Apa Akibatnya Bila Terlalu Lama Nggak keluar Rumah - ennyratnawati.com, catatan kehidupan life style blogger

Terlalu lama nggak keluar rumah dapat mengakibatkan banyak hal. Selain kebosanan yang  bisa meningkat tajam, terlalu lama nggak keluar rumah juga bisa menyebabkan  mudah marah,sampai emosi nggak terkendali.


Saya sendiri aslinya orang rumahan. Betah di rumah. Banyak hal yang bisa dikerjakan di rumah. Mulai dari bekerja dari rumah, beberes rumah hingga masak memasak apa saja. Walaupun banyak gagalnya buat yang terakhir ini. Hehe. Yang jelas, #dirumahaja menyenangkan banget buat saya. Apalagi kalau ingat jaman dulu, susah banget nyari waktu di rumah, akibat pergi pagi-pulang malam hehehe #masalalu

kangen ketemu teman (dok :pribadi)

Corona akhirnya memaksa semua orang buat #dirumahaja. Entah mereka yang suka ataupun tidak suka.

Buat mereka yang biasa keluar rumah ,entah buat bekerja ataupun ngemall, tentu saja hal ini sangat menyiksa. Walaupun sudah banyak tulisan mengenai kegiatan yang bisa dilakukan dari rumah, ya tetap saja merasa tidak nyaman kan?

Eniwei, ternyata memang terlalu lama di rumah mempunyai akibat yang merugikan kehidupan manusia. Beruntung  sekarang media dan media sosial kita kenal dengan baik. Jadi ya kalau soal isu di luar sana, kita masih tahubisa mengetahuinya.

KERUGIAN TERLALU LAMA DI RUMAH

Terlalu lama di rumah ternyata membawa banyak kerugian juga.Kerugian itu bukan hanya akan berpengaruh kepada diri kita sendiri tetapi dalam jangka panjang bisa jadi akan mempunyai pengaruh kepada orang-orang di sekitar kita. Misalnya ibu yang jelas-jelas akan menjadi lebih emosian karena memang memendam kebosanan.
Baiklah, berikut akan diuraikan beberapa kerugian akibat terlalu lama di rumah saja :

# KEBOSANAN TERPENDAM

Gimana nggak dikatakan terpendam , wong ini sesuatu yang diharuskan oleh pemerintah. jadi harus ditaati. Banyak yang merasa aslinya bosan. Bosan karena sudah terlalu lama di rumah. Awal-awalnya sih memang antusias, tapi karena sudah lama, ya lama-lama bosan juga.

#KURANG PIKNIK

Jelas banget. Kurang piknik konon juga bisa bikin pikiran negatif. Kalau dulu-dulu, sesekali bisalah piknik minimal keluar rumah atau ke malla terdekat, sekarang tentu saja belum boleh dulu. tetap #dirumahaja, biar Corona nggak menyebar. Semua orang pasti merasa kurang piknik. Mungkin sementara boleh kali ya melihat tempat wisata lewat youtube aja. Siapa tau kelak ada kesempatan lagi ke tempat wisata yang diinginkan.

#MUDAH  MARAH, EMOSI DAN PERASAAN LAIN

Ini berdasarkan sumber terpercaya yang pernah saya baca. konon, kelamaan di rumah membawa aura negatip loh. Antara lain mudah marah (karena stress juga kali ya), cepat tersinggung, lesu, kurang bersemangat dalam hidup, kehilangan harapan dan emosi jelek lainnya. Bagaimana dengan kalian?


 #KEHILANGAN INTERAKSI /SOSIALISASI 

Tidak dapat dihindari, tidak keluar rumah dalam jangka waktu yang panjang menyebabkan kita kehilangan interaksi dengan orang luar, entah teman, saudara ataupun tetangga. Sejatinya, manusia adalah makhluk sosial yang memang harus melakukan interaksi dengan orang luar. Kalau saya sih merasa kehilangan teman-teman SMA yang biasa arisan atau berkumpul sebulans ekali. juga kehilangan teman ngobrol di sekolah anak-anak, kalau lagi antar atau jemput sekolah. Bahkan, satu diantaranya menjadi sahabat baik walaupun sudah tidak satu sekolah lagi.Ada rasa kehilangan. walaupun akdang-kadang masih bertukar kabar lewat WA atau telponan, tetap saja ada yang terasa kurang.
 

#HIDUP JADI NGGAK TERATUR

Ada sih kemarin ngebaca di grup Wa, ada ibu-ibu yang mengaku keluarga tetap hidup teratur. Dari pola tidur hingga pola makan. Kalau keluarga saya, terus terang jadi kurang teratur hidupnya. Mulai anak-anak yang kadang susah disuruh tidur cepat, ada yang bangun kesiangan sampai ada anak saya yang susah banget disuruh makan teratur. Oh iya, itu belum termasuk si adek yang akhir-akhir ini susah disuruh mandi pagi. Haduh.

Intinya, manusia memang makhluk sosial yang sebenarnya harus berinteraksi dengan orang lain atau orang sekitar kita. Itulah mengapa ketika #dirumahaja dalam jangka waktu yang lama akan mebawa akibat yang tidak baik. Namun demikian, karena saat ini kita dalam kondisi pandemi corona , tetap berada di rumah adalah langkah terbaik.


Yah, semoga saja semua cepat berlalu. kehidupan kita jadi normal kembali yaa...Tetap semangat semuanya. InshaAllah badai pasti berlalu..