Assalamualaikum,
Ada kabar baik apa hari ini? Kalau kamu belum bisa menjawab pertanyaan ini atau tidak biasa, bisa jadi hari ini kamu kurang bersyukur. Karena sesungguhnya setiap hari adalah anugerah dan banyak sekali yang harus kita syukuri dan mungkin membuat kita tersenyum.
Soal tumbuh kembang anak-anak, saya sendiri tiba-tiba mengingat-ngingat perkembangan anak-anak hingga mereka berada pada tahap seperti ini. Mereka tumbuh dan berkembang dengan bakatnya masing-masing dan sampais ekarang masih berproses. Harapannya sih, mereka selalu bisa memberikan yang terbaik apda kehidupan mereka kelak. Dan satu lagi, tumbuh menjadi anak yang berbahagia.
Menjadi anak yang bahagia ternyata tidak bisa dikatakan mudah. Tidak pula gampang. Namun yang jelas, menjadikan anak bahagia, yang pertama harus dilakukan adalah menjadikan kita, sebagai orang dewasa terlebih dahulu berbahagia.Dan kebahagian itu, salah satunya memang bersumber dari keluarga. Sudahkah kita menjadi keluarga yang bahagia? Semoga ya.
GROW HAPPY PARENTING
Akhir Agustus ini, kami mendapat kesempatan untuk mengikuti ra, ngkaian workshop " Grow Happy Parenting : Happy from Inside Out " bersama Nestle Lactogrow yang diadakan di delapan kota di Indonesia.
Pramudita Sarastri, Brand Executive Nestle Lactogrow mengatakan perusahaannya memang ingin berkontribusi bagi kebahagian-kebahagian anak-anak di Indonesia. Termasuk mendukung bahwa kebahagian anak dimulai dari kebahagian orang tuanya. Selan itu, tumbuh kembang anak , menurutnya juga erat kaitannya dengan nutrisi yang tepat.
Dalam kesempatan yang sama, Ariani Dewi Widodo Sp A(K) mengatakan saluran cerna erat hubungannya dengan kebahagiaan. Anak yang tidak bahagia bisa jadi mempunyai masalah dengan saluran cernanya. Sehingga makanan yang dikonsumsinya tidak bisa diserap dengan baik. Apalagi menurutnya, semua penyakit berasal dari usus.
Ariani juga menyebutkan probiotik membantu nutrisi terserap dengan baik. Salah satu probiotik yang teruji secara klinis adalah Lactobacillus reuteri. Bakteri baik memang harus ada di dalam tubuh kita sebanyak 85% ,sisanya 15% berupa bakteri jahat yang bisa ditoleransi oleh tubuh.
Elizabeth Santoso M.Psi, Psi, SFP, ACC, seorang psikolog di workshop ini lebih banyak membahas kematangan dan kebahagiaan anak dipengaruhi oleh perilaku positif. Seperti apa contohnya? misalnya mengajak anak ramah dan banyak tersenyum dan kemudian mengajari mereka untuk bersyukur.
Eit jangan lupa lagi-lagi, hal ini harus dimulai dari orang tuanya. Bila orang tua sudah bisa mempraktikkannya, niscaya anak-anak juga tertular loh.
NUTRISI BERPENGARUH BESAR
NUTRISI BERPENGARUH BESAR
satu hal lagi, ternyata nutrisi berpengaruh besar terhadap mood kita. Jadi bila kam sering tidak mood, merasa kesal dan perilaku jelek lainnya, coba di cek, jangan-jangan memang asupan makanan tidak seimbang atau malah kekurangan probiotik dalam tubuhmu?
Yuks, sama-sama menjadi orang tua yang bukan hanya mampu membahagiakan diri sendiri, tapi juga membuat anak-anak bertumbuh dengan bahagia pula..
Semoga.
wah ternyata asupan makanan berpengaruh terhadap mood ya mbak, saya baru tahu ttg hal ini
BalasHapusSama mas sabda.saya juga baru tau pas ikut workshop. Khususnya probiotik
HapusKebahagian orang tua adalah kebahagian anak, saya setuju ini, jika orang tua bahagia pasti anak kena dampak positifnya misalnya anak selalu dimanja. Orang tua pura-pura bahagiapun anak tetap nomor satu untuk dibahagiakan.
BalasHapusDan juga bener, stressor bisa berpengaruh terjadap asam lambung dan mengakibatkan terjadinya gangguan pencernaan...
Nice post sis...
waaah bener bgt mas.inshaAllah kita selalu berusaha menciptakan kebahagiaan itu ya.aamiin.makasih dah berkunjung..
BalasHapusKadang org tua terpaksa pura2 bahagia demi anaknya heheehe
BalasHapusya ampunn pura@ kata @bangday hhihi.masa sihh?begitulah orang tua ya :)
Hapuspaling sering ibu, ngakunya udah makan padahal rela nahan lapar agar anaknya bisa makan
Hapushahahahaha iya sih #pengalamanpribadi
Hapus