Maison Restaurant & Cafe Banjarmasin - ennyratnawati.com, catatan kehidupan life style blogger

Maison Restaurant menyajikan menu lokal yang sudah mendapat sentuhan internasional. Beragam cemilan juga tersedia.

Assalamualaikum,

Hallo. Jarang-jarang nih posting soal resto dan makanan. Ceritanya, minggu kemarin, saya dan beberapa temen SMA kumpul kembali. Sebenarnya kumpul-kumpul sebulan sekali memang kami agendakan. Walaupun memang tidak selalu lengkap “anggota”nya.

Kali ini kami berkumpul di Maison Restaurant & Cafe. Restaurant & Cafe yang terletak di Jl. A.Yani km 12 (Satu area dengan Senwell), mengusung konsep restoran dengan dekorasi khas Eropa.

Dilihat dari usianya yang tergolong muda (didirikan September 2017), restoran ini bisa dibilang sudah cukup terkenal. Bisa dilihat dari jumlah pengunjungnya yang ramai. Apalagi di weekend, seperti ketika kami datang.

Suasana cozy jelas-jelas dapat kita rasakan ketika memasuki resto yang di dekorasi eksklusif. Cat dinding hitam dipadukan dengan aksen dekorasi putih dan warna kayu membuat suasana yang berbeda terasa. Yang membuat nyaman lagi, banyak dinding-dinding di sisi restoran dihiasi “ermin sehingga ada kesan luas.

Restoran yang ini ternyata bukan hanya dekorasinya yang indah. Tetapi ternyata makananpun juga lezat.

Kami berenam (plus empat anak-anak) memutuskan memesan minuman terlebih dahulu. Minuman yang dipesan beragam. Mulai dari milkshake,  capucino, beragam juice (dengan es krim diatasnya) sampai yang terkesan “ biasa” es teh manis.

Sedangkan untuk makanan, kami memutuskan untuk memesan “menu bersama”.

Kami memesan empat menu : nasi goreng spesial bakso, fetucini, scotch egg dan Maison Platter.

Dari empat menu ini Maison Scotch Egg dan Maison Platter tergolong istimewa. Scotch Egg sendiri adalah telur rebus yang dibalut oleh kentang yang sudah dihaluskan plus daging asap. Kemudian dibalut lagi dengan tepung roti sebelum digoreng. Hasilnya renyah di luar dan di dalam.

Rasanya yang gurih makin lengkap karena disajikan dengan saus sambal, daun selada dan potongan tomat.

Scotch egg (sumber : maison)

  

Kebersamaan kami juga terasa lengkap dengan datangnya menu  Maison Platter. Menu yang satu ini sederhananya adalah cemilan-cemilan di Maison disajikan dalam satu tempat.

Sehingga tersajilah singkong goreng, nugget,sate sosis, cemilan pisang krispi dan pisang goreng. Karena disajikan dalam porsi jumbo, cemilan ini terasa mengenyangkan.

maison platter (sumber : banjarasin.tribunnews.com)

 

Ada dua sambal sebagai pelengkapnya. Yaitu saus tomat dan sambal mattah.

Sedangkan nasi goreng spesialnya, menurut saya, biasa saja. Tidak terlalu berbeda dengan nasi goreng pada umumnya. Untuk  fetucini lumayan istimewa rasanya.

Selain empat menu yang kami coba diatas, resto ini menyajikan banyak sekali menu lokal mapun menu internasional.

Misalnya, yang layak dicoba juga adalah spagetti chicken geprek dan Nasi cabe-cabean. Untuk nasi cabean ini adalah nasi dengan bumbu khusus ditabur bawang dan cabe potong. Makanan ini disajikan dengan udang dan cumi goreng tepung.

Sedangkan saus yang ada di resto ini ada dua yang istimewa. Saus Bechamel yaitu saus yang dibuat dari perpaduan daging asap. Lainnya adalah saus Balognaise yang merupakan perpaduan daging dan tomat.

Oh iya, kami juga sempet ingin memesan pizza yang disebut-sebut menu istimewa di resto ini. Sayangnya, menurut pelayan mozarela-nya habis hehehe. Bukan hanya pizza, berbagai menu yanga ada mozarela juga ditiadakan hari itu.

Secara umum, makanan di restoran ini enak-enak. Namun yang mengganggu adalah pelayanannya yang menurut saya agak lama sehingga pengunjung harus ekstra sabar.

Alasan pelayannya sih karena yang membuat masing-masing menu (termasuk minuman) berbeda-beda.

Kalau sudah begini saya jadi ingat soal kuliner enak di musim hujan
kangen jadinya sama menu-menu nya hehehe

Sekian dulu cerita kuliner saya. Sampai jumpa di cerita kuliner lainnya ya