Pernah
mengalami punya geng atau sahabat di kantor? Rasanya sangat-sangat lumrah.
Apalagi kantor bisa dikatakan rumah kedua dimana setiap hari kecuali hari libur kita
bertemu dengan rekan kerja.
Nah, diantara rekan kerja itu akhirnya ada yang
cocok dengan kita sampai akhirnya terjalin persahabatan yang layaknya sodara.
Bahkan
kadang-kadang tidak hanya satu. Beberapa orang dalam kantor bisa saja menyatu
dalam sebuah “geng” yang akhirnya sama-sama melakukan banyak kegiatan baik
dalam hal pekerjaan maupun beberapa kegiatan yang dilakukan di luar kantor.
Sayapun
pernah mengalami demikian. Ketika bekerja di sebuah kantor di bilangan
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kami mempunyai semacam “geng” yang bisa dikatakan amat kompak.
Mulai dari urusan pekerjaan yang saling support sampai arisan bulanan yang kita
lakukan dari rumah ke rumah.
Geng
kantor itu bernama “just info”. Kegiatan yang paling rutin adalah
arisan bulanan. Selain itu kami sempat membuat majalah internal kantor yang dibuat
dalam bentuk parodi. Unik.
Tentu saja geng ini akhirnya bubar
dengan sendirinya. Seiring berjalannya waktu, ada beberapa yang akhirnya
memutuskan resign dan pindah ke perusahaan lain.
Beberapa lainnya tetap bertahan bahkan hingga saat ini. Alhamdulillah, waktu
terbatas rung dan waktu, silaturahmi diantara kami masih berjalan hingga kini.
Persahabatan di kantor (dok : pribadi) |
YES OR NO ?
Tentu saja persahabatan di kantor mempunya sisi positif dan negatif.
Sisi
positif antara lain adalah :
1. Kita menjadi lebih kompak.
Tentu saja kekompakan tim menjadi dasar kemajuan perusahaan.
Apalagi tim ini ternyata bisa bekerja sama dengan baik (bersinergi) dan saling
support untuk urusan kekeluargaan.
2.Berasa rumah kedua.
Karena merasa nyaman kantor bisa
menjadi rumah kedua yang menyenangkan. Bekerja jauh lebih bersemangat.
3.Bisa Jadi Sahabat Luar kantor juga.
Sahabat luar kantor ini bisa diartikan
teman senasib sepenanggungan. Bahkan banyak yang menjadikan teman kantor
kedepannya sebagai rekan bisnis baru (bersama mendirikan bisnia) sampai teman
jalan-jalan yang menyenangkan.
4.Teman Berbagi
Namanya kantor pasti ada saja
permasalahan dan keluh kesah. Nah, karena mempunyai banyak teman, ada yang bisa
kita ajak berbagi tentang segala permasalah dan mencari solusi bersama.
Namun selain sisi positif, persahabatan
di kantor bisa membawa dampak yang buruk (sisi
negatif). Apa saja?
1.Menjadi tidak produktif
Benarkah? Iya banget. Apalagi kalau
kebanyakan ngobrol alias menggosip sehingga kerjaan terbengkalai. Ini sangat
berbahaya. Bisa-bisa perusahaan mengambil tindakan tegas.
2.Saling mempengaruhi berlebihan
Bahkan terkadang soal kebijakan yang
sebenarnya tidak perlu diperdebatkan lagi tiba-tiba isu negatif-nya menyebar ke
seluruh kantor. Akhirnya terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan perusahaan,
misalnya demonstrasi soal kebijakan perusahaan.
3.Menjadi Lebih konsumtif
Hmmm.bagaimana bisa. Ya, karena terlalu
akrab tadi dan tidak bisa membentengi diri sendiri. Pada akhirnya kita akan
menjadi sangat mudah terpengaruh. Termasuk bila ada teman yang konsumtif dan
sering mengajak ke mall atau ngopi sepulang kerja misalnya.
4.Perselingkuhan
Ini dampak yang betul-betul negatif.
Akibat mungkin terlalu sering bertemu dan bertukar pikiran akhirnya terjadi
perselingkuhan yang sebetulnya diharamkan agaman dan norma kemasyarakatan. Biasanya
ini terjadi pada persahabatan lawan jenis yang terlalu berlebihan. Semoga kita
dijauhkan dari hal-hal buruk ini. Aamiin.
SOLUSI
Solusi yang paling baik adalah tetap
menjadi diri sendiri. Jangan ragu untuk memilah-milah sahabat yang kita
harapkan membawa kita pada kebaikan. Termasuk ditempat kerja. Kemampuan membentengi
diri juga sangat diperlukan apalagi bila banyak hal buruk disekitar kita.
Sudah tahu kan sabahat mana yang bisa dipilih
di lingkungan pekerjaan?
Keempat dampak negatif itu 👆, setuju semua, terutama yang pertama. Saya kalau di kantor kerjaannya tukang input data yg perlu konsentrasi tinggi. Kalau ada yg ngajak ngobrol, buyarlah jadinya, wkwkwk 😂
BalasHapusnah, sama kayak aku.butuh konsentrasi kalau kerja hehehe.tks ira :)
HapusNtah kenapa denger cerita temen saya yg duluan kerja dia membatasi pertemanan dengan teman kantornya.
BalasHapusFollow instagram aja enggak juga.
Tapi punya temen kantor ya perlu sih menurutku apalagi aku yg dr pagi sampe malam menghabiskan waktu d kantor :')
iya ashya, asal jangan berlebihan yess bgt
HapusBuat aku persahabatan yes, tapi kalo sama lawan jenis its a big no. Biar gimana pun, namanya juga lawan jenis yak. Tapi kalo sesama perempuan malah bikin kerja makin semangat. Ky punya temen main
BalasHapussetuju akuuh juga
HapusYes dong ya. Eny mulai SD udah punya sahabat dekat gitu mba hhi 😍😍😍
BalasHapushahahaha dari SD.keren itu
HapusSetujub sm solusinya. Ak sendiri jg type selektif dlm berteman sejak dulu. Tp risiko jd org selektif y gt.. Dibilang 'sombong'. Pdhl kita cm mau ngurangin efek negatifnya aja ya mba.
BalasHapusbetul bgt, temen juga butuh seleksi dan kecocokan
HapusPerselingkuhan kalau sama lawan jadi ya, baiknya dibatasi aja ye kan kalau sama lawan jenis ini baik dikantor maupun diluar kantor sih.
BalasHapusNah,bener bgt rima :)
Hapus