Semakin hari pemberitaan wabah Corona
semakin membuat cemas. Korban memang semakin bertambah. Per 17 April 2020 saja, Indonesia
tercatat sebagai negara dengan kasus Corona tertinggi di ASEAN yaitu 5.923 kasus. Dengan
catatan korban meninggal sudah mencapai 520 orang dan 607 orang dinyatakan
sembuh.
Pusat Informasi Corona |
Apa yang kalian rasakan ketika tiap hari
disuguhi berita soal virus Corona? Awal-awal Corona terjadi di Indonesia, hampir semua
grup WA yang saya ikuti membahas soal Corona atau Covid-19. Mulai grup RT ,
grup alumnus sekolah dulu hingga grup teman-teman kantor.
Informasi terasa begitu banyak dan terus menerus. Mulai dari asal muasal datangnya virus hingga cara meningkatkan imun tubuh dengan berbagai cara.
Informasi terasa begitu banyak dan terus menerus. Mulai dari asal muasal datangnya virus hingga cara meningkatkan imun tubuh dengan berbagai cara.
Di satu sisi ini tentu saja ini berguna
buat kita yang menghadapi serbuan virus baru. Namun tak dapat dipungkiri,
ini juga menimbulkan kecemasan yang berlebihan.
Seiring berjalannya waktu, hampir semua
grup kini tak lagi membahas soal Corona saja tetapi beralih ke grup
bisnis-banyak yang jualan.
Apalagi beberapa admin grup WA yang saya ikuti juga mengingatkan untuk tak sering-sering meng-share soal Corona. Apalagi bila masih belum jelas kebenaran beritanya. Bahkan salah satu grup blogger yang saya ikuti, melarang keras share soal kecemasan Corona. Bukan apa-apa. Selain kadang belum jelas kebenaran beritanya. Juga menebar pikiran negatif, kecemasan dan ketakutan. Ujung-ujungnya menurunkan imun tubuh yang bisa saja menyebabkan kita terserang Corona.
Apalagi beberapa admin grup WA yang saya ikuti juga mengingatkan untuk tak sering-sering meng-share soal Corona. Apalagi bila masih belum jelas kebenaran beritanya. Bahkan salah satu grup blogger yang saya ikuti, melarang keras share soal kecemasan Corona. Bukan apa-apa. Selain kadang belum jelas kebenaran beritanya. Juga menebar pikiran negatif, kecemasan dan ketakutan. Ujung-ujungnya menurunkan imun tubuh yang bisa saja menyebabkan kita terserang Corona.
Namun, diantara semua grup yang saya
ikuti, ada satu grup yang “konsisten” membahas soal perkembangan Corona. Grup
itu adalah grup teman-teman perempuan saya di sebuah kantor di Jakarta. Bahkan
karena tiap sore ada salah satu teman yang selalu update data terbaru Corona di Indonesia, kami memberinya gelar Duta
Corona.
Disadari atau tidak, Corona memang
menimbulkan kecemasan sekaligus banyak kebiasaan baru. Kalau dulu masuk rumah
langsung masuk saja, kini banyak rumah yang sudah menyediakan tempat mencuci tangan terlebih
dahulu bagi yang keluar rumah.
Begitu pula rumah sakit, minimarket, apotik dan berbagai fasilitas umum, sudah “ mewajibkan” mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasukinya bahkan di cek suhu tubuh
Begitu pula rumah sakit, minimarket, apotik dan berbagai fasilitas umum, sudah “ mewajibkan” mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasukinya bahkan di cek suhu tubuh
Itu belum termasuk soal social / phisical distancing yang mengharuskan
orang harus menjaga jarak 1-1,5 meter bahkan memakai masker kemanapun pergi.
Ditambah lagi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB) yang makin “mengatur”
gerak orang untuk bepergian atau melakukan kegiatan apapun. #dirumahaja juga
dikampanyekan secara besar-besaran. Walau masih banyak yang tidak mematuhi,
setidaknya himbauan ini memperkecil penyebaran Corona lebih lanjut.
Kecemasan
Corona kemudian berlanjut dengan banyaknya PHK dan karyawan yang dirumahkan
sementara tanpa di gaji. Data Disnaker Trans DKI Jakarta, per 9 April lalu misalnya
menyebutkan ada 12.768 perusahaan yang merumahkan pegawai/ karyawannya dan 2953
perusahaan yang akhirnya memutuskan memPHK pegawainya.
Sedangkan
jumlah pegawai/karyawn yang dirumahkan mencapai 76.613 orang dan PHK
mencapai 17.721 orang. Jumlah ini
kemungkinan akan terus bertambah seiring masih berlanjutnya dampak Corona
terhadap ekonomi dunia dan nasinal.
PUSAT INFORMASI CORONA
Ditengah kecemasan akibat wabah Corona
dan ketidakpastian ekonomi, tidak bijak bila kita hanya mencari informasi
kepada sumber-sumber yang kurang terpercaya. Alih-alih meredakan kecemasan,
kita bahkan bisa terjebak mendapatkan informasi
yang hoaks dan tanpa kejelasan
sumbernya.
Salah satu PusatInformasi Corona terpercaya adalah Kumparan.Com. Melalui link ini, akan ada sembilan
kategori informasi yang akan kita peroleh.yaitu
MEMAHAMI VIRUS CORONA
Virus
yang muncul pada akhir 2019 di Wuhan, China, ini telah menginfeksi lebih dari 2
juta orang, dengan 130 ribu orang lebih di antaranya meninggal. Seberbahaya apa
coronavirus dan bisakah kita selamat darinya?
PENCEGAHAN DIRI DAN KELUARGA
Angka
infeksi virus corona di Indonesia terus bertambah. Kasusnya tak lagi hanya
berpusat di Jakarta, namun sudah merambat ke hampir semua wilayah di Indonesia.
Bagaimana cara kita membentengi diri darinya?
PROSEDUR TES DAN PENGOBATAN
Virus
corona kini ada di keseharian kita. Tanpa kita sadari, bisa jadi kita
bersinggungan dengannya. Sudahkah kita tahu apa yang harus dilakukan ketika
berhadapan dengannya?
HAPPY AT HOME
Belajar
dan bekerja “di rumah aja” berperan penting untuk memutus rantai penyebaran
virus corona. Demi kebaikan bersama, jangan cepat bosan beraktivitas di rumah.
Temukan solusi praktis di sini
RUMAH SAKIT RUJUKAN
Daftar
rumah sakit rujukan di 34 provinsi di Indonesia, beserta alamat dan nomor
teleponnya, tersaji lengkap untuk mempermudah langkah anda menghadapi wabah
corona.
HOTLINE
Daftar
hotline beserta situs informasi corona di 34 provinsi di Indonesia, juga nomor
kontak pengiriman bantuan dan pendaftaran relawan, tersaji untuk mempermudah
langkah anda menghadapi wabah corona.
KUMPULAN DOA
Hati
yang tenang dan pikiran yang jernih amat penting dijaga di tengah wabah corona.
Jangan ditelan rasa takut berlebih karena ada Tuhan menyertai.
PENGUMUMAN PEMERINTAH
Berbagai
kebijakan diterbitkan pemerintah menghadapi wabah corona yang kian menjadi. Apa
saja itu? Sudahkah anda mendapat informasi lengkap?
DONASI LAWAN CORONA
kumparanDerma
bersama #IndonesiaLawanCOVID-19 membuka donasi untuk membantu sesama menghadapi
corona. Mari memulainya dari yang kecil, dari diri kita sendiri, agar kemudian
kuat bersama.
Oh iya, menyambut peluncuran resmi laman yang berisi Pusat Informasi Corona tersebut, Kumparan.com akan mengundang beberapa tamu penting. Mereka adalah pejabat serta tokoh di balik penanganan pandemi corona di Indonesia yang sayang bila lewatkan. Nantikan peluncurannya pada Minggu, 19 April 2020.
Tetap semangat semuanya. Semoga badai ini segera
berlalu..
akupun kl tiap hari liat berita kororo ini makin puyeng dan cemas, huhu
BalasHapusjd kadang sengaja puasa berita2 yg bkin khawatir berlebih, ya wlpun update info itu penting, seenggaknya demi kesehatan mental kita kudu tetap membatasi dengan tetap mematuhi aturan yg ditetapkan pemerintah. stay safe ya mbak
Betul mbak Ella, kecemasan bisa menular ya hiks. Semoga selalu sehat ya kita semua/aamiin
Hapuskereeennn tulisannya MANTUL ..hahaha
BalasHapushahahahhahaha...ada komen dr cs an nih wkwkkw
Hapusmakasih yaaa sudah berkunjung :)
BalasHapusAmin, badai bencana dunia ini segera berlalu.
BalasHapusDan kita semua kembali aktif kemanapun tanpa khawatir lagi.
aamiin, betul kak Himawan. kangen juga sama kehidupan normal yaa..semoga segera berlalu badai ini, aamiin
Hapussemoga virus corona cepat hapus. semakin risau jika masih ada bertambah kes.
BalasHapusDi fb dapat ada flagnya di bagian atas tentang pusat info corona. Belum coba buka sih.
BalasHapusMemang penting kita dapat info langsung dari lembaga resmi, bikin kita terhindara dari info hoax yang banyak bertebaran
kalau saya sejak awal muncul virus ini mantaunya lewat website besar Mba, kayak detik, kompas, dan semacamnya.
BalasHapusBiasanya mereka kan punya akses langsung ke pusat.
Jadi jarang ada hoax :D