Keuangan yang minus
sungguh membikin galau. Namun jangan khawatir, kamu tidak perlu ke dokter untuk
mengatasi stress akibat masalah ini.Enam langkah perbaikan keuangan minus ini
layak dicoba.
Assalamualaikum,
Hallo.
Apa kabar kalian di hari Kamis ini? Semoga tetap sehat semua yaa..karena
bagaimanapun kesehatan merupakan modal awal mencari rejeki yang barokah. Aamiin.
Eniwei,
hari ini aku mau berbagi masalah super serius hehe..soal keuangan minus. Pernah
merasakannya? Kalau pernah kita senasib hahahaha..kalaupun ternyata kamu nggak
pernah mengalaminya, wow dua jempol deh buat kamu.
Selamat.
Itu artinya, kamu sudah mengatur keuangan dengan baik selama ini. Terlepas dari
kamu masih single atau sudah menikah ya.
Btw,
keuangan minus menurut aku si bukan semata soal besar pasak aripada tiang alias
penghasilan yang sedikit. Tapi lebih banak karena alasan ketidakmampuan
mengatur keuangan dengan baik.
Golongan
yang terakhir ini biasanya mempunyai ciri : gemar bersenang-senang ketika punya
uang banyak, malas buat menabung plus gampang banget tergoda diskon. Namun,
pada beberapa kasus lain memang ada pengecualian. Misalnya, karena musim awal
tahun ajaran baru, alokasi dana bagi para orang tua banyak kepada biaya sekolah
anak-anak (kebetulan anaknya banyak pula nih). Nah, ini bisa jadi penyebab
keuangan menjadi minus bukan?
Masih
banyak sih penyebab lainnya. Namun yang jelas, apapun penyebab keuangan minus
tersebut tentu harus diatasi. Bukan malah dipelihara dan dijadikan habit...huhuhu.
SOLUSI KEUANGAN MINUS
1.SEGERA KETAHUI
PENYEBABNYA
Ibarat
penyakit yang harus diobati, keuangan minum juga penyakit yang harus kita cari
dimana sebenarnya akar permasalahannya. Apakah karena : penghasilan yang
terlalu sedikit dan sudah tidak pantas lagi? Kebanyakan utang? Terlalu boros
atau apa? Bila sudah mengetahui penyebabnya tentu saja bisa dicari solusinya ,
bukan? Kalau perlu kamu bisa meminta nasehat orang yang lebih tua atau mungkin
paar di bidang pengaturan keuangan. Tentu agar jangan sampai masuk ke dalam
jebakan minus keuangan lagi.
2,BAYAR SEBAGIAN ATAU
SELURUH UTANG
Bisa
jadi utang yang menjadi penyebab kamu mengalami keuangan minus. Mungkin selama
ini kamu merasamasih mampu membayar semua utag-utangmu? Namun kalau ada
rejekinya, ada baiknya bayarlah sebagian atau seluruh utang tersebut.
Mengapa?
karena utang bukan hanya akan menjadi beban pikiranmu tetapi juga dengan banyak utang kamu menjadi
tidak bisa menabung lagi bahkan mungkin terlalu banyak menyenangkan pihak lain
(baca : perbankan atau lembaga keuangan lain) dengan membayar bunganya bukan?
Bolehkah
membayar utang dengan berutang lagi?sebenarnya boleh-boleh saja selama itu
dirasa menguntungkan. Tapi sebenarnya tidak disarankan karena ibaratnya adalah
gali lubang tutup lubang saja.
Bagaimana
dengan menjual asetmu? Kebanyakan perencana keuangan menyarankan ini. Tentu ada
perasaan berat buatmu barangkali. Namun, mengurangi utang plus bunganya tentu
saja akan berdampak besar pada kesehatan keuangannya. Dan salah satu cara yang paling realistis
adalah dengan menjual salah satu aset.
3.JANGAN HIDUP BOROS
Saran
ini sepertinya jadul.tetapi benar adanya. Salah satu cara yang paling tepat
untuk mengatasi keuangan minus adalah dengan membiasakan hidup sederhana dan
tidak boros, guys.
Belilah
ada yang menjadi kebutuhanmu saja. Jangan berlebihan membeli yang merupakan
keinginan hatimu belaka. Apalagi bila keinginan tersebut berulang-ulang, misal
membeli baju setiap bulan karena selalu ada trend terbaru.
Ingat
kamu bukan artis yang memerlukan baju terus menerus buat show-nya hehehe. Punyailah
secukupnya dan sesuai keperluan saja.
4.MEMILIKI DANA TALANGAN
ATAU TABUNGAN
Wow,
ini penting banget. Terutama dalam keadaan darurat, milikilah dana darurat atau
tabungan yang bisa disisihkan dari penghasilan bulanan atau penghasilan harian
kalau kamu pedagang misalnya.
Susah
menabung? Wah, jangan sampai gagal
menabung dong. Ini tipsnya.
5.MULAI MENYUSUN ANGGARAN
KEUANGAN DENGAN BAIK
Niatkan
bulan depan atau kedepannya untuk menyusun anggaran keuanganmu dengan baik. Jangan
sampai minus lain plus jangan sampai tergoda lagi ya dengan diskon ataupun
pengeluaran yang tidak penting.
Tetap
taati hal-hal yang sudah kamu putuskan dalam anggaran keuangan yang kamu susun
dengan hati-hati tersebut
6.PERBANYAK SEDEKAH DAN
MENOLONG ORANG LAIN
Ada
korelasinya? Ada dong. Perbanyak sedekah dan menolong orang, agar hidupmu jauh
dari kesusahan. Yah, walaupun sesekali keuanganmu minus, tak mengapa,
percayalah, pertolongan-Nya akan segera datang. Semoga dari pintu rejeki yang
tidak disangka-sangka ,aamiin.
Demikianlah
enam langkah untuk memperbaiki keuangan yang minus.
Tetap
semangat dan semoga bahagia..
Posting Komentar
Untuk yang menyertakan link hidup atau tanpa identitas, mohon maaf, komennya tidak akan di ditampilkan :) Terima kasih