Menghadiri kelas
inspirasi buat pertama kalinya. Banyak
belajar banget. Salah satunya soal
kerja keras. Proses dan kerja keras tak pernah membohongi hasilnya.
Assalamualaikum,
Sabtu lalu, akhirnya
jadi juga mengikuti kelas inspirasi yang digagas Forum Wartawan Ekonomi Kalsel.
Diluar ekspektasi sebenarnya. Ternyata acara ini sangat menarik. Oh iya, saya sendiri
datang ke acara ini bersama empat teman lainnya dari Female Blogger Banjarmasin
(FBB).
Pembicara pertama
adalah Rizqillah Suhaili. Terus terang saya baru pertama kali bertemu. Rizqi adalah Bendahara Umum PWNU Kalsel (PWNU
selalu mengingatkan kepada alm abah nih jadinya ), yang ternyata
juga alumnus SMA 7 (waaah satu almamater ). Namun yang
menarik adalah perjalanan karir beliau hingga saat ini.
kelas inspirasi (dok pribadi) |
Dari penuturan beliau,
aslinya beliau adalah orang asli Martapura. Ayahnya bernama M.Suhaili asal
Dalam Pagar Martapura. Sedangkan sang ibu bernama Fachrah. Menjalani kehidupan yang
“normal” beliau menamatkan sekolah dasarnya di Pleihari. Kemudian SMP di sebuah
pesantren di Jombang. Hingga kemudian SMA kembali ke Banjarmasin karena orang
tuanya saat itu sedang sakit juga.
Kehidupan berorganisasi
sendiri sudah ditekuninya sejak masa sekolah hingga duduk di bangku perkuliahan.
Semasa kuliahpun dia sudah gabung dengan PMII Unlam (sekarang ULM).
Sedangkan kehidupan
karirnya juga berjalan sukses. Karir awalnya dimulai dari menjadi seorang
karyawan tour travel swasta PT Riyal Tunggal, sembari kuliah. “ Saya mengurusi
haji umroh hingga perusahaan batubara-nya, “ ujarnya kepada peserta kelas Inspirasi,
belum lama ini, di Banjarmasin.
Namun kemudian, dia
memutuskan untuk bergabung dengan PT Jamkrindo. “ Saya pernah menjadi kepala
seksi termuda se-Indonesia, “ ujarnya. Salah satu resep sukses di kehidupan
karir nya adalah kerja keras dan patuh dengan pimpinan. “ Saya bekerja keras
dan seringkali pulang malam. Apa yang diperintahkan pimpinan saya kerjakan
dengan baik, “ ujarnya. Tidak heran, dalam waktu singkat karirnya di Jamkrindo meningkat pesat.
Namun kemudian, dia
diminta untuk ikut mendirikan Jamkrida Kalsel. Saat itu ujarnya, direksi dan
komisaris sudah diisi orang lain, diapuna walnya ditempatkan sebaga kepala divisi
penjaminan. “ SOP saya yang membuat dan saat itu targetnya tiga bulan harus
dapat bisnis, “ tambahnya. Namun target itu akhirnya memang tercapai. Karir
akhirnya di Jamkrida adalah sebagai direktur utama.
Jabatan di Jamkrida
akhirnya memang dilepasnya karena dia sudah memutuskan untuk ikut pilkada
Kabupaten Banjar Kalsel. Kabupaten Banjar diharapkannya kelak dapat turut
menduku Kalsel sebagai salah satu penyangga pangan di ibu kota baru. Semoga tercapai
ya..
Ridho Orang Tua
Sementara itu pembicara
kedua, Ali Hasni adalah salah satu pengusaha sukses Kalsel. Owner Tanah Kapling MahSajajar dan ketua
Himpunan Pengusaha Online (HIPO) ini banyak bercerita kiat suksesnya dalam
meniti kehidupannya.
Alumnus SDN Kebun Bunga
6, SMPN 7 , dan SMAN 7 Banjarmasin ini ( satu almamater SD dan SMA nih hehehe),
sejak kecil memang bercita-cita ingin menguasai seluruh lahan di Kalsel. Sejak
kecil dititipkan orang tuanya kepada salah satu kerabatnya ini memang sempat
mengutuk nasib buruk yang menimpanya bahkan membenci orang tuanya.
Namun kemudian dia
sadar, restu orang tua terutama ibu adalah yang utama dalam hidup. “ Kalau
orang tua ridho, semua rejeki akan mendekat, “ ujarnya. Diapun berpesan kepada
seluruh peserta untuk memuliakan orang tua masing-masing. Kunci lain ujarnya
adalah merubah diri dan banyak meminta maaf.
Dia juga berpesan jika
ingin sukses harus punya kemauan dan impian . “ Tunjukkan diri Anda seperti
yang Anda inginkan,“ pesannya. Salah satunya dengan selalu berpakaian rapi
seperti orang sukses dimanapun. “ Jangan
pernah takut menghadapi hidup. Sesuaikan pakaian Anda dengan yang ingin Anda capai,
“ lanjutnya. Berkat restu orang tua dan kerja keras, kini dia memiliki 14.700
kapling dan 500 hektar tanah. kini ribuan nasabah yang sudah mempercayakan
membeli tanah kapling darinya dengan sistem kredit maupun cash dibawah kerajaan
bisnis Mah Sajajar Group yang dibangunnya.
Anyway, semoga kelas
inspirasi yang digagas oleh Forum Wartawan Ekonomi (FWE) Kalsel dan Himpunan
Insan Pers Online Indonesia (HIPOLI) Kalsel ini benar-benar menginspirasi ya.
Terutama buat diri saya pribadi .
Tetap semangat
semuanya..
majlis ilmu begini wajar untuk hadiri..
BalasHapusilmu bertanbah..cara berfikir juga leboh baik
iya betul banget kak. makasih sudah berkunjung
Hapussama-sama hendaknya..
HapusSeru ya Mbak...saya pun mau mendapatkan inspirasi macam ini, karena inspirasi seperti ini membuat kita lebih berani bermimpi dan terus meraihnya.
BalasHapusAwalnya saya pikir Kelas Inspirasi ini Mbak ngajar di daerah pelosok gitu seperti yang pernah saya ikutin, jadi kita ceriat ttg profesi kita ke adik-adik agar mereka memiliki cita-cita.
wah iya kak, aku pernah baca soal kelas inspirai yang ke pedalaman itu. seruuu bgt pastinya ya
HapusNice post
BalasHapustks kak
HapusAdem bgt ya bacanya, berasa ikut ngrasain atmosfir semangat dan energi positifnya. Memang ridho orang tua terutama ibu mujarab bgt
BalasHapusiya bener kak, jangan lupakan soal ridho ortu yaa
Hapus