bekerja secukupnya (gambar ;souljakarta.com) |
Assalamualaikum,
Hallooo, semoga sehat
semuanya dan hidup dalam penuh keberkahan. Hari ini aku mau berbagi mengapa
karir kita di pekerjaan seringkali mandeg alias jalan di tempat. Sedangkan
karir anak yang kita rasa baru kemarin masuk ternyata sudah melesat jauh.
Hmmm, pengalaman seperti
ini sudah banyak dikeluhkan teman-teman yang bekerja. Tentu saja, melesatnya
karir juga membuat kesenjangan lainnya. kesenjangan soal gaji hiks.
Btw, kehidupan karir dan
pekerjaan memang sesuatu yang tidak bisa ditebak. Bisa jadi dia akan melesat
jauh melampaui batas cakrawala. Eh, bisa jadi dia hanya jalan ditempat, tidak
maju ,tidak juga mundur. Siapa yang tahu dan bisa memprediksi.
Selain memang tentang
takdir dan garis tangan, kemajuan karir juga ditentukan oleh seberapa keras
usaha yang sudah dilakukan, soal jaringan (dalam dan luar kantor) dan juga
mungkin soal doa yang yang tak pernah putus.
Kamu sudah melakukan usaha
yang mana?
Baiklah, ada beberapa hal
yang membuat karir memang pada akhirnya
membuat karir mandek alias jalan ditempat tadi.
1. KAMU TERNYATA BEKERJA
SECUKUPNYA
Hehehe..banyak nggak sih
yang seperti ini? Iya banget. Mereka hanya bekerja secukupnya saja. Bahkan
memberi sedikit waktu lagi aja untuk kepentingan pekerjaan rasanya ogah-ogahan
banget dan sangat perhitungan. Nggak heran karirnya jalan ditempat bukan.
Tipsnya : berikan yang
terbaik ketika kamu bekerja. Jangan asal melaksanakan tugas belaka. Mintalah
penilaian atasan atas kinerja kamu.
2. SENANG
MENUNDA PEKERJAAN
Dengan alasan masih lama deadline, kamu memutuskan untuk berleyeh-leyeh
terlebih dahulu sembari menunggu waktu deadline.
Kamupun mengerjakan hal-hal tidak penting dan membuang waktu. Hmm, ini bahaya
banget. Bukan hanya dirimu yang dirugikan, perusahaan juga merugi mengajimu.
Huhu.
Tipsnya : kerjakan
pekerjaan sebaik-baiknya dan bila memungkinakan sebelum deadline nya. Itu akan
menambah poin kierjamu loh.
3. LUPA
Ada yang seperti ini? Ada dong. Selain emang aslinya
pelupa, orangnya nggak disiplin lagi. Dipastikan melupakan pekerjaan penting
dengan alasan bertumpuknya pekerjaan lain benar-benar akan menurunkan penilaian
kinerjamu guys
Tipsnya :
Gunakan catatan manual atau catatan di smartphone atau dimanapun. Jangan sampai
gara-gara pelupa, kamu di cap tidak baik di tempat kerjamu.
4. SUKA BEKERJA SENDIRI dan OGAH BEKERJA SAMA
Nah, ini penyakit nggak bener. Ingin
selalu terlihat menonjol bisa membuat rekanmu tak betah bekerja dengan kamu loh.
Padahal, kebersamaan tim juga masuk dalam penilaian kinerja.
Tipsnya: Yakinlah, kamu nggak bisa bekerja sendiri. Tetap membutuhkan orang
lain untuk mencapai sukses, walau berupa dukungan dan doa.
5.SOMBONG DAN TIDAK BANYAK TEMAN
Sombong menyebabkan kamu tidak memiliki banyak teman. Tidak ada yang perlu
disombongkan termasuk bila kamu merasa unggul dalam satu bidang yang tidak
dikuasai orang lain. Bergaulah sewajarnya dan enyahkan rasa tinggi hati.
Saiapapun tidak akan mau berteman dengan si sombong bukan?
Tipsnya : carilah teman sebanyak mungkin, jangan cari musuh. Selalulah
berbuat baik kepada siapapun. Trust me, ini akan mendongkrak karir cemerlangmu.
6.TIDAK SUKA MEMBERI IDE
Kamu tipe pendiam dan miskin ide? Nah ini salah satu lagi menyebab karirmu
jalan ditempat. Kamu hanya diam dalam meeting
atau bahkan saat bertemu atasan.
Tipsnya : Pikirkan ide-ide cemerlangmu. Catat baik-baik sebelum rapat atau
pertemuan apa yang akan menjadi ide mu untuk kemajuan perusahaan atau sekedar
perbaikan kinerjamu. Mungkin awal-awal kamu akan gugup, lama-lama terbiasa kok.
Demikianlah, enam hal yang barangkali membuat karirmu hanya jalan ditempat.
Masih banyak hal lainnya yang besok-besok saya tuliskan lagi deh.
Eniwei,
jangan putus asa apalagi patah semangat. Terus berjuangnya dengan apa yang kamu
putuskan dalam kehidupan karirmu.
Selamat berkarya...
RELATED POST :
Empat Langkah Roketkan Karir
Lima Hal Yang Bikin Kamu Resign Secepatnya
Memilih Tetap Bertahan di Perusahaan
RELATED POST :
Empat Langkah Roketkan Karir
Lima Hal Yang Bikin Kamu Resign Secepatnya
Memilih Tetap Bertahan di Perusahaan
Suka menunda .. kayaknya itu deh penyakitmu kalo belum mendekati deadline males banget mau ngerjain
BalasHapusiayaa bener bgt. menunda penyakit banget tu, membuat kita telat ujung2nya hehehe
BalasHapustks dah mampir