Tidak
memiliki asisten rumah tangga itu “sesuatu” banget. Apalagi buat kalian – suami istri
punya anak -- yang bekerja penuh. Asisten rumah tangga disini bisa diartian
mereka yang bertugas ikut membantu mengurus rumah atau mereka yang membantu
menjaga anak-anak juga.
Saya
sendiri mempunyai pengalaman beragam dengan para asisten rumah tangga hahaha. Dan jujur, merasa sangat repot tanpa
mereka. Pernah suatu ketika, asisten rumah tangga resign dadakan. Sedangkan saya dan suami harus bekerja seperti
biasa. Paling hanya bisa cuti 1-2 hari saja, kamipun kelabakan.
Untunglah
saat itu masih punya 1 anak saja. Jadi anak pertama saya pun dengan berat hati
saya titipkan ke tetangga sebelah rumah dengan janji pulang secepatnya. Alhamdulillah
cuman 1-2 hari nitipnya.
Kesempatan
lain saya titipkan ke rumah sodara suami yang rumahnya lumayan jauh. Jadi pagi
dianter dan sore mau magrib kembali dijemput. Ini hanya bertahan seminggu
akibat tidak sesuai pola pengasuhan.hadeh..
BACA JUGA :
SUDAH MENIKAH? INI PERLUNYA BELI RUMAH SENDIRI
TIPS KEUANGAN BUAT MILENIAL SINGLE
BACA JUGA :
SUDAH MENIKAH? INI PERLUNYA BELI RUMAH SENDIRI
TIPS KEUANGAN BUAT MILENIAL SINGLE
Lain
hari lagi, saya terpaksa “mengimpor” adik ipar--laki-laki anak kuliahan-- dari Lampung
akibat tidak memiliki asisten rumah tangga huhu..
Sejak
saat itu, asisten rumah tangga silih berganti di rumah saya. Oh iya, ada yang pernah
juga saya pecat gegara ketahuan mencuri plus menelantar anak. Ya ampunnn..
Oh
iya, saya hampir nggak pernah menitipkan anak ke orang tua atau mertua karena
memang mereka tinggal jauh dari kota kami. Banyaklah pokoknya pengalaman
berharga yang kalau diingat-ingat lucu juga.
Alhamdulillah
asisten rumah tangga yang terakhir bisa bertahan dua belas tahun. Keren bukan? Walaupun selama dua belas tahun-- mengalami
gonjang-ganjing dan silih berganti hal-hal dramatis untuk menata hati. Tapi
alhamdulillah. Sekarang sih udah resign
tapi masih terjaga hubungan yang sangat baik hehehe..
Ira kecil bersama mpok (dok : pribadi) |
MANAJEMEN TANPA ASISTEN RT
Baiklah
saya akan berbagi beberapa hal yang harus kita lakukan bila memang tidak
mempunyai asisten rumah tangga, baik karena memang keinginan sendiri atau
memang si asisten susah ditemukan.
1.SUAMI ISTRI SALING KERJASAMA
Ini
sebenarnya poin penting banget. Mau punya asisten atau tidak tetap perlu
kerjasama yang baik. Apalagi bila anak sudah lebih dari 1 orang.
Hmmm..kerjasama
kayak mana ya. Mungkin bisa didiskusikan bersama pasangan bagaimana mengatur
waktu bila sama-sama bekerja. Atau mungkin berbagi tugas di rumah tangga.
Sebenarnya
bila anak sudah “ agak besar” bisa
banget loh tanpa asisten walau kedua ortunya bekerja. Tapi ya itu tadi,
diskusikan jalan keluarnya terutama soal pembagian tugas di rumah plus keamanan
anak-anak.
2.MENGENALI ORANG TERDEKAT
Orang
terdekat yang saya maksud disini adalah para tetangga plus mungkin satpam
komplek. Ini poin penting banget. Minimal kita bisa “menitipkan “ anak ke
mereka selama kita belum sampai rumah.
3.AJARKAN ANAK-ANAK MANDIRI
Ini
juga penting sekali. Sedapat mungkin mereka mungkin bisa mencuci pakaian
sendiri, ikut mengerjakan pekerjaan rumah, ikut bertanggungjawab menjaga adiknya
dan lain-lain. Selain berguna saat ini, keterampilan ini juga buat mereka di
masa depan loh.
4,TITIPKAN DENGAN KELUARGA DEKAT
Bagi
sebagian orang tips ini cocok. Saya pribadi entah kenapa kurang cocok. Apalagi
mereka juga punya kesibukan sendiri loh. Bisa sesekali kita menitipkan anak
tapi tentu tidak bisa dalam jangka panjang.
5.IKHLAS DAN BERDAMAI DENGAN DIRI SENDIRI
Hehehe..kalau
saya aslinya suka mengeluh. Tapi dengan keadaaan yang dijalani tidak ada kata
lain selain mencoba berdamai dengan diri sendiri. Misalnya nggak usah maksa
banget rumah harus clinggg...(wlau kalau saya stress rumah yang kotor) hehe. Cara
lain adalah banyak-banyak IKHLAS dan bersyukur atas kehidupan. InshaAllah
semuanya bakal lancar.
6.GUNAKAN TEKNOLOGI SEBAIK MUNGKIN
Bersyukurlah
kita yang terlahir dengan berbagai kemudahan.Selain mengandalkan komunikasi
untuk mengecek keberadaan anak-anak dan rumah, kita juga bisa menggunkan
teknologi untu berbagai keperluan. Kalau ingin pesen makanan bisa online. Membersihkan
rumah yang kotor banget rasa-rasanya? Bisa juga pakai online. Cucian numpuk?
Segeralah ke jasa loundry. Dan lain-lain deh pokoknya.hehehe.
Bagaimana
pendapatmu? share ya di komen
Posting Komentar
Untuk yang menyertakan link hidup atau tanpa identitas, mohon maaf, komennya tidak akan di ditampilkan :) Terima kasih