Kota Tua Jakarta (dokumentasi pribadi) |
Assalamualaikum,
Saya mengunjungi Kota Tua, Jakarta , Juni lalu, untuk kesekian kalinya. Kali ini kami hanya bertiga. Saya dan dua bocah yang sedang bosan berat liburan di rumah saja. Sesungguhnya, Kota Tua sangat mudah dijangkau dari tempat tinggal kami di Depok.
Kamipun memulai perjalanan siang itu dengan menggunakan commuter line seperti biasanya. Stasiun Depok Baru- stasiun Kota hanya Rp 8000 PP/orang, walaupun ada deposit Rp 10.000 per kartu yang digunakan. kereta seperti biasa lumayan penuh, tapi kami dapat tempat duduk kok.
Dengan perjalanan kurang lebih 1 jam 15 menit, kamipun tiba di Stasiun Kota. Nah, dari stasiun Kota tinggal jalan kaki menuju wisata Kota Tua sekitar 200-300 meter lagi.
Ke Kota Tua memang bisa diakses melalui commuter line, busway (sampai depan stasiun) bahkan bus gratis. Selain itu, berbagai angkot, ojek biasa dan transportasi online juga gampang ditemukan.
Sepanjang jalan / trotoar menuju Kota Tua, kita akan mendapati berbagai penjual macam-macam barang. Mulai dari berbagai souvenir Jakarta dan Kota Tua hingga berbagai jenis makanan dan minuman.
oh iya, Kota Tua sendiri mempunyai sejarah tersendiri. menurut Wikipedia, Kota Tua Jakarta (
Oud Batavia) memiliki luas 1,2 km2 melintasi Jakarta barat dan Jakarta Utara. Kota Tua mendapat julukan " Permata Asia" dan " Ratu dari Timur" pada abad ke-16 oleh pelayar Eropa. Jakarta Lama ini dianggap sebagai pusat perdagangan khususnya bagi benua Asia. terutama karena lokasinya yang sangat bagus dan strategis serta melimpahnya sumber daya alam.
Masih menurut Wikipedia, beberapa wilayah di Kota Tua Jakarta sudah pernah dihancurkan. Antara lain Benteng Batavia dihancurkan antara 1890–1910, beberapa material digunakan untuk pembangunan Istana Daendels (sekarang Departemen Keuangan Nasional).
kemudian ada lagi yang dulunya bernama " Gerbang Amsterdam" (lokasinya berada dipertigaan Jalan Cengkih, Jalan Tongkol dan Jalan Nelayan Timur. Dihancurkan untuk memperlebar akses jalan) dihancurkan pada tahun 1950an untuk pelebaran jalan.
Terakhir jalur Trem Batavia, dihancurkan karena dianggap presiden Soekarno menimbulkan kemacetan.
penyewaan sepeda kota Tua (dok : pribadi) |
ADA APA DI KOTA TUA?
Buat kamu yang ingin berwisata ke Kota Tua banyak kok pilihannya harus ngapain saja :
BUAT TEMPAT BERSANTAI
Kalau saya ke Kota Tua terus terang hanya buat tempat bersantai. Duduk-duduk sambil menikmati burung-burung yang beterbangan kemudian ke bawah ketika " saatnya" mereka makan sudah merupakan kenikmatan tersendiri. Apalagi bila sore hari dan tidak terlalu panas. Sungguh nyaman buat sekedar duduk santai sambil menikmati jajanan sekitar Kota Tua.PENYEWAAN SEPEDA
engkap ke Kota Tua tanpa nyewa sepeda dan berfoto-foto. sebuah sepeda bisa disewa dengan Rp 15.000 saja. itu sudah dapat pinjeman sepeda plus topinya. lumayan kan. Biasanya diberi waktu 15 menit buat keliling-keliling sekitar Kota TuaMENGUNJUNGI MUSEUM
Buat yang suka sejarah, ada museum Fatahillah di area Kota Tua Jakarta ? Museum Sejarah Jakarta. Di sekitar Kota Tua juga bisa kita kunjungi museum Bank Mandiri , Museum Bank Indonesia, Museum Keramik,Museum Seni Rupa dll.
salah satu sudut museum BI (dok ; pribadi) |
bersantai di bangku-bangku kota Tua (dok : pribadi) |
WISATA KULINERAN
Wisata Kota Tua menjanjikan kuliner yang beragam. Sekitar pusat Kota Tua banyak sekali jajanan pinggir jalan mulai siomay/batagor, otak-otak, kentang goreng, pecel, berbagai minuman dan banyak lagi macamnya.
Di dalam area Kota Tua ada sebuah cafe legendaris bernama cafe Batavia. Selain itu ada gerai ayam goreng siap saji yang terletak dalam bangunan tua di sekitar Kota Tua.
Bila ingin mencari semacam gerai tempat minuman dan makanan ringan juga tersedia disini. bahkan dilengkapi dengan berbagai macam ATM.
Oh iya, di lokasi Kota Tua juga ada bis gratis loh. Tapi waktunya hanya sampai jam 6 sore saja. Kamu bisa jalan-jalan seputar Kota Tua, Monas, Istiqlal dan beberapa tempat lainnya dengan bis tingkat yang disediakan Pemerintah DKI Jakarta. Cara naiknya tinggal antri bis di halte aja kok. Dijamin nyaman.
Sekian dulu cerita soal Kota Tua. Semoga bermanfaat bagi yang mau wisata ke Kota Tua ya..
tiket gratis keliling Jakarta guys (dok:pribadi) |
bis tingkat yang disedikan pemda DKI (dok :pribadi) |
Sekian dulu cerita soal Kota Tua. Semoga bermanfaat bagi yang mau wisata ke Kota Tua ya..
Pengen balik ke sini, tahun lalu waktu ke Jekardah cuman sebentar doang di sini, dan cuman foto-foto sekejap terus pulang.
BalasHapusTernyata banyak hal yang bisa dilakukan ya.
Saya paling suka baca review yang merekomendasikan hal-hal apa yang bisa kita lakukan, soalnya kadang udah ke suatu tempat tapi bingung mau ngapain hehehe.
Btw juga saya waktu ke Jekardah sempat liat banyak bus tingkat di depan masjid istiqlal, kayaknya itu bus gratis yang disediakan tersebut ya mba :)
I ya mba rey.. Itu bisa gratis an hi hi. Bisnya sumbangan csr perusahaan2 gt. Makasih dah berkunjung
BalasHapusTempat wisata yang bernilai historis seperti ini memang menarik untuk dikunjungi. Di kota saya, Padang, juga ada bangunan tua yang mirip seperti ini, disebut "kota tua" juga, cuma ya bangunannya gak seberapa. Dan tentu tak selengkap Kota Tua di Jakarta.
BalasHapuswahhh di Padang juga ada ya kak. saya pengen banget ke Padang, blm kesampaian hehehe..iya kak yang di Jakarta dananya besar mungkin jd lebih terawat.makasih dah berkunjung
BalasHapusKota Tua emang seru sih, saya aja yang udah ke sana, pengen ke sana lagi.
BalasHapusBelum puas rasanya.
wah iya mas @Rudi Chandra. Selain seru juga merupakan tempat wisata yang murah meriah hehe
HapusScroll sampe bawa kirain ada pose naik onthel hehehe.
BalasHapusDari dulu gak pernah kesampaian ke sini. padahal sering nginap area situ.
ada bang Day naik onthel..tapi kok malu ya dipajang hahahaha
Hapus@Bang Day kan luar negeri mainnya hehehe
wah justru pemirsa nunggu foto itu mba hehehe
Hapushahahahaaha bisa ajaaa @bangday :)
Hapus