Gagal
menabung uang tunai sering menimpa siapa saja. Simak beberapa penyebabnya.
Hallo..
Sudah lama nggak menulis
soal tips keuangan, pasti karena kelamaan liburan hahaha. Padahal siapapun
tahu, habis liburan yang menghabiskan banyak uang, kita harus kembali menabung
dan menabung lagi. Benarkah demikian?
Eniwei, jangan keburu
baper dengan judul diatas. Kita gagal menabung? Elo kaliii.. yup, jujur saya akui, saya memang seringkali gagal
menabung dan bisa banget dijadikan contoh bahan tulisan ini hehe..
Kegagalan saya dalam
menabung bukan sekali dua kali. Atau sebulan dua bulan. Seringkali. Alasannya
bejibun dan sudah nggak jelas apa.
Haha.
Intinya sih sebenarnya
menabung bisa terealisasi jika seseorang bisa menerapkan secara rutin, menahan
sejumlah keinginan, dan (idealnya) menyisihkan 30% dari penghasilan. Wow,
banyak banget yakk (buat saya) hahaa
Yes, rumus umum yang biasa digunakan agar keuangan lebih
baik adalah gaji bulanan harus langsung disisihkan sebesar 30 persen untuk
tabungan. Nah sisanya baru sisanya digunakan untuk berbagai kebutuhan mulai
cicilan, harian, hingga bersenang-senang.
Baiklah, mari kita simak beberapa hal yang membuat saya, kamu atau siapa
saja GAGAL MENABUNG UANG TUNAI :
1. Gaya Hidup
Mungkin ada benarnya, gaji naik sedikit, gaya hidup langsung meningkat. Itu
cuman gaji. Apalagi bila jabatan yang meningkat. Bisa dipastikan gaya hidup
berubah total huhu.
Padahal ideal tidak demikian. Gaji boleh meningkat, jabatan boleh berganti,
tapi gaya hidup kita mestilah tetap slow,
tetap sederhana. Kelebihan uang bisa digunakan untuk menabung uang tunai
lebih banyak bukan?
Kebiasaan lain yang bikin susah menabung adalah kebiasaan nongkrong.
Hahaha. Gaul emang penting guys, tapi kalau sudah berlebihan? Wow, ini sangat
menggerogoti keuangan. Ujung-ujung tidak ada lagi dana yang bisa ditabungkan.
2.Kebiasaan Menunda
Pernah seperti itu? Saya banget. Jadi mau
menabung rasanya berat banget. Banyak
pertimbangannya. Bahkan kadang mikirnya besok-besok deh.
Wow, buat kamu yang berniat nabung jangan
ditunda. Begitu ada uang lebih di awal bulan atau dan fee sebagai freelancer sudah datang, misalnya, segeralah menabung.
3.Rekening Tabungan Tidak Dipisah
Ini juga kesalahan besar teman-teman. Kalau kamu
ada niat untuk menabungs egera buat rekening baru. Rekening khusus buat
tabungan yang tentu saja tidak diutak-atik kecuali memang darurat atau memang
ada niat tertentu misalnya untuk naik haji hahaha.
4.Khawatir Tidak Cukup
Hmmm...kadang kita malas menabung uang tunai
karena takut atau khawatir soal kekurangan di hari esok. Apalagi mengingat kebutuhan hidup yang tak murah, belum lagi jika harus
diberatkan oleh segala macam cicilan.
Cara yang bisa kamu lakukan salah satunya adalah memotong pos pengeluaran
yang tidak perlu kemudian mengalokasikan untuk menabung.
5.Tidak Memiliki
Target Finansial
Ada yang seperti ini? Ada banget. Jadi kamu
cenderung menghabiskan semua uangmu tanpa memikirkan soal tabungan karena
memang tidak ada hal di masa depan yang ingin kamu beli atau kamu rencanakan.
Ibaratnya tidak ada target keuangan yang jelas.
Apalagi bila kamu masih single dan berpikir masih ada hari esok buat menabung
dan nikmati apa yang diperoleh di hari ini hehehe.
Buat yang sudah menikah, mungkin target keuangan
yang seharusnya dimiliki tentu sangat banyak. Salah satu buat pendidikan
anak-anak kedepan. Kamu tidak memiliki target itu dengan menabung atau
menundanya? Hmmm..
6.Tidak Sejalan Dengan Pasangan
Bahasa lainnya kamu tidak memiliki kesamaan
pikiran dengan pasangan soal keuangan termasuk soal menabung. Seharusnya hal
ini dikomunikasikan dengan baik bersama pasangan.
Jangan sampai satunya sibuk menabung, sedangkan
pasangan sibuk nongkrong dan menghabiskan uang secara berlebihan. Hehehe..
Sekian dulu sharring dari saya. Semoga setelah ini saya, kamu atau siapapun yang membaca postingan ini
tidak lagi gagal menabung ya
Semangat..
RELATED POST :
aku tuh termasuk susah menabung. tapiiiii sjk kerja di bank, akhirnya jd ngerti gmn caranya supaya menabung itu bisa lebih disiplin. kalo aku, dgn menanam uang di reksadana, obligasi dan asuransi utk proteksi. penting banget itu. aku pake sistem yg otomatis debit pula. jd mau ga mau memang hrs nyisihin uang utk itu. trus utk keperluan sehari2, aku juga bikin post2 khusus, yg mana lgs aku sisihin. jd ga bakal kepake.
BalasHapuskrn hobiku traveling , aku jg bikin tabungan khusus traveling yg lgs aku sisihin dr gaji. khusus utk traveling, aku memang lbh bisa disiplin secara itu udh kyk kebutuhan primer yg memang hrs dipenuhi :D
wah keren mbakkk..
Hapusiya bener. salah satu tips penting juga adalah pakai sistem debet langsung. jadi otomatis memaksa kita buat nabung..
makasih sharring pengalamannya ya
sebaiknya menabung didahulukan ya, kalau gak pasti ada saja alasan untuk pengeluaran yang lain
BalasHapusbener bgt mba Tira..
Hapusnah bener mbak.menabung selain dibiasakan juga harus didahulukan dalam pengeluaran :)
BalasHapusZaman now ni gaya hidup pang biasany yang meolah kebutuhan membengkak. Lalu aja kada pernah cukup. Heee
BalasHapushahahahha kebanyaka gaya ..wati lah..lupa menabung akhirnya
Hapus