Ngerasa
nggak sih kita makin konsumtif gara-gara menggunakan pembayaran digital? Kalau
iya, saya dan kamu tidak sendiri. Ada caranya nggak ya supaya kita lebih bijak
menggunakan pembayaran digital ini
Assalamualaikum,
Terasa lama tak bertemu dan menulis dengan
hati di blog ini hehehe. Semoga sehat semuanya. Hari ini kita akan membahas
salah satu jenis Fintech. Bukan soal PINJAMAN ONLINE tapi soal pembayaran
digital melalui dompet digital. Eniwei , pembayaran digital
emang lagi marak banget.
Kalau iseng jalan-jalan di mall , rasanya
mupeng banget. Gimana nggak semua gerai menawarkan disnon dan cashback. Pernah
merasa tergoda? Sering pastinya.
Pengalaman suami saya nih, suatu hari
berbelanja di sebuah gerai makanan. Bukan karena suka sama makanannya tapi
karena tertarik dengan cashback-nya yang tertera : 30 persen. Singkat kata, dia
beli. Eh ,pas udah beli dan ngerasain makanan, baru ngeh makanannya kurang enak
alias nggak cocok dilidahnya. Hehehe, salah siapa beli?
Pengalaman seorang teman lain lagi. Saking
tiap hari liat promo menggunakan pembayaran digital, tiap hari jadinya belanja mulu.
Terutama makanan hahahaha. Bagaimana nggak tergoda, cashback-nya ada sampai 100%. Jadinya gratis donk makan di K*C atau H**A BEN**. Begitu alasan teman tersebut.
Teman lain pengalamannya beda lagi. Kalau
biasanya dia belanja di mall dalam menggunakan alat pembayaran digital ini, kini
trennya sudah bergeser.
Warung mie ayam deket kantornyapun sudah
melayani pembayan lewat Ovo
dan diskonnya bisa sampai 30%. Kereeen banget kan?
Hari gini memang rasanya agak aneh kalau
belum memiliki salah satu atau semuanya. Tinggal download di playstore
aplikasinya dan diisi saldonya maka langsung bisa digunakan.
Memang, tidak sahih rasanya membicarakan
jenis Fintech tanpa membacarakan jenisnya yang lain yaitu pembayaran digital.
Khususnya di kota-kota besar pembayaran digital sudah sangat membumi. Hampir
semua outlet di mall sudah bisa dibayar dengan Gopay, Ovo atau pendatang terakhir Dana.
Bagaimana
cara bijak menggunakan uang digital dalam bentuk aplikasi ini? Sehingga kamupun masih ingat cara MENABUNG
Ini beberapa diantaranya ya
cashback gede jadi godaan (doc: pribadi) |
SESUAI KEBUTUHAN SAJA
Menurut
saya, tidak perlu semuanya dimiliki. Sesuai kebutuhan saja. Tapi kalau memang
kebutuhannya harus memiliki ketiganya misalnya, ya bisa saja.
Intinya
kamu harus tahu persis, uang / dompet digital itu digunakan buat apa. Buat belaja
kebutuhan, bayar macam-macam atau sekedar mengejar cashback dan diskon. Pilihan
ada di kamu.
ISI SECUKUPNYA SAJA
Tidak
perlu seluruh isi rekening di bank dipindahkan ke dompet digital. Seperlunya saja.
Atau bisa juga dijatah per bulan berapa kebutuhannya.
PERLAKUKAN SEPERTI MENGGUNAKAN UANG TUNAI
Meskipun
uangnya tidak terlihat langsung (tunai) , perlakukan seperti menggunakan uang
biasa untuk belanja. Paling tidak dengan cara ini kamu sadar, yang telah kamu
keluarkan untuk berbagai belanja tersebut adalah uang dan akan mengurangi
jumlah uangmu secara keseluruhan.
PERLAKUKAN CASHBACK DAN PROMO DENGAN
TEPAT
Banyak
cashnback mungkin adalah alasan utamamu belanja membabi buta selama ini. Saran saya
sih perlakukan dengan teat cashback dan promo-promo tersebut. Kalau kamu pengen
makan sesuatu dan kebetulan ,cashbaknya besar ya alhamdulillah. Atau dibalik,
carilah tempat maan yang menawarkan cashback terbaik hehehe..
Intinya
yang penting memang kamu butuhkan. Jangan sampai kamu membeli karena cashback
besar eh ternyata nggak suka atau barangnya tidak dibutuhkan. sia-sia.
TETAP DISIPLIN
Jangan
pernah lupakan tujuan utama keuanganmu. Langkah ini bisa mengeremmu untuk tidak
berlebihan atau terlalu boros menggunakan uang digital. Ingat juga tujuan
pengeluaranmu. Disiplinlah dalam pemakaian dan jangan menggunakannya untuk
tujuan lain sehingga bisa mengakibatkan keuanganmu menjadi kacau balau ya guys.
Demikianlah cara bijak menggunakan pembayaran/dompet digital. Semoga berhasil dan tetap semangat semuanya..
setuju mba, saya jadi makin tergoda membeli hal-hal yang gak saya perlukan, hanya karena promonya yang sebenarnya gak gede-gede amat sih.
BalasHapusjadi sering order grabfood, jadi sering beli chatime dll hahaha.
Padahal dulu, mau beli makanan dan minuman yang gak terlalu butuh itu mikir-mikir :D
hahahahah senasibb kita..:)
BalasHapusIya banget ini, sekarang klo ga kuat iman bs2 blnja trus krna diskon, cashback dan brbagai promo lainnya .. Kalau aku sih paling beli token listrik aja biar dapet cashback, sama sekarang udh terbiasa jg dengan hidup mnimalis dan justru skrg ngerasa kaya lbh tenang dan bhagia gtu hehe
BalasHapusWahhh sama. Lg mencoba hidup minimalis 😂😂
HapusDi tempat saya yg masih terhitung pelosok, pembayaran digital ini belum terlalu hits. Masih banyak cash gitu.
BalasHapusAlhamdulillah godaan jd lebih sedikit
HapusHmm rasanya saya ketinggalan banget sama pembayaran digital karena sama sekali nggak punya medianya hahahaha. Ada uang digital dari salah satu bank pun dibuat dan dipakai buat naik moda transportasi xixixi.
BalasHapusBagus mbak. Daripada punya banyak godaannya
HapusPaling susah poin terakhir mbak,disiplin.hahaha.. Ya gimana ya, kadang poin2 awalnya akan gagal juga kalo ga disiplin.
BalasHapussetuju banget tuh kalau isi sesuai kebutuhan dan secukupnya. tapi sebenernya aku gk terlalu familiar pakai dana digital baik gopay ataupun ovo, lebih suka debit/kredit aja hahaha. entah ya kadfang ngerasa kaya unsecured gitu :(
BalasHapusAku merasa tersendiri nih.
BalasHapussuka banget emang ngisi OVO, untung bukan tim gopay juga.
Kyaanya makin boros kalo make semuanyaa
salam,
www.rizkyashya.com
Benar banget nih, karena maraknya diskonan terkadang kita enggak pengen beli barangnya cuman ya karena diskonnya yang menggiurkan malah beli malah ujung-ujungnya jadi pemborosan ya. Alhamdulillah untuk dompet digital ini aku paling cuman buat beli pulsa di ovo sih, mau nahan diri buat jangan terlalu boros. Hahaha
BalasHapusWkwk.. Bener banget nih. Emg sbnrnya suka kalap kalau berbicara keinginan. Apalagi kalay yg diinginkan promo. Padahal lbh utama kebutuhan yg kalau bs promo jg.. Hahak
BalasHapusWkwk bener bgt Eny juga kalo mau jajan pas ada cashback dimana yang paling banyak AHAHAHAHA tim GK mau rugi
BalasHapuskereen kak artikelnya..
BalasHapusmampir ke blog saya juga yaa kak
Nah itu, perlakukan seperti uang tunai itu lho aku yang susah makanya aku selalu ngisi saldo dikit-dikit aja, kalau banyak bisa kebablasan.
BalasHapusSetuju, kita bisa memanfaatkan aplikasi pembayaran online ini dengan bijak. Terutama promo dan cashbacknya bisa kita pakai untuk menghemat dan juga menggunakan uang dengan lebih bijak. Terima kasih atas tipsnya.
BalasHapus