Sudah masuk Januari 2019 ya teman-teman. Sangat tidak terasa. Tantangan baru bagi kita tentu saja akan semakin beragam ya. Tapi jangan putus asa. Selalu ada jalan kebaikan untuk kita yang berniat baik untuk kehidupan. Termasuk yang bekerja keras dan memikirkan masa depan keluarga kita masing-masing.
Well, seperti yang pernah saya tulis di
blog ini, ada banyak instrumen investasi yang
tentu saja bisa kamu pilih. Bahkan bila kamu termasuk yang masih belia
usianyapun bisa memilih investasi.
Yes, salah satu investasi.yang bisa kamu
pilih adalah reksadana. Seperti yang pernah saya tulis :
reksadana bisa diartikan sebagai
sebagai salah satu instrumen investasi dimana
dana pemodal (investor) diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer
Investasi.
Setelah mengenal reksadana, kamu
harus memutuskan jenis reksadana apa yang ingin kamu pilih sebagai sarana
investasi kamu tadi. Biasanya pemilihan tergantung jenis risiko yang sanggup
kamu pikul sih (jiahhh...). iya, maksudnya ada yang berat risikonya, ada juga
yang ringan.
Biasanya semuanya juga berhubungan
dengan jangka waktu. Dengan jangka waktu panjang risiko yang dihadapi juga
lebih berat. Tetapi bila kamu mengambil jangka waktu investasi yang lebih
pendek, risikopun akan lebih ringan.
MENGAPA HARUS REKSADANA SAHAM?
Baiklah, saya akan bercerita pegalaman saya
dengan reksadana saham deh. Dengan memiliki anak tiga, kadang-kadang kami
khawatir, pendidikan mereka kedepannya tidak terjamin. Apalagi kami tidak
pintar menabung kayak orang-orang.
Hmmm..sampai akhirnya saya dan suami
sedikit mengenal soal reksadana. Saat itu, masih 2007, tidak banyak berita dan
inpoh soal seperti ini. Begitupula perusahaan manajer investasi investasi juga
masih sangat terbatas.
Namun saya bersama seorang teman sekantor
di Kebayoran Lama, mbak Hesti, akhirnya memutuskan mencoba reksadana MANULI**.
Saat itu saya investasi Rp 10 juta dan mb Hesti kalau tidak salah ingat Rp 5
juta. Dana kami murni dari tabungan bekerja selama ini (bukan undian,lotre
apalagi korupsi hahaha).
Kamipun sebelum pergi ke kantor manager
investasi tersebut sudah belajar sedikit tentang beberapa hal soal reksadana.
Selain memang kami bekerja di majalah keuangan dan perbankan , yang memang
sehari-hari membahas soal investasi dan keuangan hehehehe..
Iya, kami memilih reksadana saham.
Sayangnya kemudian di akhir 2007 sampai
2008, Indonesia dan asia mengalami krisis ekonomi yang hebat. NAB reksadana
kamipun terjun bebas. Uang saya yang tadinya Rp 10 jt tiba-tiba, dengan
menurunnya berbagai harga saham menjadi hanya Rp 3juta saja bahkan pernah
sampai Rp. 2 juta.
Aduh, sedih banget pastinya. Apalagi itu
investasi perdana kmi yang sudah banyak impian dalam pikiran hehehe. Nasi sudah
menjadi bubur, jadi ya sudahlah.
Namun, kami tidak menjual sedikitpun
reksadana kami walaupun waktu itu dorongan untuk menjual sangat besar dengan
kerugian yang sedemikian besar tersebut.
2009-2010 ekonomi Indonesia membaik.
Perlahan tapi pasti, NAB kembali merangkak naik hingga “nilai” reksadana kami
sudah kembali ke awal. Walau belum banyak menguntungkan saat itu saya tetap
bersyukur karena saat itu sejumlah tabungan mampu membiayai anak saya masuk ke
SDIT yang lumayan bagus di Depok.
Tahun terus berganti. Kami tetap setia di
reksadana saham dan nabung seperti biasa. Hasilnya? Saya tidak menghitung sih
sebenarnya berapa persen keuntungan riilnya.
Yang jelas menurut saya yang awan ini :
lumayan (5-7% per tahun?). Dan saya ternyata memperlakukan reksadana layaknya
tabungan biasa hahaha...intinya saya, investasi tetapi kemudian saya butuh
untuk buat sekolah ya saya ambil. Kemudian saya tetap menabung rutin seperti
biasa tiap bulan.
Ya, layaknya tabungan biasa..Hmmm..
Saya tidak tahu apakah mb Hesti masih
investasi nggak disini atau sudah pindah ke lain hati hahaha..Saya sendiri
ternyata tipe setia alias malas pindah ke lain perusahaan. Meskipun tidak
banyak, saya masih memiliki sedikit investasi di reksadana ini. Hitung-hitung
dana buat persiapan sekolah anak-anak
kedepan .Semoga..
Oh iya kenapa saya memutuskan terus investasi
di reksadana, ada beberapa alasan (pribadi) sih :
1.UANG KITA AMAN KOK
2.LUMAYAN
MENGUNTUNGKAN. WALAU NGGAK NGITUNG PERSIS, SAYA TAHU KOK LUMAYAN MENGUNTUNGKAN
(BAGI SAYA)
3.SUKA
RISIKONYA. SUKA? IYA. KADANG KALAU IHSG LAGI TURUN MEMANG TURUN JUMLAH RIIL
UANG KITA. TAPI BAKAL BALIK LAGI. INI RITME YANG SUDAH BISA SAYA BACA DAN NGGAK
BIKIN KHAWATIR LAGI.
4.SEDIKIT
RIBET KALAU MAU MENCAIRKAN. JADILAH SAYA AGAK TER-REM (aduh apa ya bahasa baku
nya) KALAU MAU MENGAMBIL UANG KECUALI KEBUTUHAN MENDESAK BANGET. INI PENTING
BUAT SAYA YANG BOROS.
5.ADA
YANG NGATURIN. NGGAK KAYAK SAHAM, KITA LANGSUNG MEMUTUSKAN BELI ATAU JUAL
APA> DI REKSADANA KARENA DIKELOLAIN, YA DIPILIHIN SAHAM YANG BAGUS. KITA
TAHU BERES.
Bagaimana dengan
kamu?`
REKOMENDASI REKSADANA SAHAM 2019
Saya sih tetap merekomendasikan kamu untuk
sesegera mungkin ikut investasi reksadana. Terutama reksadana saham. Berikut
beberapa keuntungan yang mungkin bisa jadi pertimbangan kamu juga :
1.Uang nggak dipegang
sama Manajer Investasi (MI) tadi. Tapi ada rekening khusus yang disebut bank
kustodian.
2.Uang
kamu akan di investasi ke puluhan bahkan ratusan saham. Dengan risiko yang
disebar tadi tentu saja akan mengurangi risiko kerugian. Kan? Apalagi buat kamu
yang masih takut-takut soal risiko
3.Biaya
terjangkau dan besarnya pengembalian. Duh daripada nabung di bank terus kena
biaya admin yang nggak kita sadari itu, mending sih di reksadana saham. Apalagi
nilai awalnya sekarang bisa dari 10K
4.Transparan.
Setiap bulan ada laporannya kok. Bisa laporan ke rumah atau juga laporan lewat
e-mail. Mudah banget.
5.Bisa dibeli offline maupun online. Sudah banyak
tersedia kok.
6.Tingkat pengembalian lebih besar
daripada nabung, deposito atau bahkan emas sekalipun.
PERUSAHAAN APA YANG BISA DIPILIH?
1. PT. MANULIFE ASET MANAGEMENT (reksadana MANULIFE – karena sudah 10 tahun lebih menggunakan perusahaan ini)
2. PT.PANIN ASET MANAGEMENT (dari beberapa sumber yang saya baca, ini katanya tingkat keuntungan mayan bagus
3. Perusahaan lain yang tercatat di www.ojk.go.id
SELAMAT BERINVESTASI
RELATED POST :
TIPS KEUANGAN BUAT MILENIAL SINGLE
YES, INI CARA MANJUR MEMPERSIAPKAN PENSIUN
KAPAN SEBAIKNYA MEMBELI RUMAH?
MENGAPA KITA HARUS RAJIN MENABUNG EMAS BATANGAN?
RELATED POST :
TIPS KEUANGAN BUAT MILENIAL SINGLE
YES, INI CARA MANJUR MEMPERSIAPKAN PENSIUN
KAPAN SEBAIKNYA MEMBELI RUMAH?
MENGAPA KITA HARUS RAJIN MENABUNG EMAS BATANGAN?
Posting Komentar
Untuk yang menyertakan link hidup atau tanpa identitas, mohon maaf, komennya tidak akan di ditampilkan :) Terima kasih