suasana haji (pic : republika.co.id) |
Haji termasuk rukun Islam bagi kaum muslim. Namun perjalananan ke Tanah Suci bukan hal mudah. Tidak hanya soal kesiapan jiwa dan raga, biaya juga harus dipersiapkan. Ini tips menabung haji buat yang pendapatannya pas-pasan alias kecil.
Assalamualaikum,
Tips Menabung haji -- Selamat hari Rabu, teman
semua. Saatnya bertemu tulisan saya kembali. Ehm, kali ini saya ingin berbagi
bagaimana tips menabung untuk tabungan haji khususnya yang pendapatannya pas-pasan alias kecil.
Eniwei, banyak kita yang
membayangkan biaya haji sedemikian mahalnya sehingga belum apa-apa kita sudah
pesimis bisa memenuhi biaya tersebut.
Padahal tidak demikian.
Keinginan yang kuat, usaha yang keras dan doa sebenarnya merupakan kunci
keberhasilan mencapai impian. Tidak ada yang tidak mungkin. Termasuk impian
untuk pergi ke Tanah Suci Mekkah.
Sudah siap? Baiklah, mulai
kita kalkulasi ya.
Pergi ke Tanah Suci untuk
berhaji di 2019 memerlukan dana sekitar Rp 35 juta-an per orang. Sehingga bila
kamu sudah memilki suami/istri yang ingin kamu ajak berhaji, maka diperlukan
dana sekitar Rp 70jutaan (ini haji biasa (reguler) ya, bukan ONH plus).
Nah, untuk dapat porsi
kuota haji bukan hal mudah. Misal kita mendaftar
di 2019 mungkin sekitar 10-15 tahun
kedepan baru bisa berangkat haji. Bahkan di beberapa daerah bisa mencapai
20tahun antrian hajinya.
Untuk pendaftaran awal haji, kamu harus
menyediakan dana Rp 25,5juta per orangnya. Dengan kata lain kalau berdua dengan
suami atau istri harus ada dana Rp 51juta.
Angka
ini sebenarnya relatif. Bagi sebagian orang bisa saja merupakan angka yang
biasa-biasa saja. Hehehe, misalnya mereka yang sekali dapat bonus di kantornya
Rp 50 juta atau lebih. Bukan nilai yang besar bukan? Namun bagi sebagian yang
lain, angka Rp 50 juta luar biasa loh. Jumlah ini harus dengan susah payah
untuk didapatkan. Bahkan mungkin dengan penghematan dan upaya yang sedemikian
keras.
Semuanya
tentu saja demi mimpi ke Tanah Suci, temans.
PENDAPATAN PAS-PASAN (KECIL)
Hmmm.. sebelumnya
harus kita definisikan dulu
apa si yang termasuk kategori pendapatan pas-pasan? Kalau kita lihat dari
pendapatan per kapita orang Indonesia saat ini menurut data BPS adalah Rp
56juta/tahun atau rata-rata Rp 4,5juta per orang.
Artinya
pendapatan dibawah angka tersebut bisa disebut pendapatan pas-pasan.
Pendapatan
pas-pasan juga dapat diartkan mereka yang menerima sejumlah gaji/uang setiap
bulannya kemudian, uang tersebut bernilai pas-pasan saja (pendapatan ngepas
dengan sejumlah kebutuhan/pengeluaran rutin). Disini, kebutuhan ya. Bukan
keinginan.
Dengan
kata lain, pengeluaran tersebut tidak ada budget untuk shopping berlebihan, jarang
piknik kemana-kemana, nongkrong dan kebutuhan yang bersi fat gaya hidup yang
lain.
Semoga ini bisa
menyamakan persepsi kita tentang pendapatan pas-pasan sebelum membahasnya lebih
lanjut.
PENGALAMAN MENABUNG DI TABUNGAN HAJI
Saya
sendiri termasuk yang akhirnya terbuka hatinya untuk menabung haji. Walau saat
itu saya belum tahu persis kapan uang akan terkumpul dan kapan berangkat
hajinya.
Di
2007, kami akhirnya membuka tabungan haji di Bank Syariah Mandiri dengan jenis tabungan bernama tabungan MABRUR.
Saat itu persyaratan utamanya adalah setoran pertama Rp 500.000. Sedangkan
setoran berikutnya minimal Rp 100.000.
Nah,
saya dan suami akhirnya menyiapkan dana Rp 1 juta untuk membuka tabungan haji
buat dua orang dengan niat untuk terus menabung hingga terkumpul uang yang
cukup untuk mendaftar haji. Terus terang kami sendiri tidak punya target
muluk-muluk selain niat mengumpulkan uang, daftar plus modal doa.
Dan
tahukah kalian uang itu terkumpul berapa lama? Tidak cling begitu saja. Uang
itu terkumpul setelah 8 tahun. Itupun dengan kesabaran menyisihkan sedikit demi
sedikit kelebihan rejeki yang kami miliki plus uang jasa ketika resign bekerja
di tempat lama.
Maret
2015, kami resmi mendaftar haji ke Kementerian Agama Depok dan kemudian
mendapat porsi haji. Sementara si di tahun 2026 (lama yaa?)
InshaAllah.
Dengan niat, usaha dan doa, tidak ada yang tidak mungkin kok.
TIPS MENABUNG UNTUK TABUNGAN HAJI UNTUK
YANG BERPENGHASILAN PAS-PASAN.
Memiliki
penghasilan pas-pasan tentu berbeda dengan yang memiliki penghasilan
berlebihan. Saya jadi teringat seorang teman yang dengan “gampangnya” akhirnya
bisa segera mendaftar haji hanya dengan sekali bonus semuanya. Bahkan itupun
hanya sebagian bonus saja hehehe..beruntung ya.
Ada
lagi teman lainnya, yang akhirnya bisa mendaftar haji dengan ikut arisan di
kampungnya. Saya lupa jumlah persis peserta arisannya. Yang jelas teman
tersebut menyisihkan Rp.300K per minggu atau Rp 1,2juta per bulannya.
Sedangkan
arisan yang didapatkan adalah Rp 26juta. Keren kan? Dengan cara ini teman saya
tersebut, alhamdulillah bisa mendaftar
haji di 2018 lalu. Walau antriannya sudah sangat panjang.Warbiyasah.
Jadi
bagaimana menabung haji bagi mereka yang berpenghasilan pas-pasan.
Berikut
adalah beberapa cara yang bisa ditempuh :
1.MANTAPKAN NIAT
Tentu
saja niat untuk beribadah kepada Allah SWT di Tanah Suci Mekkah. Bukan niat
yang aneh-aneh seperti ingin berbelanja banyak selama disana, ingin dipanggil
pak haji atau bu haji atau niat-niat lain. Benar sih, niat hanya kita yang
tahu. Tapi justru karena itu, mari kita luruskan niat kita.
2.MULAI MENABUNG
Tidak
ada yang tidak mungkin. Termasuk niat buat ke Tanah Suci. Yuks mulai menabung
berapapun kemampuan kita. Buat yang bergaji pas-pasan, kamu perlu kalkulasi
dahulu pendapatanmu.
Contoh Ilustrasinya ;
Pendapatan Rp 3.500.000 /bulan (single),
tinggal di Jakarta dan bekerja di
Jakarta
Biaya
hidup selama sebulan 30.000x30 = Rp.900.000
Transportasi
motor : 15.000x25 hari kerja : Rp. 375.000
Cicilan
motor : Rp.500.000
Kirim
ke orang tua/sodara : Rp 200.000
Sedekah
kurang lebih 2,5% : Rp.100.000
Biaya
internet/kuota : Rp 100.000
Kost
sederhana : Rp 800.000
Kondangan
dll : Rp.100.000
Tabungan
biasa : Rp.200.000
Tabungan haji : 225.000
TOTAL
: Rp 3.500.000
Dengan
uang Rp 225.000, dalam jangka waktu 3 bulan sudah bisa mendaftar haji (dengan
asumsi buka rekening awal Rp 500.000 walau ada juga bank yang hanya
mensyaratkan Rp 100.000)
Kemudian
berapa tahun sisanya. Tergantung kamu sih.
Kalau misalnya tetap konsisten menabung Rp 225.000 maka untuk mencapai angka Rp
25juta diperlukan waktu : 112 bulan (sekitar 9 tahun lebih 4 bulan).
Namun
menurut perkiraan saya, waktu yang dibutuhkan tidak akan selama itu. Apalagi
bila kamu mampu meningkatkan jumlah tabungan setiap bulannya. Misalnya ketika
mendapatkan bonus atau uang lain bisa dimasukkan ke tabungan.
Sisa
setoran haji sekitar Rp 10 juta-nya bisa dicicil dengan cara yang sama bila
sudah mendapat kuota haji.
3.KURANGI NONGKRONG, BANYAK BELAJAR ILMU
AGAMA
Hehehehe
daripada nongkrong tiada guna dan hanya membuang waktu, sudah saatnya kita
mengubah pribadi kita menjadi lebih baik. Salah satunya ya dengan makin banyak
belajar ilmu agama. Caranya tentu saja banyak. Apalagi sudah jamannya dunia
digital loh, guys.
4.BANYAK SEDEKAH, RAJIN BERIBADAH DAN
BERDOA
Oh
iya. Ada tips lainnya. Upayakan untuk lebih banyak bersedekah dan berbuat baik
ya guys. Karena itu beneran memperlancar segala urusan, dimudahkan oleh-Nya.
Kalau
memang hanya mampu Rp100.000 seperti kalkulasi diatas tentu saja tidak masalah.
Yang paling penting segala sesuatunya konsisten.
Dan
hal terpenting lainnya adalah banyak berdoa dan menggiatkan ibadah. Doa agar
dimudahkan jalan menuju Tanah Suci tentunya.
TENTANG PRODUK TABUNGAN HAJI
Yang
perlu kamu ketahui, tabungan biasa sangat berbeda dengan tabungan haji. Yang
jelas tabungan haji jelas-jelas peruntukannya buat naik haji.
Oh
iya tabungan haji memiliki beberapa keuntungan loh. Antara lain nih tidak ada
bunga, tidak ada biaya administrasi dan
biaya lainnya. Biaya tambahan hanya akan kamu dpaatkan jika kamu menarik dan
atau menutup tabungan sebelum sempat mendaftar
haji.
Yang
beda lagi, Tabungan Haji ini terhubung secara online dengan Sistem
Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama. Sehingga sangat
membantu kamu bila akan mendaftar haji. Disini juga sudah ada asuransinya loh.
Paling
tidak beberapa bank dibawah ini terpercaya untuk kamu mendaftar haji. Bisa klik
link masing-masing bank ya buat keterangan lebih lanjut dan persyaratan
lainnya.
BankSyariah Indonesia (BSI)
BankMuamalat
BankTabungan Negara (BTN) Syariah
Bank-bank pemerintah
CARA MENDAFTAR HAJI
Menabung
untuk naik haji kemudian mendaftar haji bukan sesuatu yang tidak mungkin. Bila
uang di rekeningmu sudah mencukup Rp. 25.500.000, otomatis kamu akan bisa diproses
untuk segera mendaftar haji dan mendapat porsinya.
Jadi Ada empat tips menabung haji bagi yang
pendapatannya pas-pasan
1.Mantapkan
niat
2.Mulai
menabung
3.Kurangi
nongkrong dan banyak belajar agama
4.Banyak sedekah,
beribadah dan berdoa
Nah. bagaimana menurut kamu? sudah siap ikut juga menabung haji? yuks, jangan ditunda. Selagi kita muda dan masih sehat yaaa
Semangat..
RELATED POST :
ENAM LANGKAH AGAR TAK GAGAL MENABUNG UANG TUNAI
EMPAT SARAN MENGELOLA KEUANGAN BUAT YANG BARU MENIKAH
RELATED POST :
ENAM LANGKAH AGAR TAK GAGAL MENABUNG UANG TUNAI
EMPAT SARAN MENGELOLA KEUANGAN BUAT YANG BARU MENIKAH
Masya Allah tipsnya keren ka. Alhamdulillah pian sdh dpt kursi. Mudahan kami kw menyusul nah. Tekad kuat, yakin, doa dan usaha.
BalasHapusAamiin. InshaAllah bisa..
HapusBaca postingan ini jd tambah pengen naik haji. Smntara ini hnya niat, tapi blm action. Pendapatan sekecil apapun sbnrnya bs disisihkan utk nabung haji ya.
BalasHapusiya betul mba rindang,inshaAllah bisa
HapusAku uda niat banget mau buka tabungan haji tapi gak pergi2 ke bank. Doain aku segera menabung dan ddaftar yak..
BalasHapusaamiin, semoga dimudahkan langkah ya
HapusAlhamdulillah sdh dpt kursi. Intinya niat ya mbak, ibarat pepatah lama lama jadi bukit. Semoga tips nya menjalar ke nisa aamiin.
BalasHapusaamiin nisa.semangAT
Hapuskatanya kalau urusan haji sekecil apapun niat pasti bakal dimudahkan Allah, ya, kak. Semoga nanti ulun dan suami juga bisa mengumpulkan uang buat naik haji
BalasHapusaamiin ,ba antung, smeoga dimudahkan juga ya..siapa tau bisa bareng kita
Hapustertohok banget, kurangi nongkrong hiksss :((
BalasHapusmumpung aku masih muda, sembari ngumpulin buat orang tua arus juga nih ngumpulin buat diri sendiri biar gak nyusahin anak nantinya.
thank you for sharing ya mbak
salam,
rizkyashya.com
sama2 ashya. iya emang nongkrong harus dikurangi hahaha
Hapus