persiapan anak di pesantren (dok :daarelqolam) |
Pendidikan bagi anak merupakan kewajiban bagi orang tua untuk mengupayakannya. Persiapan jauh-jauh hari jelas lebih baik.
Pesantren (Boarding School) bisa jadi pilihan. Seperti apa persiapan dananya?
Assalamualaikum,
Hallo. Sebelumnya maafkan saya yang minggu lalu tidak bisa
memenuhi jadwal menulis. Padahal pasti sudah ditunggu-tunggu kan update an nya
(hehehe..ini kepedean abis). Well, minggu lalu, mak yang satu ini memang sedang
banyak kunjungan keluar kampung halaman hahaha dan nggak sempet lagi nulis (alasan lagi ini haha).
Baiklah,
hari ini saya akan berbagi soal mempersiapkan dana anak yang akan masuk
pesantren. Hmm..masuk pesantren? Mungkin tidak terbayangkan oleh para orang tua
kebanyakan. Tapi beberapa orang tua yang lain memang meniatkan anaknya untuk
masuk ke pesantren atau sekolah berasrama selepas mereka lulus Sekolah Dasar
(SD) ataupun sekolah menengah (SMP).
Memasukkan
anak ke pesantren sebenarnya boleh dikatakan gampang-gampang susah. Gampang
ketika keinginan tersebut berasal dari diri si anak sehingga akhirnya segala
sesuatunya berjalan mulus. Walaupun nantinya didalamnya akan ada banyak
penyesuaian-penyesuaian yang mungkin tidak diharapkan si anak.
Sebaliknya akan menjadi
lebih sulit bila keputusan tersebut berasal dari orang tua dan anak akhirnya
agak setengah hati mengikuti keinginan orang tua. Namun cara yang pertama dan
kedua, tidak ada yang salah. Dan tidak ada yang menjamin berhasil nggak nya.
Keputusan masuk pesantren
memang bukan perkara mudah. Melibatkan banyak hal. Bukan hanya perasaan si anak
tapi juga perasaan orang tua. Anak mungkin akan menghadapi dunia baru dan
membutuhkan adaptasi yang tidak sedikit. Begitu juga dengan orang tua yang
pastinya tetap berat melepaskan anaknya.
Namun tentu saja semua harus
dijalani dengan keyakinan. Karena memang semuanya demi masa depan yang lebih
baik. Terutama masa depan si anak dengan harapan akan memperoleh pendidikan
agama yang lebih baik.
PERSIAPAN
ANAK MASUK PESANTREN
Mempersiapkan anak agar
bisa masuk dan pesantren bukan hal mudah. Saya mengalaminya sendiri. Apalagi
kebanyakan anak-anak akan terpengaruh dengan teman-temannya mau melanjutkan
sekolah dimana. Selain itu lingkungan keluarga besar dan rumah juga akan
berpengaruh besar. Walaupun pada akhirnya mereka bleh saja beropini, kitalah
sebagai orang tua yang harus memutuskan.
Oh iya memasukkan anak ke
pesantren juga ada pro kontra di kalangan orang tua. Ada orang tua yang
beranggapan memasukkan anak ke pesantren akan “ mengurangi” kasih sayang. Dengan
kata lain seperti membuang mereka. Apalagi bila mereka yakin kehidupan di rumah
jauh lebih baik dari dimanapun. Mereka juga akan memilihkan sekolah yang baik,
yang mereka rasa cocok untuk anak mereka.
Tentu saja pendapat ini
sah-sah saja.
Namun sebagian orang tua
yang lain beranggapan pesantren bukan tempat membuang anak. Atau menyerahkan
pendidikan anak mereka yang nakal ke lembaga pendidikan seperti pesantren.
Pesantren akan mendidik anak-anak dalam 24 jam dengan berbagai pembekalan ilmu.
Baik ilmu agama maupun skill hidup yang lain. Inilah yang mungkin lebih banyak
mempengaruhi kami dan pada akhirnya memutuskan memasukkan anak ke pesantren.
Apa yang kami lakukan
sehingga anak kami—sekarang setingkat kelas 2 SMP – akhirnya bisa dimasukkan di
pesantren, walau masih banyak keluhan, tangisan dll. Namun secara umum, kami
dapat mengatakan dia enjoy dengan kehidupan barunya tersebut. Ini beberapa tips
persiapan anak masuk pesantren yang bisa saja share ke teman-teman semua.
1.BICARA
DARI HATI KE HATI
Yes, ini salah satu cara
yang kami terapkan. Membicarakan baik-baik ke si kakak yang mau dimasukkan ke
pesantren. Awalnya memang ada penolakan. Namun setelah diceritakan
kelebihan-kelebihannya, si kakak mulai menerima nya.
Hindari memaksakan
pendapat dengan cara yang instan atau mau secepatnya. Kalalupun ada penolakan
sebaiknya lanjut ke langkah kedua.
2.KENALKAN
DENGAN DUNIA PESANTREN
Langkah kedua ini harus
dilalui. Bahkan disarankan sudah dikenalkan beberapa tahun sebelumnya. Misalnya
bila ingin memasukkan anak setelah tamat sekolah dasar (SD) maka ketika kelas 4
atau 5 sudah dikenal kan dengan dunia pesantren.
Bisa dengan buku bacaan,
cerita tentang pesantren atau yang lebih bagus membangun chemistry anak dengan
pesantren. Caranya ? mengunjungi pesantren-pesantren terutama yang kita rasa
cocok dengan anak kita (akan kita pilih kelak).
3. LATIH ANAK LEBIH MANDIRI
karena disana kelak dia harus mengerjakan beberapa pekerjaan sendiri, latih mereka untuk lebih disiplin dan mandiri. skill dasar tentu harus mereka kuasai, misalnya mencuci baju mereka sendiri dan ikut serta membersihkan rumah sebagai bagian dari latihan kemandirian.
4.PERKUAT
DOA DAN IBADAH
Bukan hanya anak yang
dilatih untuk persiapan masuk pesantren. Orang tua juga harus menyiapkan energi
lebih antara lain dengan berdoa dan beribadah degan lebih baik. Memohon pada-Nya
agar dimudahkan segala sesuatunya sehingga anak juga terbuka hati dan
langkahnya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih baik.
5.PERSIAPKAN DANA
wow tentu saja kita harus menyiapkan sejumlah dana. Segera menabung, apalagi bila masih bberapa tahun lagi. cari sejumlah inpormasi tentang biaya yang dibutuhkan.
Demikianlah tips dari
saya? Ada tambahan lagi kah? Silakan di komen ya.
Oh iya tulisan ini masih
bersambung di part 2 nanti nya. .see u
pilihan itu sah2 saja ya, tinggal persiapan yg matang
BalasHapusbener kak @Tira, tinggal persiapan kita sebagai ortu ya.tks kak
Hapus😄
BalasHapus