasi
kurang dari 1 jam.
Kedua,
memilih waktu yang tepat. Misalnya saat sore hari sehingga tidak terasa haus
sepanjang hari dan kalori yang hilang bisa segera tergantikan dengan menu buka
puasa. Sore hari memang merupakan waktu yang tepat karena tidak lama setelah
berolahraga, waktu berbuka pun tiba.
Hindari
berolahraga terlalu berat terutama di hari-hari pertama puasa karena tubuh
masih butuh penyesuaian. Lakukan olahraga ringan dengan durasi singkat, lalu
tambah perlahan di hari-hari berikutnya.
Lupakan
juga keinginan untuk berolahraga di siang hari karena cenderung lebih panas dan
rentang waktu yang berjauhan dengan waktu berbuka dapat membuat tubuh relatif
lebih mudah lemas akibat lapar dan haus.
#GUNAKAN MASKER
Ini himbauan WHO dan pemerintah yang perlu kita
patuhi bersama. Gunakan masker bila keluar rumah.Di Indonesia disarankan masker kain. Masker kesehatan untuk paramedis.
Soal urusan masker ini ternyata juga nggak mudah. Disekitar kita banyak sekali kita melihat mereka yang belum sadar diri untuk menggunakan masker. Entah karena memang tidak punya masker atau memang tidak ada kesadaran untuk melindungi diri sendiri dan melindungi orang sekitar dari bahaya wabah corona.
Padahal, pemerintah sudah melakukan sosialisasi soal masker ini. Apalagi beberapa daerah di Indonesia sudah melaksanakan PSBB , yang harusnya penggunaan masker lebih diketahui masyarakat.
Soal urusan masker ini ternyata juga nggak mudah. Disekitar kita banyak sekali kita melihat mereka yang belum sadar diri untuk menggunakan masker. Entah karena memang tidak punya masker atau memang tidak ada kesadaran untuk melindungi diri sendiri dan melindungi orang sekitar dari bahaya wabah corona.
Padahal, pemerintah sudah melakukan sosialisasi soal masker ini. Apalagi beberapa daerah di Indonesia sudah melaksanakan PSBB , yang harusnya penggunaan masker lebih diketahui masyarakat.
#ISOLASI DIRI, APALAGI BAGI YANG SAKIT
Meskipun sedang berpuasa, aturan Isolasi
diri wajib dipatuhi. Apalagi masih musim corona. Bagi yang sedang sakit, jangan
sampai menyebabkan orang lain di sekitar kita juga sakit. Lakukan segala
sesuatunya dalam rumah termasuk beribadah.
Isolasi diri minimal 14 hari, seperti yang dianjurkan pemerintah.Namun, bila merasa diri atau sekitar kita ada tanda-tanda terpapar Corona tentu saja harus ke RS atau menelpon cell center Corona yanga da di berbagai daerah di Indonesia.
Isolasi diri minimal 14 hari, seperti yang dianjurkan pemerintah.Namun, bila merasa diri atau sekitar kita ada tanda-tanda terpapar Corona tentu saja harus ke RS atau menelpon cell center Corona yanga da di berbagai daerah di Indonesia.
#JANGAN JAJAN SEMBARANGAN
Biasanya ketika bulan Ramadahan, banyak
sekali jajanan berbuka puasa yang enak-enak . Kurangilah hal demikian. Usahakan
untuk banyak membuat makanan dari rumah saja (makanan rumahan). Selain lebih
sehat juga terjamin kebersihannya.
#TETAP BERIBADAH DAN BERDOA
Dalam ketidakpastian kehidupan, hanya
doa dan pertolongan-Nya yang bisa membuat kita tenang. Tetaplah beribadah
semaksimal mungkin di bulan Ramadhan. Kemudian jangan lupa berdoa kepada-Nya
agar dilancarkan dan terhindar dari segala musibah.
Semoga kita semua diberi kelancaran selama bulan ramadhan dan tentu saja, doa yang tiada henti agar badai Corona cepat berlalu dan kehidupan kita kembali normal lagi ya.
Semoga kita semua diberi kelancaran selama bulan ramadhan dan tentu saja, doa yang tiada henti agar badai Corona cepat berlalu dan kehidupan kita kembali normal lagi ya.
Bagaimana dengan kalian? Komen ya, bagaimana puasa sehat yang kalian lakukanterutama di saat-saat wabah corona menyerang negeri kita tercinta.
Semoga sehat semua ya
Tetap semangat semuanya...
Iya setuju mbak. Cara2 di atas emg kudu dilakukan biar Ramadan kali ini kita tetap sehat. Semoga pandemi ini segera berlalu. Huhu
BalasHapusAamiin
iya kak Ella, apalagi musim wabah begini, harus lebih care kita terhadap kesehatan ya. semoga sehat selalu kak..
HapusSaya belum puasa dong Mba, masih pas dapat tamu.
BalasHapusJadinya si kakak aja yang puasa, kasian sebenarnya dia puasa sendiri, sholat tarawih sendiri.
Padahal kemaren saya ajak tarawih bareng dia semangat banget ngumpulin surat pendek buat dihafalin karena dia bakal jadi imam :D
hahahahahs enasib kita kak Rey :)
Hapus